Permaisuri Kembali ke Sekolah

Teritori Malaikat yang Hancur



Teritori Malaikat yang Hancur

0Di teritori malaikat, Yin Wushuang dengan jelas mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah.     

Tanah tempat kakinya berpijak itu seperti tanah yang sebelumnya ia pijak, namun ia juga merasa sepertinya tanah yang ia pijak itu juga bukanlah tanah yang biasa.     

Pendeta gemuk itu mengepakkan sayapnya dan terbang di udara. Jari telunjuknya bergerak ringan, tanah yang ada di bawahnya langsung berubah drastis menjadi duri-duri tajam yang bermunculan dari bawah.     

Yin Wushuang langsung berdiri dengan ujung jari kakinya, membalikkan punggung dan menghindar dari duri yang bermunculan dari tanah. Kemudian ia mendarat pada tanah berumput yang ada di sisi lainnya.     

"Reaksi yang lumayan." Pendeta gemuk itu berkata nada yang dingin. Tangannya bergerak lagi, rerumputan yang pendek dan halus bertumbuh dengan liar menjadi mutan aneh seperti ular raksasa yang menjerat kedua tangan dan kaki Yin Wushuang lalu menariknya, juga ada satu yang mengait leher Yin Wushuang.     

Pemandangan ini seperti metode penyiksaan kuno yaitu mengoyakkan anggota tubuh dengan lima ekor kuda. Kemudian pendeta gemuk tertawa. Di dalam teritori malaikat ia adalah penyihir semua elemen. Ia bisa mengendalikan semuanya.     

Tubuh pendeta gemuk itu tampak berkilat, kemudian ia muncul di hadapan Yin Wushuang. Tangannya memegang belati, dan ia langsung menusuk jantung Yin Wushuang tanpa basa-basi.     

Pisau itu menancap pada tubuh Yin Wushuang, namun tidak ada darah yang mengalir dari tubuhnya. Di saat pendeta menyadari ada sesuatu yang aneh, Yin Wushuang langsung mengayunkan pedang yang ada di belakangnya sembari berkata, "Angin puyuh dan awan penghancur!"     

Seketika sngin bertiup sangat kencang, dan awan tornado menembus tubuh pendeta. Tubuh pendeta pun terkoyak-koyak.     

[Terbunuh semudah itu?]Suzaku bertanya.     

Ketika Suzaku baru saja berkata seperti itu, potongan-potongan tubuh yang terkoyak langsung bergabung kembali menjadi satu dan membentuk menjadi pendeta gemuk yang utuh.     

"Aku adalah dewa yang tak terkalahkan." Pendeta gemuk itu membuka mulutnya dan berkata dengan sorot matanya yang tampak sangat jahat.     

Di dalam teritori malaikat ini, ia tidak terkalahkan!     

Alis Yin Wushuang tampak berkerut. Dua tubuh kembar muncul bersama, ketiga 'Yin Wushuang' bersama-sama melancarkan angin puyuh dan awan penghancur. Angin yang bertiup kencang itu menggulung setiap inci tanah dan setiap ruang yang ada di dalam teritori tersebut.     

Semua orang yang ada di luar teritori dapat melihat dengan jelas bahwa ada angin yang bertiup sangat kencang di dalam teritori.     

Setelah angin dan pasir berhenti berputar, pendeta gemuk tidak terlihat lagi di dalam teritori. Bahkan rerumputan pun terpotong-potong menjadi ampas.     

Tapi begitulah, pecahan tubuh pendeta dapat bersatu lagi dengan kecepatan yang kasat mata.      

"Sudah kubilang, aku adalah dewa yang tak terkalahkan."     

Tubuh pendeta gemuk yang sudah utuh itu mengepakkan sayapnya dan langsung membakar seluruh ruang itu.     

Teritori itu berubah menjadi sebuah tungku api besar, sebanding dengan tungku pembuatan obat Taishang Laojun. Kini raut wajah Yin Wushuang tampak buruk.     

(Taishang Laojun adalah salah satu dari tiga dewata tertinggi aliran Taoism.)     

Arthur yang sekujur tubuhnya sudah sangat kesakitan mengangkat kepalanya lalu pingsan dengan api amarah di dalam hatinya. Ia merasa dirinya sudah sampai pada batasnya, dan ia akan mati…     

Arthur menganggap bahwa kepercayaannya kepada gereja Tian Shen sebagai suatu kebanggaan dalam hidupnya. Dan ia juga menganggap ajaran dari gereja Tian Sheng sebagai keyakinan yang ia yakini selama hidupnya. Ia mencintai cahaya, menentang kegelapan, dan kemudian…     

Dalam perjalanan di oasis gurun ini, Arthur melihat gereja Tian Shen yang welas asih membakar seorang Ibu dan anaknya yang tidak bersalah. Ia melihat pendeta yang terhormat tidur dengan wanita yang sudah memiliki tunangan. Ia melihat umat gereja Tian Shen yang bijaksana dengan bodohnya tidak mempercayai Yin Wushuang. Ia sebagai satu-satunya yang dapat berdiri dan berbicara pun jatuh ke dalam kekejian yang muda dan bodoh sampai ia sekarat dan tidak ada orang yang mau menyelamatkannya.     

'Apakah ini… aliran Tian Shen yang aku yakini selama ini?' Batin Arthur.     

-     

Suara tawa arogan pendeta gemuk itu bergema di dalam teritori. Yin Wushuang membidik pendeta gemuk itu dan melancarkan lagi angin puyuh dan awan penghancur. Namun hasilnya masih sama seperti sebelumnya.     

[Tuan, kekuatan malaikat bersayap biru hampir sama dengan kekuatan tingkat Chu Qiao.]Suzaku yang adalah binatang dewa dapat merasakan kekuatan pendeta gemuk itu, ia membandingkannya dengan kekuatan di dunia kultivasi. [Kekuatanmu baru tingkat Yuan Dan level 7, kurang dua tahap, tidak bisa mengalahkannya.]     

Yin Wushuang tidak percaya dengan apa yang dikatakan Suzaku kepadanya. Kemudian ia pun menyeka keringatnya lalu memakai 'angin puyuh dan awan penghancur' sekali lagi. Memakai 'angin puyuh dan awan penghancur' empat kali berturut-turut menghabiskan banyak kekuatan spiritualnya. Kini suhu menjadi sangat panas, dan lengan bajunya mulai terbakar.     

Tidak lama lagi ia akan menjadi daging manusia panggang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.