‘Kebaikan’ Gereja Tian Shen
‘Kebaikan’ Gereja Tian Shen
Tidak lama kemudian pendeta gemuk itu mengeluarkan satu set jubah putih khusus untuk umat dari dalam cincin ruangnya, lalu ia melemparkan satu set jubah itu kepada Yin Wushuang. Setelah itu ia mengeluarkan sebotol 'embun dewa' yang konon merupakan anugerah dari Dewa Pencipta dan menuangkannya kepada Yin Wushuang.
"Kamu telah dibersihkan dari kotoran, jiwamu telah dimurnikan. Selamat datang umat baru." Pendeta mulai berbicara sambil menutup kedua matanya.
Wajah orang-orang lainnya terlihat sangat khidmat, dengan kedua tangan saling terkatup dan kepala menunduk seakan mereka sedang mendoakan sesuatu. Saat itu Arthur juga melakukan gerakan yang sama.
Orang-orang di Liga Utara telah mempercayai Gereja Tian Shen selama banyak generasi. Keturunan-keturunan mereka juga akrab dengan kegiatan semacam ini. Setiap kali ada perayaan, mereka juga akan berdoa. Sejak mempunyai ingatan mereka orang-orang di Liga utara mulai menerima keberadaan 'Dewa Pencipta'.
Yin Wushuang sebagai orang China, sebagai ahli peracik obat Dan level sembilan dan juga sebagai ahli alkimia level sembilan langsung bisa membedakan komposisi 'embun dewa' ketika cairan itu dituangkan kepadanya.
"Rumput Ling, Batu Bai, daun bersudut tiga…" Dalam hati Yin Wushuang merasa sedikit aneh, "Kalau ini adalah 'embun dewa', aku rasa aku juga bisa menjadi seorang Dewa."
Lingkungan geografis Liga Utara dan China tidak sama. Ada beberapa bahan obat-obatan yang sama di Liga Utara dan China, hanya saja namanya berbeda. Dan juga ada beberapa bahan obat-obatan yang tidak ada di China, Yin Wushuang telah mempelajarinya satu per satu. Metode peracikan 'embun' ini sangat rumit, tetapi itu tidak seberapa menyulitkan baginya.
[Ya ampun.]Sudut bibir Mo Baobao berkedut, [Sudah berapa tahun para umat ini ditipu?]
Yin Huo yang awalnya sedang membantu Roh Kayu memilah bahan obat. Ketika mendengar perkataan Mo Baobao, ia pun tersenyum kecil, [Kepercayaan adalah semacam cara untuk mempersatukan umat manusia, dan juga merupakan penghiburan spiritual. Tidak penting apakah embun itu berguna atau tidak, yang terpenting adalah para penganutnya mau percaya bahwa itu berguna.]
[Kalau begitu, nilai kepercayaan Tuan sudah satu setengah juta.] Mo Baobao tertawa.
-
Setelah bergabung dengan tim dari gereja Tian Shen, agar Yin Wushuang memiliki keyakinan dalam hati dan tidak ada penyesalan, pendeta gemuk itu memasang ekspresi yang sangat percaya diri dan bangga di wajahnya. Kemudian ia berkata, "Tahukah kamu, sebagai umat gereja Tian Shen, kita mempunyai metode khusus untuk menemukan Tongkat Kebangkitan. Tuhan telah memberikan panduan kepada kita, dia telah merasakan posisi spesifik dari Tongkat Kebangkitan."
"Oh, terima kasih kepada Dewa Pencipta, terima kasih kepada Tuhan." Yin Wushuang sangat kooperatif, mulutnya membuka dan menutup.
Menyanjung, siapapun pasti bisa melakukannya. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memahami wajah malaikat agung secara bertahap. Dapat menemukan posisi spesifik Tongkat Kebangkitan bukanlah harapannya. Bisa dikatakan bahwa ini semua terjadi di luar perkiraan.
Pendeta gemuk merasa sangat puas dengan respon yang diberikan Yin Wushuang. Kemudian dengan bangga ia mengatakan beberapa peraturan gereja lalu melanjutkan untuk memimpin timnya bergerak maju. Dengan adanya panduan, maka pergerakan yang dilakukan oleh tim dari Gereja Tian Shen menjadi yang paling akurat.
Sepanjang perjalanan, serangan dari para monster semakin lama semakin banyak. Sebagai satu-satunya ahli peracik obat level sembilan, Yin Wushuang memberikan banyak bantuan kepada timnya. Ia terus menyediakan obat untuk semua orang.
Tentu saja selain monster juga ada para pemburu harta lainnya yang tidak takut mati. Mereka juga dibinasakan oleh orang-orang dari Gereja Tian Shen.
"Aku, aku benar-benar hanya lewat. Aku tidak bermaksud melukai kalian orang terhormat. Tapi bisakah memberikan sedikit makanan kering untuk kami? Kami sudah dua hari tidak makan…" Seorang wanita muda berlutut di tanah dengan badannya yang gemetar, "Aku datang ke sini untuk menghidupkan kembali anakku yang meninggal dalam usia yang masih muda, mohon ampuni aku."
Wanita muda itu adalah seorang penyihir elemen air level tujuh. Di tubuhnya terdapat banyak luka, wajahnya tampak lemah, dan di sampingnya juga ada seorang anak perempuan kecil berumur kurang lebih lima tahun.
Seluruh tubuh anak perempuan itu terlihat sangat kotor, ia memeluk lengan Ibunya dengan erat dan berkata, "Paman, aku dan Ibuku sangat lapar…"
Hati Arthur mulai melunak. Kemudian ia mengeluarkan makanan keringnya. Namun sebelum memberikannya kepada anak perempuan itu, tiba-tiba seorang pengikut gereja melambaikan tangannya dan membakar Ibu dan putrinya itu. Seketika suara jeritan yang terdengar sangat mengenaskan membumbung ke langit.