Yin Wushuang, Putri Ini Ingin Menanyakan Sesuatu Kepadamu
Yin Wushuang, Putri Ini Ingin Menanyakan Sesuatu Kepadamu
Ketika Yin Wushuang kembali ke tempat teman-teman anggota timnya berkumpul, keenam orang itu langsung memandangnya. Selain Arthur, tatapan mata anggota tim yang lain tampak ada kewaspadaan. Di antara mereka semua, kewaspadaan di mata Sophia yang terlihat paling kental.
Tatapan mata Yin Wushuang menyapu mereka, lalu melihat ke arah tendanya. Ia pun melihat bagian dalam tendanya seakan-akan telah diobrak-abrik oleh seseorang. Meja yang biasanya digunakannya untuk membuat ramuan juga terbalik, tempat tidurnya juga terbalik, selimut dan pakaiannya berserakan di tanah.
Dan Yin Wushuang juga melihat ada sebuah kotak kayu di kaki John. Di dalam kotak tersebut terdapat beberapa macam ramuan. Hanya dengan melihat warna dan kilaunya saja Yin Wushuang langsung tahu bahwa itu adalah ramuan beracun yang hanya bisa dibuat oleh ahli peramu.
Yin Wushuang melihat kekacauan itu. Seberkas sinar dingin berkilat di mata Phoenixnya. Kemudian ia memandang John, dan dengan suaranya yang dingin ia berkata, "Kalian mengobrak-abrik tendaku tanpa persetujuanku?"
Tenda adalah privasi seseorang. Dan sebagai anggota tim yang sama, tendanya diobrak-abrik, namun anggota timnya tidak ada yang menghentikan hal ini dan mereka justru hanya berdiri untuk menontonnya.
Yin Wushuang membawa tim seperti ini untuk melewati tahap pertama dan berjaga malam untuk mereka, tetapi anggota tim malah memperlakukannya seperti ini. Ini adalah hal yang konyol.
Tiba-tiba Yin Wushuang merasa bahwa setuju untuk membentuk tim kemungkinan besar akan menjadi kegagalan terbesarnya dalam perburuan harta karun ini.
"Orang China, singkirkan wajahmu yang menggelikan itu." John menginjak-injak kotak kayu berisi ramuan beracun itu, matanya penuh kemarahan, dan dia berbicara dengan murka, "Putri Arya berkata kalau kita bersaing secara sehat untuk memperebutkan Tongkat Kebangkitan, tapi ternyata kamu mau meracuni kami! Kalau bukan karena aku yang menemukan ini, kami tidak akan pernah tahu bahwa kamu adalah orang China yang berhati ular! Bahkan kami memberikan posisi ketua tim untukmu!"
"Aku tidak setuju dengan apa yang kamu katakan!" Arthur berjalan ke samping Yin Wushuang, kemudian sambil meletakkan satu tangannya di atas pedang besar di pinggangnya, tatapan matanya tertuju kepada Putri Arya dan Perdana Menteri Louis, "Hal ini perlu diselidiki dengan teliti, tidak boleh sembrono! Aku yakin bahwa Nona Yin bukanlah orang seperti yang itu!"
Arthur adalah satu-satunya orang di sana yang mengetahui kekuatan Yin Wushuang. Setelah ia menyadari bahwa Yin Wushuang sengaja tidak menunjukkan kekuatannya, ia pun bekerja sama dengan cara tidak sembarangan mengumumkan kehebatan Yin Wushuang yang telah membunuh dewa kematian dengan tangannya sendiri.
Bagaimanapun juga yang perlu diberikan Yin Wushuang sebagai ahli peramu obat untuk tim ini adalah kemampuannya untuk membuat ramuan. Meski Arya dan Panther pernah mendengar bahwa Arthur berbicara tentang kekuatan Yin Wushuang, tetapi mereka selalu meragukannya.
Setelah berhari-hari berlalu, selain meramu obat Yin Wushuang tidak melakukan hal istimewa lainnya. Ditambah dengan Arthur yang begitu melindungi Yin Wushuang, mau tidak mau mereka pun menduga bahwa Arthur sebenarnya telah berbohong, tujuannya agar objek sumpah ksatrianya bisa mendapat perlindungan yang lebih baik.
Semua orang pasti memiliki keinginan yang egois, dan itu adalah hal yang wajar. Bagaimanapun juga Yin Wushuang juga layak dilindungi. Tetapi dalam situasi seperti sekarang ini bukanlah masalah kecil.
"Arthur, kau benar-benar ksatria cemerlang yang paling bodoh! Kamu membuat malu gereja Tian Shen!" John mencibir dan meletakkan tangannya di atas pedang di pinggangnya. Hanya ksatria dan petarung yang mengerti gerakan ini. Ini adalah posisi siap untuk bertarung kapan saja.
Suasananya pun berubah menjadi sangat panas.
Sebagai yang statusnya paling terhormat di dalam tim, Arya pun langsung berdiri dan berkata, "John, Arthur, kalian masing-masing mundur satu langkah! Yin Wushuang, putri ini ingin menanyakan sesuatu kepadamu."
Putri Arya jarang memanggil dirinya sendiri sebagai 'putri'. Dia mudah didekati, dan ia tidak sombong terhadap setiap orang di dalam tim. Sekarang di depan Yin Wushuang ia menyatakan statusnya.