Pelacur Kecil China!
Pelacur Kecil China!
"Yang telah memperkosa gadis dan kemudian masuk penjara itu loh?"
"Iya, meskipun dia seorang binatang buas, tapi setelah ia pergi ke China dan menggunakan bahasa aslinya, ia mengajar les dan dibayar 3000 Dolar sebulan! Dia sering meneleponku dan mengatakan kepadaku bahwa babi-babi China di sana menganggapnya sebagai orang yang baik, menganggapnya memiliki kedudukan yang tinggi, kaya dan tampan, sehingga terburu-buru untuk menjalin hubungan dengannya!"
"Oh? Kalau nanti aku tidak dapat kerja di Liga Utara, aku juga akan pergi ke China! Di sana benar-benar seperti surga! Jadi aku juga akan bermain dengan pelacur ini, dia pasti akan membuka kedua kakinya dan membiarkan Pooh maju!"
Meskipun suara mereka sangat kecil, tapi karena Yin Wushuang memiliki kekuatan kultivasi apalagi kekuatannya adalah tingkat Yuan Ying, sehingga tidak ada yang tidak bisa ia dengar. Orang-orang Liga Utara seperti mereka memiliki perasaan diskriminasi yang dalam kepada orang lain.
-
Merasa Yin Wushuang menatapnya, Pooh mengulurkan tangannya untuk merapikan rambutnya. Mereka juga memiliki cara tersendiri untuk mengikat orang lain, bersikap romantis di negaranya seperti jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Kamu ingin bersetubuh denganku?" Yin Wushuang mengeluarkan HP seperti ingin bertukar nomor.
"Kamu…" Pooh sedikit menyipitkan matanya, ia tidak menyangka Yin Wushuang langsung begitu agresif. Kemudian ia juga ikut mengeluarkan ponselnya, mengangguk dengan tergesa-gesa, dan berseru, "Aku sangat menyukaimu dan kamu sangat rendah hati. Aku sangat beruntung hari ini! Ya! Ya, gadis cantik, aku benar-benar ingin bersetubuh denganmu. Sejak pertama kali aku bertemu denganmu aku sudah ingin! Aku harap kamu tidak keberatan dengan ketulusan dan kesederhanaanku!"
Yin Wushuang menoleh, di gerbong kereta yang lain tiba-tiba terdengar suara gaduh, "Yeh! Aku sudah tahu kami akan menang! Pelacur kecil China!"
"Semoga kamu tidak keberatan pada perbuatanku yang tulus ini." Yin Wushuang melihat plat kereta ini dan dengan cepat ia mengetik sesuatu.
"Bagaimana aku bisa merasa keberatan dengan inisiatif dari seorang malaikat? Aku sudah tidak sabar!" Pooh merangkul pundak Yin Wushuang dan memperlihatkan gayanya yang sombongnya kepada teman-temannya, "Nomorku adalah 735..."
Yin Wushuang melirik tangan pemuda yang ada di pundaknya itu, dalam hati ia menahan amarah sambil mengetik nomor telepon. Pooh mengeluarkan HPnya, untuk menunggu telepon dari Yin Wushuang, dan tidak disangka ternyata Yin Wushuang sudah menelpon seseorang...
Dengan menggunakan bahasa Inggris yang lancar Yin Wushuang berkata, "Halo, ingin melapor kereta K-9, aku adalah penumpang di gerbong 7, namaku Yin Wushuang. Aku telah dilecehkan, aku adalah seorang warga negara china. Aku sangat kecewa dengan manajemen kereta ini. Kalau masalah ini tidak segera ditangani, aku tidak segan akan menceritakan masalah ini setelah pulang ke China."
'Langsung melapor masalah kepada perusahaan tentang reputasi kereta ini?'
'Reputasi internasional dari sebuah perusahaan!' Batin para pemuda yang ada di depannya.
"Tunggu, tunggu!" Awalnya Pooh hanya merangkul bahu Yin Wushuang, dan ia langsung menggenggam erat bahu Yin Wushuang, "Apa yang baru saja kamu lakukan? Menghubungi Polisi?! Kamu pelacur China! Babi campuran China!"
Setelah berkata seperti itu pemuda tersebut langsung menampar wajah Yin Wushuang. Saat ini Yin Wushuang benar-benar sangat membenci Pooh yang masih merangkulnya, ia pun melihat Pooh dengan tatapan yang dingin lalu dengan gerakan yang cepat ia langsung mengangkat kakinya. Kemudian menendang bokong Pooh, seketika Pooh terjatuh ke bawah sambil memegang perutnya dengan erat, raut wajahnya tampak sangat kesakitan, ia pun terguling sampai ke dekat temannya.
Di dalam gerbong kereta terdengar suara teriakan, seketika mereka melihat Yin Wushuang dan Pooh yang sedang ribut. Pihak kepolisian pun langsung datang dan menanyakan penyebab masalahnya. Tidak semua orang yang ada di Liga Utara suka mendiskriminasi. Masih ada banyak orang baik daripada orang jahat. Dengan cepat ada seseorang datang dan menunjuk ke Pooh, "Polisi, ini dia!"
Asisten polisi segera memborgol tangan Pooh, dan teman-teman Pooh yang ada di belakangnya seketika langsung mundur beberapa langkah.