Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ekspresi mereka seolah sedang menunggu penjelasan dari Yin Wushuang, 'Apa maksud ucapan Yin Wushuang?'     

Jenny menganggap ucapan Yin Wushuang merupakan sebuah provokasi, ia pun menatap Yin Wushuang dengan tatapan yang dingin, "Sekarang kamu mau berpura-pura tidak bersalah? Benar juga, ini kan trik kamu! Kamu adalah seorang Ratu yang sangat polos, keren dan hebat!"     

Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan tertawa, ia menatap Ayah Jenny dan berkata dengan serius, "Tuan Rance, aku dengar kalau gen seseorang akan mempengaruhi keturunannya. Kamu yakin kamu tidak menentang Jenny bersama Black? Aku sangat khawatir anak yang dilahirkan Jenny nanti akan mengalami keterbelakangan mental."     

Ketika semua orang membalikkan tubuh mereka, mereka melihat Jenny sedang terbaring di bawah.     

"Apa maksudmu? Kamu ingin mempermalukan aku dan Jenny? Kamu sedang mengutuk anakku dan Jenny? Kamu benar-benar jahat!" Black langsung melontarkan kata 'Jahat' untuk menutupi perbuatannya yang sebenarnya.     

Ini adalah permasalahan yang cukup rumit!     

Yin Wushuang menjawab dengan ekspresi datar, "Kalau aku mendorong Jenny dari depan, pasti Jenny pasti akan terdorong ke belakang, karena tinggi kami sama. Black fitnah saja tidak bisa, dia seperti orang yang punya keterbelakangan mental."     

"Kalau aku mendorong Jenny dari belakang, masih masuk akal Jenny bisa terjatuh hingga tersungkur di bawah. Awalnya Jenny melihat aku dan pacarnya mengobrol, dia membelakangiku agar aku mendorongnya, dia juga seperti orang yang punya keterbelakangan mental. Lagi pula kalian lihat saja posisi aku duduk saat ini, aku tidak mungkin langsung bisa pindah ke sini. Jadi masalahnya…"     

Yin Wushuang membuka tangannya dan melanjutkan, "Mungkin jika aku jongkok dan mendorong kaki Jenny di depan, dan dalam satu detik pindah kembali ke kursiku, maka Jenny baru bisa berada di posisi seperti yang kalian lihat sekarang ini… Sejujurnya aku orang China belum bisa cara yang sulit seperti itu, apakah kalian orang Liga Utara ada yang bisa mempraktekkannya?"     

Beberapa kalimat analisis dari Yin Wushuang mengungkapkan kebohongan yang sangat mulus itu. Setelah Yin Wushuang memberikan penjelasan seperti itu, semua orang yang ada di sana tidak ada yang berani menjawab dan hanya diam, sehingga suasana menjadi sangat hening dan hanya bisa terdengar suara hembusan napas saja.     

Mata phoenix Yin Wushuang beralih melihat ke arah Jenny dan Black, "Jadi dari kalian berdua sebenarnya siapa yang memiliki keterbelakangan mental? Apa kalian tidak takut akan mempengaruhi keturunan kalian kedepannya?"     

Ayah Jenny sangat berpengalaman, ia sudah pernah menghadapi masalah bisnis yang licik dan kebohongan. Awalnya ia mencemaskan putrinya, tapi sekarang ia merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam masalah ini. Seketika Ayah Jenny langsung menatap Black dengan sangat tatapan yang sangat serius dan berwibawa.     

Black masih sangat muda dan juga masih belum memiliki banyak pengalaman dalam hidupnya. "Hentikan omonganmu yang tidak ada hubungan dengan topik!" Black mulai berkeringat dingin, ia berusaha semaksimal mungkin agar suaranya tidak terdengar gemetar, "Masalah kamu menggodaku bagaimana? Pak Walikota!"     

Kemudian Black menoleh ke belakang dan menatap Walikota Smith, lalu ia berkata, "Aku ingat sekali demi keamanan rumah ini telah dilengkapi dengan kamera CCTV kan? Coba kita cek saja rekaman CCTV kejadian ini, pasti semua akan terbongkar!"     

Walikota Smith langsung meminta pelayannya untuk membawakan memori CCTV itu. Tidak lama kemudian pelayannya itu kembali dengan tergesa-gesa langsung dan berkata, "Tuan, CCTV area ini rusak..."     

"Apa? CCTV di sini rusak?" Black sangat kaget dan menatap ke atas, 'Tuhan yang maha pencipta, kamu sedang memberikan Yin Wushuang kesempatan melarikan diri! Tidak ada bukti, bagaimana bisa menuduh?' Batin Black.     

Semua tamu yang hadir pada malam itu juga berkata demikian. Mereka merasa masalah ini menjadi semakin rumit. Tapi mereka lebih bersedia percaya pada Jenny dan Black, namun tidak percaya dengan orang yang berasal dari luar negeri. Mereka pasti akan membela orang yang satu ras dan satu suku dengan mereka.     

[Dilihat dari gayanya yang seperti itu, rupanya dia sudah menyiapkan ini semua.] Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Baobao berkata dengan kesal.