Permaisuri Kembali ke Sekolah

Gereja Utama Tian Shen



Gereja Utama Tian Shen

1'Grup mawar emas?' Batin Yin Wushuang.     

Yin Wushuang mengerutkan keningnya kemudian ia pun bertanya, "Jadi mereka adalah bunga sekolah di SMA Joffrey?"     

"Bisa dikatakan seperti itu." Xuanyuan Qianqian mengangguk, "Nona kecil yang cantik, tujuanku datang ke sini bersamamu yang pertama adalah untuk menjagamu di sini, kedua aku ingin melihat keadaan dunia hiburan di Liga Utara. Karena nanti mungkin kamu akan berkesempatan kerja di sini!"     

Xuanyuan Qianqian dengan percaya diri berkata, ia percaya bahwa Nona kecil yang yang cantik pasti akan bisa mencapai puncak tertinggi dan terkenal di seluruh dunia. Meskipun ketika ia pada awalnya saat ia berjalan di atas karpet merah tidak ada yang menghargainya, tapi setelah kejadian itu ia mendapatkan dukungan lagi. Zaman sekarang HP sudah ada di tangan, setiap hari semua orang bisa mendapatkan berita terbaru, dunia teknologi semakin canggih.     

Setelah beberapa bulan, hanya beberapa orang saja yang masih ingat nama gadis China yang pernah menyelamatkan Hathaway saat berada di atas karpet merah. Setelah melihat-lihat lingkungan di Sekolah Joffrey, Yin Wushuang dan Xuanyuan Qianqian pergi ke apartemen yang telah di diskusi sebelumnya.      

Karena adanya perbedaan waktu di sini, sehingga Xuanyuan Qianqian merasa sulit untuk tertidur. Sedangkan Yin Wushuang saat ini sedang berada di dalam kamar, ia mengeluarkan barang yang ada di koper. Tiba-tiba terdiam dan menghentikan kegiatannya, kemudian ia mengerutkan keningnya.     

[Tuan, ada apa?] Mo Baobao dengan penasaran bertanya.     

"Aku penasaran kenapa tidak ada yang menggangguku sampai sekarang." Yin Wushuang mengenakan pakaiannya, dan tatapan matanya yang seperti burung phoenix itu tampak sangat dingin, "Aku sendiri yang telah menghancurkan sekte Yao, dan Gereja Tian Shen di China juga ditutup karena diriku. Mereka juga tahu aku yang membunuh Ketua Sekte Yao, mereka juga pasti tahu bahwa aku pergi ke kota Gang Cheng dan telah membunuh dua malaikat. Kenapa ketika aku datang ke sini dan tidak merasakan ada pengaruh sedikit pun?"     

Padahal sejak Yin Wushuang baru saja turun dari pesawat, ia sudah bersiap untuk bertarung, tapi ternyata situasi di sini aman-aman saja.Selama proses syuting <> juga tidak ada yang datang balas dendam.     

'Dia telah memutuskan rencana mereka selama 20 tahun dan lawannya dengan rela hati menerima kondisi sekarang?'     

'Atau mereka sudah ditekan orang lain?'     

'Mencurigakan…' Batin Yin Wushuang.     

Sambil membolak-balikkan badannya, Yin Wushuang merasa tidak tenang dan tidak bisa latihan dengan serius. Ia langsung bangun dan pergi ke gereja Tian Shen yang ada di kota Aisen.     

Sebagian besar orang yang ada di Liga Utara adalah para pengikut gereja Tian Shen, lingkungan di gereja Tian Shen sangat tenang dan cocok untuk berdoa. Gereja yang ada di sini berbeda dengan gereja yang ada di China. Bangunan gereja yang ada di China ujungnya berbentuk bulat, sedangkan di sini ujungnya berbentuk lancip dan sangat tajam.     

Tidak lama kemudian ada pendeta yang datang dan pengikut setia gereja pergi ibadah. Yin Wushuang mengenakan topinya lalu masuk ke dalam gereja. Karena ini adalah gereja utama di Ibukota, sehingga ruangannya cukup luas, bahkan kedua sisi tempat duduk sudah seperti sebuah gereja yang lumayan besar.     

Jendela-jendela yang ada di sekeliling gereja juga berpola dan warnanya tidak terlalu mencolok. Di bagian atas tengah puncak ada bintang merah dengan ukuran yang besar. Ada lingkaran merah di area bintang itu, sepertinya itu merupakan simbol ajaran Celestialisme.     

"Halo ada yang bisa saya bantu?" Seorang pria paruh baya berjubah hitam datang sambil membawa sebuah buku di tangannya, "Saya adalah pendeta di sini. Kalau saya lihat, kamu mirip Nona Yin Wushuang. Ketika Nyonya Smith berdoa di sini, dia sering menyebut namamu agar Tuhan pencipta dunia melindungi kamu sehat selalu."     

Nyonya Smith adalah istri dari Walikota Smith, ibu dari Hathaway. Mereka adalah pengikut gereja Celestialisme. Tuhan pencipta dunia adalah salah satu kepercayaan murid gereja Tian Shen, mereka bahkan berpendapat bahwa Tuhan yang telah menciptakan dunia ini.     

Yin Wushuang merasa sedikit aneh, kemudian ia melepaskan topinya dan diam-diam mengangguk, "Pendeta, aku datang ke sini hanya ingin melihat-lihat."     

Kemudian Yin Wushuang berhenti dan bertanya, seolah-olah ia tidak tahu apa-apa, "Gereja ini tidak sama dengan gereja di kampung halaman saya pendeta."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.