Kalian Sudah Menghalangi Aku
Kalian Sudah Menghalangi Aku
'Bisa-bisanya Pooh mencari masalah dengan Yin Wushuang!'
Awalnya mereka khawatir pada Yin Wushuang, tapi sekarang banyak orang yang mulai khawatir dengan Pooh. Meskipun Yin Wushuang merupakan artis China, tapi ia telah datang ke Liga Utara, dan berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan di SMA Joffrey. Mereka juga orang-orang yang bangga akan diri mereka, jadi mereka tidak bisa diremehkan!
Kemudian mereka mulai membuka forum untuk menganalisis masalah ini dan mencari jalan keluar. Tapi masalah ini, ketua geng Pooh yang bernama Andre juga tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini.
Andre adalah cucu Kepala Sekolah Jeffrey, ia sangat kaya raya dan gayanya seperti seorang pangeran. Saat itu juga di dalam parkiran SMA Joffrey. Andre dengan punggungnya yang lebar tampak sedang melonggarkan dasinya, ia bersandar di mobil sport, dan melihat ke arah tiga gadis cantik yang baru datang. Ia menjentikkan jarinya sembari berkata, "Sepertinya hari ini hari Selasa, Lilith sangat cantik sekali, bisa-bisanya mengenakan rok pendek, Keren."
"Tapi kamu hari ini sedikit jelek Andre." Lilith memainkan rambutnya. Tubuh Lilith lebih bagus daripada model, rambutnya sangat panjang dan lurus berwarna kuning seperti emas. Ia mengenakan rok yang sangat pendek sehingga memperlihatkan kedua kakinya yang panjang seperti seorang putri di dalam cerita dongeng. Ia adalah ketua geng mawar emas.
Andre memegang dagunya, ia merasa seperti ada misteri di dunia ini yang belum terpecahkan, 'Kenapa perempuan tidak merasa dingin ya saat memakai rok pendek saat musim dingin?'
Saat itu di sisi kiri dan kanan Lilith berdiri dua gadis yang cantik. Yang satunya berkulit hitam, tubuhnya juga sangat ideal, bibirnya sedikit tebal dibandingkan orang biasa. Ia mengenakan rok pendek, gadis itu bernama Jenny. Dan gadis yang satunya lagi tubuhnya sedikit pendek, berkulit putih, rambutnya berwarna silver dan diikat ke belakang seperti ekor kuda, ia mengenakan rok lolita, gadis yang satu ini bernama Caitlin.
Anggota grup mawar emas berjumlah 3 orang. Ketika Andre baru ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba ada sekumpulan temannya berlari ke arahnya, "Andre, Pooh telah dibawa polisi!"
Caitlin menunjuk bibirnya dan berkata, "Sepertinya dia sedang mendapatkan sedikit masalah."
"Apakah karena dia tidak bisa mengendalikan tubuh bagian bawahnya, melecehkan wanita malang itu, dan lalu dipanggil ke polisi?" Andre mengepalkan tangan ke depan dadanya, ia tidak setuju dan berkata, "Biarkan saja dia dikurung satu hari di sana agar dia bisa menjadikan itu sebagai pelajaran. Supaya dia tidak akan memalukan dirinya sendiri lagi."
"Tidak Bos, itu semua karena permainan pelacur China! Pelacur China itu juga murid SMA Joffrey!" Salah murid berkata lagi, "Pelacur itu bahkan menendang Pooh!"
"Wow…" Dada Jenny terasa bergetar, kemudian ia tersenyum dan berkata, "Orang seperti Pooh ditendang oleh seorang wanita... maaf, aku tidak bermaksud untuk tertawa. Apa kamu bisa memberitahu saya siapa orang itu? Aku rasa aku harus bisa berteman dengannya!"
"Jenny." Kata Lilith dengan sikapnya yang dingin.
Jenny segera mengurangi senyumnya dan ia pun batuk pelan. Tatapan mata Andre seketika langsung berubah saat ia mendengarkan teman laki-laki berkata seperti itu. Ia adalah siswi di SMA Joffrey, sehingga ia pasti tahu sifat Pooh dan teman-teman gengnya, dan tentu saja ia pasti juga tahu siapa Andre.
'Sudah tahu siapa, masih menendang Pooh, mencari gara-gara dengan Pooh, bahkan memasukkannya ke penjara…' Batin Jenny.
"Siapa yang menendang Pooh? Jarang sekali bisa berbuat begitu berani." Bibir Andre terangkat dan ia pun tersenyum, namun dari tatapan matanya tidak terlihat ada senyuman yang tulus.
Andre adalah laki-laki yang memiliki sifat liar, seperti serigala, kulitnya berwarna perunggu, ototnya kuat, dan mata merah, ia seperti bom, seolah ia bisa memancarkan napas yang membuat para gadis terpesona padanya. Sudah ia adalah laki-laki yang berbahaya, namun entah kenapa banyak gadis yang tetap ingin dekat dengannya.
"Aku yang menendangnya." Yin Wushuang yang saat itu sedang menggendong tas sekolahnya di pundak, berjalan menunjuk ke arah gedung pengajaran sembari berkata, "Kalian sudah menghalangi aku, tolong minggir sebentar. Terima kasih."