Permaisuri Kembali ke Sekolah

Malaikat Sayap Putih, Malaikat Sayap Hijau



Malaikat Sayap Putih, Malaikat Sayap Hijau

1Tatapan mata Yin Wushuang tampak sangat dingin ketika ia mendengar peringatan dari burung gagak yang matanya berwarna putih itu.     

Ia menggunakan jurus bayangan untuk masuk ke dalam gereja, tentu saja ia tidak menyentuh tembok atau apapun di sana, saat ia melihat ke arah atap ternyata saat ini ia tidak sedang berada di bagian paling atas dari gereja itu.     

Bisa dibilang ini adalah perbedaan Yin dan Yang, bisa menerobos garis pembatas gereja.     

'Tapi burung gagak mata putih ini…'     

Lai Mu masih tidak setuju, wajahnya tampak tidak senang dan ia berkata, "Bodoh, aku sudah memeliharamu selama bertahun-tahun, tapi kamu malah melaporkan berita palsu! Kalau kamu bilang satu kali lagi, aku besok akan membunuhmu dan memasakmu menjadi sup!"     

"Ada orang menerobos masuk! Ada orang menerobos masuk!" Burung gagak mata putih itu masih mengulang kalimat tersebut.     

"Aku sekarang akan membunuhmu dan membuatmu menjadi sup! Hans, tolong aku! Meskipun dia adalah burung pengantar surat tapi juga harus menurut padaku!"     

Orang asing yang bernama Hans itu menoleh ke belakang, tiba-tiba ia melihat bayangan yang ada di depannya. Kemudian ia pun tersenyum dan dengan sikapnya yang dingin ia berkata, "Lai Mu, sepertinya aku tahu kenapa burung gagak mata putih berteriak."     

Kemudian Lai Mu pun mengeluarkan tongkat ajaib dan seketika langsung membacakan mantra, "Tuhan yang disembah oleh semua makhluk hidup, aku adalah pengikut setiamu. Tolong berikan aku kekuatan yang paling tinggi, keluarkan kilat untuk menghukum binatang buas itu!"     

Bruk!     

Kilat itu muncul di atas kepala Yin Wushuang, Yin Wushuang langsung menghindar, bertabrakan dengan 2 pendeta itu.     

"Yin Wushuang!" Hans melihat bayangan Yin Wushuang ada di dalam gereja, dengan nada yang sangat kaget ia tersenyum jahat, "Datang sendiri untuk bunuh diri?"     

Ketika Hans berkata seperti itu, tiba-tiba Hans dan Lai Mu mengeluarkan sayap putih dan seketika suasana di dalam ruangan terasa ada energi yang misterius!     

Mereka berdiri di sebelah kiri dan kanan, satu orang memegang pedang dan satu orang yang lainnya memegang tongkat ajaib. Mereka bersiap untuk menyerang Yin Wushuang.     

Dengan gerakan yang cepat Yin Wushuang langsung mengeluarkan pedang phoenix miliknya. Saat ini posisi Yin Wushuang berada di tengah-tengah, ia menggigit jarinya dan menggunakan unsur api untuk membuka formasi jurus Zhen.     

Suhu unsur api bisa langsung membakar sayap putih Hans dan Lai Mu. Mereka berdua seketika langsung mundur dan dari tatapan mata mereka tampak sangat ketakutan.     

Hans mengangkat tongkat ajaibnya tingg-tinggi dan membacakan mantra, "Tuhan yang disembah oleh semua makhluk hidup, aku adalah pengikut setiamu, tolong..."     

Shett!     

Yin Wushuang mengangkat tangannya dan api srigala langsung keluar menghentikan Hans yang sedang membacakan mantra. Asalkan mantranya tidak berhenti, maka jurus milik Yin Wushuang juga tidak akan muncul!     

Yin Wushuang memasang Jiejie, tangannya yang memegang pedang phoenix langsung diangkat tinggi-tinggi, "Feng Quan Can Yun!"     

Shet!     

Angin kencang menerobos masuk dan membuat atap gereja menjadi terbuka, tapi 4 patung malaikat yang ada di atas tidak hancur. Tampak ada dua malaikat sedang terbang di tengah udara.     

Mereka berdua saling menatap satu sama lain, dan sepertinya mereka sangat ketakutan. Mereka merasa Yin Wushuang lebih kuat dari apa yang diceritakan oleh malaikat agung. Kekuatannya juga lebih tinggi daripada kekuatan yang dimiliki oleh malaikat agung.     

Mereka membuat tanda silang di tangan mereka, kekuatan mereka dimasukkan ke dalam tubuh empat patung malaikat. Mata patung itu tampak bersinar. Mereka terbang bersama, dan berubah menjadi empat malaikat bersayap hijau yang sedang memegang pedang panjang.     

Wajah keempat malaikat ini ekspresinya terlihat sangat datar, tapi kekuatan energinya lebih kuat dibandingkan kekuatan kedua pendeta tadi.     

"Bunuh dia!" Lai Mu berteriak, dan keempat malaikat bersayap hijau itu mulai menyerang Yin Wushuang.     

Yin Wushuang menggerakan energinya, dan ia pun langsung mengeluarkan 2 bayangan sambil memegang pedang phoenix.     

Hans dan Lai Mu kini semakin kaget!     

Keempat malaikat bersayap hijau dan tiga bayangan Yin Wushuang saling bertarung satu sama lai. Yin Wushuang tidak kesulitan untuk menyerang dua orang itu, hanya saja bayangan Yin Wushuang tampak sedikit kewalahan menghadapi serangan dari mereka, namun itu semua tidak menghambat waktunya.     

Ketika Yin Wushuang membunuh malaikat berwarna hijau, tiba-tiba tampak ada pemandangan yang mengejutkan.     

Malaikat bersayap hijau itu tiba-tiba berubah menjadi patung, dan dari patung langsung berubah menjadi bayi yang sedang dibedong. Tapi ternyata itu hanya bedong bayi saja, di dalamnya tidak ada bayinya.     

"Bangsat! Itu adalah bayi yang selama ini kita sudah susah payah mencarinya!" Hans marah!     

Yin Wushuang tampak sangat terkejut, "Kalian membunuh bayinya, mengambil jasad bayinya dan membungkus manusia burung bersayap hijau?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.