Permaisuri Kembali ke Sekolah

Moment Ketika Ratu Kembali



Moment Ketika Ratu Kembali

0Ucapan Jun Shangxie membuat para penggemar Yin Wushuang semakin gila. Xuanyuan Qianqian yang saat itu berada di samping mengelap keringat dinginnya, 'Tunggu-tunggu, apakah ini adalah alur untuk menunjukkan kasih sayang di depan banyak orang?' Batinnya.     

Tidak lama kemudian Jun Shangxie sadar identitas Yin Wushuang di kehidupan duniawi. Ia pun dengan cepat langsung melepaskan tangan yang merangkul pinggulnya, ia hanya menggandeng tangan Yin Wushuang dan melihat orang-orang yang berkerumun di sekelilingnya.     

"Dia adalah milikku, aku akan membawanya pergi."     

Setelah melontarkan ucapan yang sombong itu, Jun Shangxie tidak menatap para penggemar Yin Wushuang lagi, ia pun langsung menarik Yin Wushuang dan berjalan menuju mobil Bugatti Veyron, sesampainya di depan pintu mobil, Jun Shangxie membukakan pintu mobil untuk Yin Wushuang.     

Tatapan mata Yin Wushuang tampak sangat senang, kemudian ia pun masuk ke dalam mobil. Setelah ia masuk, Jun Shangxie baru duduk ke dalam mobil.     

Setelah pintu mobil kembali ditutup, mobil Bugatti Veyron mulai melaju dengan cepat dan semakin jauh. Wartawan dan para penggemar mengeluarkan ponsel mereka untuk memotret.     

Tuan Muda Jun sendiri datang menjemput Ratu! Momen yang jarang terlihat, moment ketika Ratu kembali. Baik di internet, media sosial, stasiun televisi hiburan melaporkan kejadian ini dan mendapatkan banyak perhatian masyarakat.     

Di saat dunia luar sedang heboh, Yin Wushuang dan Jun Shangxie justru terdiam di dalam mobil. Meskipun terdiam, mata mereka terlihat bahagia, ekspresi bahagia itu terlihat dengan jelas di mata mereka.     

Ketika mobil sport itu tiba di tempat tujuan, Jun Shangxie turun dari mobil, lalu berjalan ke pintu mobil Yin Wushuang untuk membukakan pintu. Ia mengulurkan tangannya, dan berkata dengan suara lembut, "Silakan Ratu yang terhormat."     

Bibir merah Yin Wushuang tersenyum, ia meletakkan tangannya di telapak tangan Jun Shangxie, dan saat ia menyentuhnya, tangannya dipegang erat oleh Jun Shangxie.     

Setelah keluar dari mobil, Yin Wushuang baru sadar Jun Shangxie membawanya ke restoran paling terkenal di Dijing yaitu, Xuan Zhuan.     

Restoran Xuan Zhuan berada di rooftop gedung, gaya dekorasinya sangat terkenal dan mewah. Karena restoran ini menghadap pemandangan kota Dijing, sehingga pemandangannya sangat indah. Harga per orang untuk makan di sini yaitu sekitar 10.000 Yuan.     

"Mulai sekarang sampai malam nanti, kamu adalah Ratu milikku. Kita tidak membicarakan hal-hal lain, hanya berbicara tentang cinta." Jun Shangxie berjalan mendekat Yin Wushuang dan tiba-tiba memeluknya, nadanya masam yang tidak bisa ditutupi.     

Terakhir kali bertemu dengannya, saat itu Yin Wushuang masih menjadi Wu Ming yang hidup sulit dan kesepian.     

Ia melihatnya melawan angin dan ombak, melompat dari satu langkah ke langkah yang lainnya. Hingga pada akhirnya ia pulang dengan membawa bunga dan penghargaan menjadi seorang ratu dengan ribuan murid.     

Ketika mengingat murid Yin Wushuang… terkadang Jun Shangxie benar-benar ingin menendang mereka. Yin Wushuang mendengar ucapan Jun Shangxie yang sedang cemburu, lalu ia pun merangkul lehernya dan berkata, "Baiklah."     

Jun Shangxie adalah pria yang sombong, namun kali ini sangat apa adanya ketika sedang bersama dengan Yin Wushuang.      

Mendengar jawaban dari Yin Wushuang, rasa kasih sayang muncul di mata Jun Shangxie. Ketika berda di dalam lift Jun Shangxie memeluk Yin Wushuang dan langsung naik ke lantai atas restoran Xuan Zhuan.     

Restoran Xuan Zhuan telah disewa secara khusus oleh Jun Shangxie. Sesampainya di lantai atas, Jun Shangxie mengajak Yin Wushuang berjalan ke dekat jendela supaya ia bisa melihat pemandangan yang ada di bawah restoran.     

Setelah mereka duduk, pelayan pun langsung mengantarkan makanan. Setiap makanan yang diantar adalah pesanan yang dipesan sendiri oleh Jun Shangxie, ia sudah mencicipinya dan memilih rasa yang disukai oleh Yin Wushuang.     

Tidak lama kemudian mereka berdua saling tertawa kecil, membahas beberapa hal yang menarik dan menikmati momen ini.     

 -     

Suasana di dalam restoran ini dipenuhi dengan kasih sayang mereka. Di luar restoran Xuan Zhuan ada sedikit ketegangan.     

"Aku tadi malam sudah pesan tempat ini, apakah kalian ingin bercanda denganku? Di mana manajer kalian? Bilang saja jika kalian sudah tidak ingin berbisnis?" Seorang perempuan mengenakan kacamata hitam dan gaun suspender ungu dengan gaya yang elegan dan suara yang tidak senang.     

Ia membawa tas LV edisi terbatas dan di antara barang-barang itu ada kalung kristal Swarovski yang sudah tidak lagi diproduksi. Wangi parfumnya adalah parfum Chanel No. 5.     

Sekali melihat saja sudah tahu bahwa perempuan itu adalah orang yang kaya raya. Ia merangkul seorang pria yang mengenakan jas berwarna hitam, yang juga mengenakan kacamata hitam, dan ada dua pengawal di belakangnya.     

Sepertinya pria itu juga bukan orang biasa. Manajer utama dengan tergesa-gesa keluar dari kantor dengan senyum menyesal, "Saya benar-benar minta maaf, Nona, Tuan. Tempat ini sudah disewa, dan hari ini sudah tidak menerima tamu lagi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.