Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aroma energi yang ia kenal berputar di sekitar tubuhnya, Jin Mao si tikus pemburu harta karun melompat kemudian naik ke pundak Wu Ming, ia berkata dengan mata berbinar-binar, "Apa yang terjadi padamu wanitaku? Awalnya energi kekuatanmu melemah tapi sekarang sudah kembali normal, Pangeran sudah lama mencarimu!"     

Meskipun masih sempat menyebutkan 'wanita dan pangeran' tapi di dalam hati si tikus pemburu harta karun merasa sangat cemas, Wu Ming bisa mendengarkan suara hatinya.     

Wu Ming mengelus kepala Jin Mao si tikus pemburu harta karun, kemudian berkata dengan ringan, "Tidak apa-apa, hanya ada kesalahan kecil saja."     

Mo Range dan Mo Baobao saling menatap satu sama lain, mungkin hanya tuannya seorang yang sudah dihancurkan kekuatannya, direbut namanya dan diganti wajahnya, tapi berkata bahwa ini hanya sebuah kesalahan kecil.     

Tapi mungkin ini adalah ciri khas yang dimiliki oleh tuannya, semua tantangan dan hambatan baginya hanya persoalan kecil yang tidak perlu takuti.     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun merasakan belaian Wu Ming, saat ia sedang merasa nyaman ia melihat wajah Wu Ming yang telah berubah dan ia sangat kaget, "Wanitaku, kenapa wajahmu sekarang menjadi jelek? Wajahmu juga dilukai? Tapi kenapa tidak ada bekas bakaran api? Ya Tuhan, aku seperti seorang pakar yang bisa melihat kecantikan seseorang!"     

Wu Ming hanya terdiam melihat tingkahnya seperti itu.     

Ia tersenyum, kemudian mengangkat ekor Jin Mao si tikus pemburu harta karun ke atas dan melihat bokong tikus itu, ia mengangkat kakinya dan menendang Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu hingga terbang dan pergi.     

Para pengikut yang ada di dalam cincin phoenix kuno tidak tahu harus tertawa atau sedih, ini adalah balasan untuk tikus itu!     

Tidak lama kemudian, Jin Mao si tikus pemburu harta karun melompat-lompat dan memeluk kaki Wu Ming sembari berkata, "Wanitaku, wanitaku, tidak bercanda lagi, aku serius. Kamu sepertinya sedang menghadapi masalah yang besar!"     

Wu Ming duduk bersila dan terus meminta Jin Mao si tikus pemburu harta karun untuk berbicara.     

"Pertama: Saat kamu terjatuh ke tebing, Yin Cheng tidak mati, dia malahan memberikan pesan kepada semua orang di sekte Dao bahwa kamu yang membunuh Yin Tianji! Bahkan dia juga berjanji kepada orang-orang jika ada yang bisa menemukanmu, dia akan memberikan posisi atasan di sekte Dao kepada orang tersebut, sehingga banyak orang yang tersentuh!"     

"Mayat A Zi dan Yin Tianji ditemukan atau tidak?" Wu Ming bertanya dengan tatapan mata yang penasaran.     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun menggelengkan kepala sembari berkata, "Masih belum ditemukan."     

Wu Ming sedikit mengepalkan tangannya sembari berkata, "Lanjutkan."     

"Kedua: Sun Lili sekarang telah menggantikan posisimu, dia telah menyamar menjadi 'Yin Wushuang'! Benar-benar tidak tahu diri!"     

Setelah ia berkata seperti itu, keempat pengikut yang lain serentak bertanya, "Apa? Sun Lili menyamar menjadi Yin Wushuang?"     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun berkata dengan marah, "Aku awalnya sudah ada di depan sekte Yu Shou, tapi ada orang yang memasang Jiejie sehingga aku terapung di atas laut dan tidak tahu berapa lama. Kemudian aku dijemput oleh Sun Lili, dia bilang padaku bahwa ingin menghadiahkan aku untuk Bai Jincheng si raja neraka!"     

Ketika mendengar kata 'dijemput' seketika Wu Ming mengerutkan alisnya dan merasa semakin penasaran, "Sun Lili ada di atas laut?"     

Ia sudah bisa menebak bahwa akan ada seseorang yang menggantikan posisinya, namun ia sangat kaget ketika mengetahui orang yang menggantikan posisinya itu adalah Sun Lili. Hal ini benar-benar membuatnya... marah!     

Ia juga masih bahwa Sun Lili yang telah menyarankan Yin Cheng untuk menjadikannya sebagai manusia darah.     

Ada beberapa hal yang harus dikumpulkan bersama-sama untuk dibalas.     

"Iya, Sun Lili ada di atas laut, 7 hari lagi dia akan datang ke sekte Yu Shou!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun mengangguk, kemudian melanjutkan, "Dia ingin menggantikan posisimu untuk menikah dengan Bai Jincheng, ini adalah konspirasi yang dilakukan Yin Cheng!"     

"Kalau begitu, jika nanti aku akan membuat masalah. Maafkan aku Paman Kedua yang tersayang!" Wu Ming tersenyum sinis, tatapan matanya penuh dengan amarah dan auranya seperti ingin membunuh.     

Ayo.     

Sudah saatnya ia beraksi.     

Wu Ming saat ini tidak tahu, yang akan datang ke sini tidak hanya Sun Lili tapi masih ada lelaki yang ia rindukan sejak lama.     

 -     

Keesokan harinya, Wu Ming mengganti jubah panjang berwarna abu-abu dan pergi ke pulau tempat tinggal untul para murid luar.