Permaisuri Kembali ke Sekolah

Berubah Menjadi Sikap yang Serius



Berubah Menjadi Sikap yang Serius

3Saat orang-orang merasa bingung, si gendut itu menggertakkan giginya sembari berkata, "Adik Wu Ming, tadi hanya percobaan kecil, sekarang aku akan serius."     

"Tidak ada masalah." Wu Ming menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Kebetulan sekali, aku mau serius juga."     

Setelah mendengar ucapan Wu Ming, semua orang yang ada di sana seketika langsung merasa tegang.     

Mau serius seperti apa lagi, perbedaan kekuatan mereka sangat jauh!     

Si gendut juga kaget, kemudian ia pun berkata, "Serigala kecil, ketika kamu menyerangnya kamu harus jaga jarak, kita…"     

Sebelum ia menyelesaikan ucapannya, terdengar suara, "Pedang ajaib, keluarlah!"     

Shett…     

Wu Ming mulai mengeluarkan energinya, dan seketika energinya membungkus pedang panjang yang ia gunakan untuk menyerang itu. Kemudian ia menggunakan seluruh energinya untuk mengubah pedang itu menjadi pedang ajaib!     

Aksi Wu Ming kali ini membuat semua orang terkejut, keempat atasan juga tampak sangat terkejut. Mereka membuka mata lebar-lebar sambil melihat Wu Ming. Mata Bai Jincheng juga tampak bersinar.     

"Adik Wu Ming, ternyata kamu memiliki pedang ajaib!" Si gendut juga kaget dan berkata dengan serius, "Kalau begitu aku tidak sungkan lagi, serigala kecil majulah!"     

Wu Ming menggambar sebuah lingkaran menggunakan tangannya, dan seketika lingkaran besar yang ia gambar itu mengeluarkan banyak pedang ajaib.     

Kemudian si gendut menahan binatang ajaib miliki si gendut itu dengan erat, dan dengan kaget ia berkata, "Energi… begitu banyak energi?"     

Jadi, ini yang ia maksud dengan keseriusan yang ia lakukan?     

"Jangan takut, masih ada." Wu Ming tersenyum, ia lalu berdiri menghadap ke samping sembari berkata, "Dengarkan perintahku pedang ajaib, keluarkan 10.000 pedang!"     

Shet… shet!     

Hanya dalam sekali kedipan mata, kini di atas panggung penuh dengan pedang ajaib miliki Wu Ming!     

[Kecepatannya ketika mengeluarkan pedang ajaib dan kecepatannya ketika merubah menjadi pedangnya menjadi banyak kini lebih hebat daripada sebelumnya.] Mo Baobao kaget [Tuan benar-benar beruntung, bisa merubah pedangnya menjadi semakin banyak.]     

Semua orang dan keempat atasan semakin terkejut dengan aksi yang dilakukan Wu Ming.     

Melihat pedang-pedang ajaib yang begitu banyak dan mengelilinginya, si gendut pun menjadi gemetar. Semua orang juga menjadi ketakutan, namun mereka hanya bisa menelan ludah saja.     

Mereka tahu Wu Ming kuat, tapi mereka tidak menyangka energi kekuatannya begitu banyak.     

Si gendut berhenti sejenak, kemudian dengan cepat ia mengulurkan tangannya, "Stop! Adik Wu Ming, aku mengaku kalah."     

"Wu wu." Anjing serigala bintang 3 itu juga mengeluarkan suaranya dengan lemah.     

"Cuih..." Salah satu orang yang ada di dalam kerumunan itu ada yang berkata, "Padahal tadi dia tampak sangat percaya diri."     

Si gendut memeluk binatang ajaibnya lalu turun dari panggung sembari berkata, "Aku tidak tahu ternyata Adik Wu Ming bisa sangat serius seperti ini."     

Begitu banyak pedang ajaib yang mengepungnya, bisa-bisa ia akan menjadi hancur berkeping-keping!     

Di atas panggung, Wu Ming mengangkat tangannya dan pedang-pedangnya itu berkumpul dan berubah menjadi satu dan akhirnya pedang itu pun kembali ke tangannya.     

Setelah mengayunkan pedangnya, Wu Ming mulai angkat suara dan bertanya, "Siapa lagi yang ingin bertanding dengannya?"     

"Tidak ada tidak ada." Semua orang melambaikan tangannya, mereka semua tampak ketakutan dan seolah-olah melihat Wu Ming seperti melihat hantu.     

Jika berani melawan Wu Ming, maka kekuatannya yang ia keluarkan akan ditekan oleh Wu Ming.     

Tidak ada orang yang berani bertanding melawannya, mereka mengakui kemampuan mereka lebih rendah dan mereka juga tidak memiliki binatang ajaib. Jika kekuatan mereka nanti ditekan, mereka tidak akan bisa hidup lagi.     

Semua orang adalah satu sekte, semua orang harus saling membantu. Wu Ming adalah seorang master obat Dan, sehingga tidak mungkin untuk menyakiti Wu Ming.     

Karena itu si gendut mengaku kalah darinya, ia tetap menjadi seorang pria sejati.     

Semua orang tidak ingin mati, mereka melambaikan tangan sembari berkata, "Adik Wu Ming, kamu sudah menang. Kesempatan kali ini akan diberikan untukmu, kita tunggu sampai bulan depan saja."     

Padahal dengan cara ini Wu Ming masih belum menggunakan ototnya untuk bertanding, namun ia sudah bisa mendapatkan kesempatan ini.     

Wu Ming tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan dengan begitu mudah.     

"Kalau tidak ada lagi murid inti yang mau bertanding dengan Wu Ming, maka Wu Ming yang akan dinyatakan lolos dan ia akan mendapatkan kesempatan untuk bermeditasi di mata energi kekuatan kultivasi!" Keempat atasan mengumumkan hasil akhirnya.     

Semua orang menganggukkan kepalanya, dan menyatakan bahwa mereka sangat setuju.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.