Permaisuri Kembali ke Sekolah

Wu Ming Melebihi Sun Lili!



Wu Ming Melebihi Sun Lili!

0Setelah 15 menit kemudian, lukisan elang yang ada di atas tanah telah selesai dilukis. Wu Ming mengulurkan tangannya lalu menariknya, saat ini Sun Lili merasa pusing penampilannya juga sangat acak-acakan.     

Rambut Sun Lili sangat berantakan, bajunya juga kotor, cat yang ada di wajahnya sudah hampir hilang karena telah digunakan untuk melukis elang di tanah, kondisinya saat ini benar-benar terlihat sangat menyedihkan.     

Tadi ia tetap bersikap sangat sombong dan paling mendominasi, tapi saat ini ia seperti seekor anjing!     

Wu Ming melihat elang yang ada di bawah tanah dan menampar wajah Sun Lili, "Bangun, bangun."     

Beberapa saat kemudian Sun Lili pun bangun, ia baru saja ingin membalas Wu Ming, tapi ia sudah melihat elang yang ada di bawah kakinya.     

Ternyata… benar-benar melukis!     

Ia digunakan sebagai kuas untuk media dalam melukis!     

Jawaban ini membuatnya sangat kesal, kemudian ia pun bertanya, "Masih tidak mau melepaskanku?"     

Wajahnya sangat perih! Tubuhnya digosok-gosokkan di atas tanah seperti sebuah pisau yang diasah!     

Untungnya Wu Ming bisa mengontrol tenaganya, hanya di atas tanah sehingga kulitnya tidak ada yang terkelupas. Kalau tidak, ia pasti akan meminta Wu Ming bertanggung jawab!     

 -     

Wu Ming sudah tahu jalan pikiran Sun Lili, sehingga ia masih memberi kesempatan kepada Sun Lili sehingga masih bisa bertahan hidup.     

Ia menunjuk elang yang ada di bawah dan bertanya, "Nona Yin, menurutmu bagaimana dengan gambar ini?"     

Sun Lili menoleh dan melihat gambar tersebut, tatapan matanya tampak sangat terkejut.     

Lukisan yang bikin oleh Wu Ming itu adalah gambar seekor elang yang sedang membentangkan sayapnya, bulunya terlihat sangat rapi, cakarnya sangat tajam dan sayapnya sangat kuat.     

Hanya saja… masih ada sesuatu yang kurang?     

"Sepertinya mulut elang itu masih belum diberi warna." Sun Lili berkata sambil menunjuk mulut elang.     

"Pintar sekali." Wu Ming mengangguk setuju, lalu ia langsung meninju hidung Sun Lili, dan seketika hidung Sun Lili langsung meneteskan darah!     

Sebelum menunggu Sun Lili merespon, tatapan Wu Ming tampak sangat sinis. Wu Ming menarik dan membuang lagi kain sutra yang diikat di tangan Sun Lili, seketika Sun Lili terbang pergi dan darah keluar dari hidung Sun Lili dan mewarnai mulut elang.     

Dengan adanya warna merah di mulut elang, sekarang burung elang itu terlihat sangat bagus dan terlihat begitu nyata.     

Wu Ming langsung mengangkat Sun Lili, dan Sun Lili yang saat itu terjatuh perlahan ia merangkak di bawah, hidungnya dan wajahnya juga terasa sakit!     

Setelah itu Wu Ming memberi hormat kepada orang-orang yang duduk di kursi utama, sembari berkata, "Selamat Tuan Muda Sekte, semoga masa depan Anda selalu cerah."     

"Baiklah!" Bai Jincheng melihat lukisan elang yang sangat nyata itu, setelah itu ia pun berdiri dengan begitu bersemangat.     

Lukisan elang ini lebih bagus dari pada gambar-gambar pada umumnya!     

Setelah tuan muda berkata seperti itu, semua murid yang saat itu ada di sana juga ikut bersorak:     

"Adik master hebat sekali!"     

"Aku baru kali ini melihat ada orang yang bisa melukis seperti ini!"     

Bahkan ketua sekte juga baru pertama kali melihat cara melukis seperti yang dilakukan oleh Wu Ming, kemudian ia pun bertepuk tangan sembari berkata, "Hari ini ilmu dan wawasan ketua sekte bertambah!"     

Sun Lili sudah berakhir!     

Saat ini siapa yang masih peduli pada nona besar sekte Dao?     

Mereka semua yang ada di sana hanya terpana dengan kehebatan yang dimiliki Wu Ming!     

Wu Ming tidak berbicara apa-apa dan ia kembali ke dekat Jun Shangxie.     

Jun Shangxie menaikkan alisnya, lalu meraih tangannya dan melihat tangannya yang tadi digunakan untuk menarik kain sutra merah Sun Lili, "Sakit atau tidak?"     

Pertanyaan 'sakit atau tidak' terdengar hingga ke telinga Sun Lili. Mendengar pertanyaan itu seketika wajahnya tampak sangat kesal!     

Orang yang secara terus-menerus di lempar di tanah itu adalah dirinya!     

Orang yang hidungnya ditinju hingga berdarah itu adalah dirinya!     

Tapi tanpa rasa malu ia justru bertanya pada Wu Ming sakit atau tidak?     

A Lan memapah Sun Lili untuk berdiri. Sun Lili melihat gambar lukisan yang ada di tangan ketua sekte dan gambar yang dilukis oleh Wu Ming, seketika ia merasa sangat kesal, kemudian ia pun segera membalikkan tubuhnya dan pergi!     

Saat diperjalanan, Sun Lili menarik setiap bunga dan setiap daun yang ia lewati, ia melintirnya dan merobeknya seolah-olah dia seperti merobek Wu Ming!     

"Jalang! Jalang! Jalang! Sudah mencuri pusat perhatianku dan memukulku, dasar wanita jalang!" Sun Lili berulang kali marah, semakin ia mengutuk Wu Ming dengan kata-kata yang jelek ia menjadi semakin marah.     

Saat itu A Lan mengikutinya dari belakang, dari tatapan matanya ia sepertinya merasa kesal. Tapi dibalik kekesalannya itu ia seperti senang melihat musibah yang terjadi pada Sun Lili, kemudian ia menyimpan perasaannya dan dengan khawatir bertanya, "Nona besar, kamu tidak apa-apa?"     

"Aku sedang baik-baik saja atau tidak, apa matamu tidak bisa melihatnya?" Sun Lili berbalik dan menendang perut A Lan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.