Permaisuri Kembali ke Sekolah

Sun Lili menoleh ke belakang lagi dan ketika ia baru ingin mengatakan sesuatu, Wu Ming langsung memasukkan sebuah obat Dan ke dalam mulut Sun Lili.      

Saat Wu Ming menarik Sun Lili mendekati anjing iblis itu, Sun Lili baru tahu ternyata A Lan sudah dipukul sampai pingsan di atas tanah!     

Efek obat yang diminum Sun Lili itu merangsang seluruh tubuh Sun Lili. Tidak lama kemudian ia pun tidak sadarkan diri, dalam benaknya ia hanya ingin mencari orang untuk memuaskan nafsunya!     

"Guk… guk!"     

Ketika mendengar ada suara, Sun Lili tidak berpikir panjang lagi. Ia langsung melepaskan semua bajunya dan ingin mencari kepuasan.     

Dan pada akhirnya Sun Lili mulai bercinta dengan seekor anjing.     

 -     

Wu Ming melihat Sun Lili berada di bawah anjing iblis itu, ia melihatnya dengan tatapan sinis. Kemudian ia pun pergi dan menghampiri A Lan.     

Wu Ming menepuk-nepuk wajah A Lan untuk membangunkannya.     

Tidak lama kemudian A Lan bangun, ketika ia sadar dan membuka matanya ia mendengar suara "Ahh… Hmm..." dan ia melihat Wu Ming yang sedang berdiri di depannya.     

A Lan langsung menoleh ke belakang dan melihat Sun Lili sedang melakukan hubungan intim dengan anjing iblis itu. Sepertinya mereka berdua sangat menikmatinya dan tidak bisa dipisahkan.     

"Kamu… kamu…" A Lan kaget!     

Wu Ming tersenyum lalu ia mengeluarkan Mo Range. Saat Mo Range keluar dari cincin phoenix dan muncul di depannya, seketika A Lan tercengang dan membuka matanya lebar-lebar, "Yin… Yin…"     

Mo Range adalah roh pengikut Yin Wushuang!     

Ketika masih tinggal di puncak utama sekte Dao, Yin Wushuang pernah mengeluarkan Mo Range!      

"Shhtt." Wu Ming menaruh jari telunjuk di dekat mulutnya dan berkata dengan nada yang dingin, "Kamu mau mati atau masih ingin hidup?"     

"Hidup! "A Lan tidak banyak berpikir.     

Dihadapi pertanyaan ini tidak peduli ditanya berapa kali, ia tetap hanya akan menjawab, "Ingin hidup!"     

"Ikuti perintahku, dan aku akan membiarkanmu hidup. Kalau tidak, hari ini adalah hari kematianmu."     

Di bawah cahaya bulan, tidak ada hal yang mengejutkan di wajah Wu Ming.     

Tapi saat ia berbicara seperti itu, tatapan matanya seketika langsung bersinar dan penuh percaya diri. Ia sangat mirip dengan Nona Besar yang cantik itu!      

"Ahh..." Ada pelayan perempuan yang lewat dari depan bebatuan dan melihat Sun Lili sedang bercinta dengan seekor anjing. Ia merasa terkejut dengan apa yang ia lihat, kemudian ia pun berteriak sangat kencang.     

Suara teriakannya itu mengundang banyak orang melihat aksi Sun Lili dengan anjing itu, bahkan ketua sekte juga datang melihat untuk melihatnya.     

Sejak pelayan perempuan itu mulai berteriak, bagi Yin Cheng, Sun Lili sudah tidak berguna lagi.     

'Yin Wushuang' yang palsu ini tidak mungkin bisa menikah dengan Tuan Muda Sekte Yu Shou.     

"Beritahu aku, apa yang harus aku lakukan?" A Lan melihat Sun Lili yang sangat bernafsu. Tapi hatinya tetap merasa sangat tenang dan ada sedikit perasaan kasihan, karena dalam waktu singkat ini ia telah banyak dipukul oleh Sun Lili.      

"Kita harus berdiskusi terlebih dahulu, tubuhku juga memiliki kutukan sama seperti A Zi." A Lan menaikkan pundaknya sembari berkata, "Masalah rahasia, aku tidak bisa memberitahumu, karena aku tidak ingin mati."     

"Bawa aku keluar, kamu harus bilang kalau kita tidak bertemu dengan Nona Yin. Kamu punya 2 pilihan, ikut denganku atau kembali ke sekte Dao untuk mencari mati."     

Semakin lama semakin banyak orang yang datang. Orang-orang yang ada di pesta juga pada datang untuk melihat adegan yang dilakukan Sun Lili bersama anjing itu. Ketika ada orang yang mengatakan bahwa 'Nona Yin dan Anjing' sedang melakukan hubungan seks. Ketua sekte, istri ketua sekte, Bai Jincheng dan juga Jun Shangxie juga langsung datang dan menghampirinya.     

"Aku masih punya dua pilihan? Aku akan ikut denganmu." A Lan langsung mengambil keputusan, "Di tubuhku ada kutukan, kamu harus membunuh Yin Cheng. Jika Yin Cheng telah mati, aku akan mendapatkan kebebasan dan aku masih bisa hidup dengan tenang."     

Apa yang dikatakan A Lan taruhannya adalah nyawa.     

Ia ingin hidup bebas, tadi ia mengatakan jika Yin Cheng mati ia akan hidup bebas karena ia tahu Yin Wushuang pasti akan membunuh Yin Cheng.