Permaisuri Kembali ke Sekolah

Jika melihat kemampuan yang dimiliki Jun Shangxie, seharusnya ia bisa membawa Wu Ming dan A Lan pergi dari sekte Yu Shou dengan cara paksa. Tapi Wu Ming telah memberikan Bai Jincheng 'muka' dengan memberikannya obat Dan yang sudah ada di depan mata.     

Melihat obat Dan yang ada di tangan Wu Ming, Bai Jincheng terdiam sejenak, kemudian ia pun mengambil obat Dan dari tangan Wu Ming. Setelah itu ia membalikkan tubuhnya dan pergi sembari berkata, "Pergi saja."     

Meskipun ia sudah mengeluarkan kekuatannya untuk melawan, tapi tetap saja ia tidak akan bisa menang. Jadi apa lagi yang bisa dilakukan?      

Lebih baik menerima obat Dan dan membiarkan mereka pergi.     

Masalah yang terpenting saat ini adalah membereskan masalah dengan sekte Dao.     

Ini adalah keputusan tepat yang diambil Bai Jincheng sebagai Tuan Muda Sekte.     

Dengan begini Wu Ming, Jun Shangxie dan A Lan, mereka bertiga bisa meninggalkan sekte Yu Shou.     

Bai Jincheng mempersiapkan sebuah kapal untuk mereka, saat Wu Ming naik ke kapal semua murid inti merasa tidak rela melepaskannya.     

Bagaimana pun juga adik master kecil ini telah memberikan mereka banyak kejutan.     

Iya benar, kejutan. Mulai dari peningkatan kemampuannya yang cepat, menyelamatkan pelayan pada malam hari ulang tahun tuan muda sekte kemarin, dan ia juga telah melukis sebuah gambar yang bagus.     

Mulai dari seorang pelayan sampai murid inti, tidak ada yang pernah bisa menyaingi kecepatan peningkatan kekuatannya.     

Atau bisa dikatakan ia seharusnya adalah murid inti sekte Yu Shou yang paling legendaris.     

Kapal mereka perlahan semakin lama semakin menjauh dan sampai akhirnya tidak terlihat lagi oleh murid-murid sekte Yu Shou, saat itu Bai Jincheng melihat kepergian mereka dari bangunan yang ada di pulau utama.     

Ketika kapal itu sudah berlayar jauh dan sudah tidak bisa terlihat lagi, Bai Jincheng pun berbalik dan masuk ke dalam gedung.     

'Wu Ming, identitas apa lagi yang kamu miliki?' Pikir Bai Jincheng.     

 -     

Di atas laut…      

Wu Ming berdiri di atas papan, ia melihat laut yang ada di kejauhan, dalam hati ia merasa sudah siap untuk perang.     

"Sekte Dan ada di arah selatan, butuh waktu 5 hari 5 malam untuk bisa sampai di sana." saat itu Jun Shangxie berdiri di samping Wu Ming, ia memakaikan mantel padanya sembari berkata, "Angin laut sangat besar."     

Wu Ming tersenyum sambil memakai mantel Jun Shangxie. Ia menoleh ke samping dan melihat ke arah selatan, tatapan matanya penuh dengan keyakinan.     

Di dalam kapal, A Lan sudah menyiapkan teh dan membawakan teh itu untuk mereka, "Nona, pangeran."     

Kemudian Wu Ming mengambil tehnya, ia melihat A Lan dan bertanya, "Kamu sedang mencurigai apa?"     

A Lan melihat Jun Shangxie dan bertanya sambil menunduk, "Aku ingin tahu, apakah pangeran ini yang telah menghancurkan aula utama istana di sekte Dao?"     

Jun Shangxie jarang sekali mengeluarkan kekuatannya, dan ia teringat ketika Jun Shangxie mengeluarkan kekuatannya saat di sekte Dao, membuatnya merasa sangat ketakutan!     

Ia sudah pernah melihat Yin Cheng marah, namun kekuatan Yin Cheng tidak setinggi laki-laki berambut silver ini.     

Ia juga tahu bahwa Wu Ming adalah Yin Wushuang, laki-laki itu pasti akan membantu Yin Wushuang membalas dendam. Pantas saja ia menghancurkan aula utama sekte Dao.     

Saat ini, Wu Ming baru tahu, kemudian ia menatap Jun Shangxie dengan penuh keraguan di matanya.     

Masalah kehancuran aula istana utama sekte Dao tidak ada yang tahu, bahkan sekte Yu Shou juga tidak ada orang yang tahu, tapi ternyata A Lan bisa tahu tentang hal ini.     

"Saat kamu memaksaku malam itu, aku sekalian pergi mencari Yin Cheng dan mencari sedikit keuntungan." Jun Shangxie menaikkan alisnya, menunduk dan mencium bibir Wu Ming, "Nyawa Yin Cheng aku serahkan padamu untuk menghabisinya."     

Hati Wu Ming menjadi tenang. Ia tidak menjawab apa-apa lagi dan hanya menggenggam erat tangan pria itu, suasana pun menjadi hening.     

A Lan mendapatkan jawaban yang ia tebak, dan ia pun merasa sangat senang.     

Untung saja ia telah berubah menjadi pengikut orang yang tepat, kalau tidak entah ia akan mati seperti apa. Yin Wushuang sedang berusaha membalas dendam pada Yin Cheng dan orang yang ada bersamanya ini yang bisa merebut nyawa Yin Cheng kapanpun. Bagi Jun Shangxie, Yin Cheng hanya sebuah mainan kecil yang disisakan untuk dibunuh oleh pacarnya. Memikirkan hal itu A Lan merasa ketakutan.     

 -     

5 hari kemudian, kapal mereka pun tiba di dekat pantai yang ada di arah selatan, setelah melewati perjalanan satu hari satu malam, akhirnya mereka sampai di kediaman sekte Dan.     

Setelah turun dari kapal, Jun Shangxie tidak peduli meskipun ada banyak pedagang yang melihatnya, ia langsung memeluk Wu Ming dan mencium bibirnya.