Kamu Hanya Bisa Menyentuh Rambutku!
Kamu Hanya Bisa Menyentuh Rambutku!
Wu Ming malah sibuk memanggang ubi merahnya, aromanya yang sedap mulai tercium oleh ketua sekte Yao. Ekspresi wajah ketua sekte Yao kini tampak semakin lama semakin jelek, orang-orang yang ada di bawah panggung juga semakin bingung.
"Apa yang ingin dilakukan oleh Wu Ming?"
"Ingin membunuh diri?"
Wajah semua murid sekte Yao tampak penuh ambisi, mereka mengangkat tangan sambil berteriak, "Pukul dia! Pukul dia!"
Ketua sekte Yao mendengus, ia menggunakan seluruh kekuatannya untuk menahan tubuhnya dari suhu panas jurus Lie Yan Zhen.
Dengan menggunakan api serigala merah untuk membuka jurus Lie Yan Zhen, suhu panas yang dikeluarkan dari Lie Yan Zhen akan berubah setiap jam dan setiap saat.
Biasanya jika ada yang bertarung dengan sekte Dao, tujuan pertama mereka pasti akan ingin menghancurkan kunci jurus Zhen agar bisa menghindar dari kematian. Tapi tempat yang diduduki Wu Ming adalah kunci formasinya.
Kemudian ketua sekte Yao mengambil sebuah obat farmasi dan mengoleskannya ke pedang panjang miliknya, ia hanya mendengar suara 'Plik plak plik plak' itu menunjukkan bahwa semua bagian pedangnya sudah terlapisi minyak berwarna hijau.
Cairan hijau itu menetes dari ujung pedang, tanah yang terkena tetesan minyak hijau dari ujung pedang itu tampak berlubang. Itu menunjukkan bahwa di bawah kekuatan korosifnya sangat luar biasa.
Wu Ming menunduk ke bawah, ia berusaha menghalangi rencana ketua sekte Yao yang sudah bisa ia tebak.
Semakin ketua sekte itu marah, maka akan semakin bagus. Manusia jika semakin marah, maka akan semakin menggebu-gebu. Jika semakin menggebu-gebu, maka akan semakin kurang teliti!
Ketika ketua sekte Yao melawan ketua Tong, dalam hati ketua sekte Yao merasa telah bangga karena berhasil, seolah ada kepuasan tersendiri dalam hatinya.
Tapi ia seperti telah dihina saat melawan seorang gadis dengan kekuatan tingkat Jin Dan level akhir, ia takut tidak punya cara untuk menebak pemikirannya.
Ketua sekte Yao dengan cepat melakukan penyerangan balik kepada Wu Ming. Kemudian Wu Ming pun tersenyum, lalu ia melempar ubi merah yang telah matang ke luar panggung Lun Fa dan ubi merah itu langsung jatuh ke tangan Lin Ye.
Lin Ye memegang ubi merah yang masih panas itu dengan ekspresi yang sangat tegang.
Gadis jelek ini… pemikirannya benar-benar tidak bisa diprediksi dengan pemikiran manusia normal.
-
Di atas panggung, pedang panjang ketua sekte Yao sudah semakin dekat. Kemudian Wu Ming mengangkat tangannya dan dengan cepat api serigala merah juga terbang menyerang ketua sekte Yao.
Ketua sekte Yao langsung menghindar dan melompat, Wu Ming melakukan penyerangan dari posisi yang sangat strategis!
Kemudian ketua sekte Yao menancapkan pedangnya ke tubuh 'Wu Ming', seketika semua gadis yang ada di bawah panggung kaget sampai menutup mulut mereka dan saat itu juga Wu Ming menghilang lagi.
<
Wu Ming yang asli muncul di belakang ketua sekte Yao, ia tidak menggunakan pedang untuk menyerangnya, namun ia hanya menggunakan kekuatan kakinya untuk menendang bokong ketua sekte Yao.
Langkah pertama yang dilakukan Wu Ming yaitu, ia berusaha mengambil kalung yang ada di leher ketua sekte. Setelah itu ia baru bisa membunuhnya. Karena jika ketua sekte Yao masih tetap menggunakan kalung itu di lehernya, serangan Wu Ming tidak akan berarti.
Bokong ketua sekte ditendang dengan keras oleh Wu Ming, untungnya ia tidak terjatuh ke dalam kotoran anjing. Dalam hati ia sudah sangat marah, dan kini amarahnya semakin besar, lalu ia pun mengibaskan pedangnya!
Sambil marah ia memegang pedangnya dan bersiap untuk melakukan penyerangan pada Wu Ming. Namun dengan lincah Wu Ming melompat dan berputar, hingga akhirnya ia berhasil memegang ujung rambut ketua sekte Yao.
[Tuan hati-hati!] Di dalam cincin phoenix ungu kuno, semua pengikutnya berteriak dengan cemas.
Wu Ming mengelus ujung rambutnya, sambil tersenyum ia berkata, "Kamu hanya bisa memegang ujung rambutku."
Hina saja terus!
Shet!
Ketua sekte Yao menstabilkan amarahnya, ia menendang tanah. Dengan menggunakan kekuatannya, ia mengangkat bata-bata yang ada di lapangan Lun Fa. Ia berusaha melakukan penyerangan balik kepada Wu Ming seperti saat Wu Ming mengeluarkan pedang ajaib!
Setiap bata, setiap butir tanah semuanya memiliki energi kekuatan tingkat Yuan Yin level akhir, semua material itu tidak bisa diremehkan.
Semua gadis yang ada di bawah panggung menutup wajah mereka karena takut melihat adegan apa yang sebentar lagi akan terjadi. Mereka sangat takut jika melihat wajah Wu Ming menjadi hancur!
Ketika batu bata itu dilemparkan ke arah Wu Ming, seketika Wu Ming lagi-lagi menghilang seperti asap. Serangan dari ketua sekte Yao kali ini tidak berhasil!
"Oh tuhan, lagi-lagi itu hanya sekadar bayangan Wu Ming saja, bukan Wu Ming yang asli! Jurus macam apa ini?"
"Jadi yang mana yang asli?"
Semua penonton juga tampak bingung, mereka tidak tahu sebenarnya apa rencana Wu Ming.
[jurus <
Karena jurus yang digunakan oleh Wu Ming itu, semua orang yang ada di bawah panggung merasa bahwa pertarungan di panggung kini sudah berubah, tidak seperti sebelumnya.
Wu Ming terus mengeluarkan jurus bayangan dan lagi-lagi ia menghilang untuk menghindari serangan dari ketua sekte Yao. Ketua sekte Yao gagal melakukan penyerangan, sehingga ia pun semakin merasa panik, dan terlihat semakin marah sekaligus kesal.