Kamu Bukan Wu Ming, Kamu adalah Yin Wushuang
Kamu Bukan Wu Ming, Kamu adalah Yin Wushuang
Tapi setiap ucapan Jun Shangxie malah bisa meredakan amarahnya.
Jun Shangxie sangat mengerti kelemahannya dan juga sangat paham harga dirinya. Sehingga ia sengaja menindih tubuhnya untuk menggertaknya.
Karena ia tahu, ia pasti akan melawan.
Ia adalah wanita yang telah mengancam dan menekannya.
Memikirkan hal ini, bibir tipis Jun Shangxie tiba-tiba terangkat dan ia pun tersenyum, ia merasakan kehangatan saat menyentuhnya, sekarang kecemasan yang selalu dikhawatirkan beberapa hari ini pun langsung hilang.
Yin Wushuang sudah merasa cukup berada di dalam pelukannya.
"Aku sudah datang, kesulitan yang kamu alami, aku akan membantumu untuk menyelesaikannya satu per satu, Wushuang." Ia berbisik padanya.
Tapi Wu Ming hanya terdiam.
Melihat Wu Ming tidak memberikan respon apapun, Jun Shangxie kembali menyipitkan matanya.
"Atau kamu mau aku yang menjagamu sekarang." Nada suara Jun Shangxie seperti mengharapkan sesuatu dan juga seperti memberikan ancaman, "Aku akan menekan mu, menciummu dan menikmati setiap inci bagian tubuhmu. Seperti seekor binatang buas yang selamanya tidak akan pernah merasa puas."
Seharusnya ini adalah satu-satunya harga diri yang dimiliki wanita ini.
Jun Shangxie bisa merasa napas Wu Ming berubah semakin cepat.
Saat Jun Shangxie baru ingin menyerang dan membuka lapisan baju terakhir Wu Ming, ia mengambil napas panjang dan berkata, "Simpanlah kekuatanmu."
Mata Jun Shangxie terlihat sangat senang, ia langsung mengurangi tekanannya.
Tidak lama kemudian pinggulnya terasa sakit, kemudian ia pun diusir ranjang sehingga turun ke lantai.
Wu Ming duduk kembali dan memakai bajunya, lalu ia berkata dengan sedikit berteriak, "Kamu nafsu sekali!"
Nada suara Wu Ming ada sedikit marah.
Mendengar ucapannya, Jun Shangxie yang terjatuh ke bawah menundukkan kepalanya sambil tersenyum ia berkata, "Kira-kira sejak bertemu denganmu aku sudah nafsu sampai sekarang."
Di bawah cahaya bulan, Jun Shangxie duduk di lantai dan tersenyum.
Saat Wu Ming berkata seperti itu, kata-katanya sudah menunjukan identitasnya yang asli.
Yang berani menendangnya hingga ke bawah ranjang juga pacarnya sendiri.
Jika bukan Yin Wushuang, siapa lagi yang bisa seperti Yin Wushuang?
"Naiklah." Wu Ming berkata dengan dingin.
Seekor serigala besar menggoyangkan ekornya dan menggerakkan telinganya, wajahnya seperti memohon kasih sayang.
Tidak lama kemudian, Wu Ming memeluknya dan menjatuhkannya hingga berbaring ke bawah lalu mencium bibirnya.
Gaya ciumnya sangat mirip dengan dulu, meskipun Jun Shangxie sudah beberapa kali mengajarinya namun tetap saja ia tidak bisa.
Manis bibirnya juga tidak berubah.
Jun Shangxie menutup mata, satu tangan menahan kepalanya bagian belakang dan mulai menciumnya lebih dalam lagi.
Dalam ciuman ini, ada terlalu banyak perasaan yang rumit dan sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Jun Shangxie juga merasa ada yang tidak beres, Yin Wushuang biasanya selalu bersikap lugas dan seksi, ia juga biasanya dengan cepat langsung memberikan respon padanya.
Kenapa sekarang ia malah diam saja dan tidak berkata apapun.
Sebenarnya apa yang tidak bisa ia katakan?
Saat ciuman itu berakhir, Wu Ming masih tetap memeluknya dan berbisik padanya, "Aku adalah Wu Ming."
Wu Ming yang telah direbut namanya.
"Kamu bukan, kamu adalah Yin Wushuang." Ia tidak setuju.
"Aku adalah Wu Ming." Wu Ming menggertakkan giginya dan mengulangi ucapannya lalu memeluknya semakin erat.
Jun Shangxie terdiam sejenak, ia mulai merasakan tenaganya yang semakin kuat, namun kemudian ia kembali menyangkal, "Kamu bukan, kamu adalah Yin Wushuang."
"Aku adalah Wu Ming!" Tiba-tiba ia berkata seperti itu dan memotong ucapannya.
Ia tidak bisa berkata apa-apa lagi, Wu Ming sudah merasakan kepanasan dan tubuhnya sudah tidak kuat lagi menahannya.
Yin Cheng! Yin Cheng!
Aku akan menghancurkan tubuh dan tulang-tulangmu, selamanya kamu tidak akan pernah bisa reinkarnasi!