Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mungkin Juga Tidak Ingin Menikahi Laki-laki Sepertimu



Mungkin Juga Tidak Ingin Menikahi Laki-laki Sepertimu

2Para murid dari sekte Yu Zhou langsung merasa sedih, kakak hebat pasti akan menggunakan cara iblis lagi.     

Yin Tianji langsung melihat Bai Jincheng dan berkata, "Bai Jincheng, selain kamu berlatih kekuatan masih bisa kerja apa? Aku sebagai laki-laki saja tidak tertarik padamu. Kalaupun adik sepupuku sudah ditemukan, mungkin dia juga tidak akan menikahi laki-laki sepertimu."     

Bai Jincheng langsung berjalan maju dengan langkah yang besar dan berhenti di depan Yin Tianji, lalu ia mengeluarkan energi kekuatannya hingga membuat Yin Tianji merasa kesulitan untuk bernapas.     

Hati Bai Jincheng sedang kacau, karena tadi ia sudah sangat emosi dengan Yin Wushuang dan sekarang Yin Tianji malah menjelekkannya.     

Bai Jincheng tampaknya sudah tidak bisa menahan emosinya lagi, lalu ia pun menarik kerah baju Yin Tianji dan mengangkatnya ke atas. Suaranya terdengar sangat tajam seperti pisau, "Setengah bulan nanti, aku akan pergi ke rumah kalian. Aku sendiri akan menghapus perjanjian perjodohan dengan sepupu kamu yang telah hilang selama bertahun-tahun. Yin Tianji, singkirkan senyum sombongmu, jika kamu tidak membawa murid sekte Zong ke sini untuk berebut denganku. Pasti aku sudah membawa pergi tikus itu dan tidak mungkin direbut oleh gadis tidak tahu diri itu!"     

Ia sudah tidak akan menunggu ayahnya lagi, tapi ia sendiri akan menghapus perjanjian pernikahan!     

Sehingga jika nanti kedepannya Yin Tianji masih mencari masalah dengannya, ia tidak perlu berpikir tentang hubungan mereka lagi, ia akan langsung membuatnya mati!     

Ucapannya yang sangat pedas membuat bulu kuduk Yin Tianji berdiri, ia sangat ketakutan setelah mendengar ucapannya. Tidak lama kemudian Bai Jincheng langsung melepaskannya!     

Bai Jincheng adalah putra ketua sekte Yu Zhou, sedangkan dirinya adalah putra dari ketua sekte Zong! Mereka sama-sama memiliki latar belakang yang baik.     

Tapi Bai Jincheng sudah melepaskannya dan membawa para murid sekte Yu Zhou pergi.     

"Uhukk… uhuk." Yin Tianji batuk kecil, ia sangat marah saat memikirkan tentang ketakutan tadi. Lalu ia menunjuk murid sekte Zong sembari berkata, "Bai Jincheng datang menarik kerah bajuku, kenapa kalian tidak membantuku? Kalian selama ini makan kotoran?"     

"Aku, kami juga telah ditahan…" Murid sekte Zong menjawab sambil menunduk, ia merasa sedikit tidak adil.     

'Jelas-jelas karena Yin Tianji sendiri yang tidak kuat, kenapa masih menyalahkan kami?' Pikir mereka.     

Saat itu juga di dalam hati mereka terlintas, 'Semua karena ia adalah putra ketua sekte Dao, perbedaannya sangat jauh sekali.'     

"Cepat cari tahu siapa gadis itu." Yin Tianji menekan-nekan lehernya, dengan tidak nyaman berkata, "Aku melihat gadis itu sangat misterius tapi rasanya sangat familiar."     

Sial, kalau bukan karena gadis berjubah putih itu, mungkin tikus itu sudah menjadi miliknya!     

"Kembali ke sekte Dao!"     

"Siap!"     

 -     

Yin Wushuang telah menghabiskan waktu selama satu jam untuk keluar dari hutan Qiyue.     

Ia berdiri di depan sebuah gerbang yang dibangun dari batu bata yang berwarna abu-abu, di batu bata itu terdapat tulisan 'Kota Linyue' di gerbang.     

Dua penjaga yang bertugas untuk menjaga kota di sisi kiri dan kanan melihat Yin Wushuang dan menyilangkan tombak mereka dalam satu blok,"Tolong tunjukkan kartu identitas sekte Anda atau surat rekomendasi. Jika tidak ada masuk sekte keluarkan kartu giok yang dapat membuktikan identitas Anda."     

Di dunia kultivasi yang sebenarnya, setiap orang harus memiliki sesuatu yang melambangkan identitas mereka. Seperti halnya kartu identitas di kehidupan duniawi.     

Hanya saja setiap murid dari masing-masing sekte akan memiliki bentuk kartu yang berbeda, jika tidak masuk ke dalam sekte manapun, hanya ada satu yang melambangkan identitasnya yaitu kartu giok.     

Yin Wushuang adalah orang baru, lalu ia pun mengeluarkan surat rekomendasi yang diberikan direktur Shengxian Meng padanya.     

Dua prajurit yang menjaga kota hanya melihat cap merah surat itu, lalu menarik tombak mereka dan berkata, "Selamat datang di Kota Linyue, titik penerimaan setiap sekte terletak di lokasi yang berbeda di dalam kota ini. Anda dapat menemukan mereka sesuai dengan petunjuk arah yang ada di sana."     

Yin Wushuang mengangguk, kemudian masuk ke dalam kota Linyue.     

Saat Yin Wushuang masuk ke dalam, ia merasa kota ini sangat tenang dan dingin, di pinggir jalan hanya ada penjual dan beberapa pejalan kaki saja.     

Di kota itu jalan beraspal dengan batuan yang berwarna biru, terdengar suara air yang mengalir di sungai Hu Cheng, ada anak kecil yang berlari melewati Yin Wushuang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.