Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yin Wushuang Menang!



Yin Wushuang Menang!

2Empat atasan itu berjalan ke depan meja murid luar, lalu mengambil dan melihat hasil gambar jimat dan jurus Zhen yang mereka gambar.     

"Terlalu banyak yang salah gambar."     

"Terlalu sedikit gambarnya."     

"Kurang sesuai standar."     

"Dia sedang gambar biskuit besar?"     

Setelah memberikan kritik seperti itu, atasan Cai langsung berjalan mendekati Qin Mengyao, ia membolak-balik gambar jurus Zhen yang digambar Qin Mengyao tadi, ia sangat puas, ia pun mengganggukkan kepalanya sembari berkata, "Mengyao, bakat kamu memang tidak membuat aku kecewa."     

Qin Mengyao tersenyum bahagia.     

Kemudian atasan Cai berjalan lagi ke depan. Saat itu di depan Qin Mengyao adalah Yin Wushuang, ia mengangkat gambar jurus Zhen yang digambar oleh Yin Wushuang. Ekspresi wajahnya yang awalnya tampak datar seketika langsung berubah menjadi kaget dan yang paling akhir ia melihat Yin Wushuang dengan serius lalu pergi meninggalkan Yin Wushuang.     

Atasan Xu juga datang, saat melihat gambar Qin Mengyao, ia tidak bisa menahan untuk mengangguk kepala dan berkata, "Bagus, bagus, tidak heran bisa menjadi murid tercatat atasan Cai."     

Qin Mengyao semakin senang, usaha keras dan kegigihannya dalam berlatih selama ini tidak sia-sia!     

Kemudian atasan Xu pun berjalan ke depan Yin Wushuang, awalnya ia hanya melirik Yin Wushuang saja. Tapi pada akhirnya ia tercengang dan membuka matanya lebar-lebar.     

"Murid ini, nama kamu adalah…"     

"Yin Wushuang." Yin Wushuang melaporkan namanya, ia tahu pasti atasan Xu seharusnya bisa melihat sesuatu.     

Atau mungkin ia bisa mengenali identitas dirinya!     

Yin Wushuang, tiga suku kata ini keluar, ke empat atasan semuanya terdiam dan berpikir 'marga Yin?'     

Mata atasan Xu seperti mengeluarkan cahaya, ia berusaha untuk menahannya, tangannya sambil gemetar mengangkat gambar jurus Zhen milik Yin Wushuang, wajahnya tampak sangat kaget, tapi dari ekspresinya yang tampak terkejut itu tiba-tiba berubah menjadi tenang dan senang.     

Tidak heran ia adalah putri orang itu!     

Tidak sampai habis terbakar satu dupa, penilaian dan pemeriksaan telah selesai.     

Empat atasan saling berdiskusi sesaat, kemudian mereka pun menentukan hasil akhir, "Yin Wushuang, menang."      

Saat ucapan itu terdengar, semua murid luar berkata dengan suara kecil, "Ternyata benar Yin Wushuang yang menang!"     

"Yin Wushuang, selamat!" Qin Mengyao sedikit kaget, tapi ia tidak marah atau merasa iri lagi pada Yin Wushuang, sekarang ia sadar kemampuannya masih belum cukup.     

Kemudian Murid luar satu per satu meninggalkan istana kuil, mereka tidak ada rasa marah sedikit pun, dalam benak mereka tidak ada yang merasa tidak terima, tapi mereka semakin bersemangat dan lebih gigih daripada sebelumnya!     

Yin Wushuang sudah menang, Yin Wushuang masuk ke sekte Dao, belum sampai 6 bulan dia sudah bisa menang, itu semua karena kemampuannya yang hebat!     

"Mengyao." Atasan Cai memanggil Qin Mengyao, Qin Mengyao berdiri di tempat yang sama sejak tadi.     

"Atasan Cai." Qin Mengyao hanya murid tercatat, ia belum diakui secara resmi, sehingga tidak bisa memanggilnya dengan sebutan master.     

"Mengyao, aku menerima kamu sebagai murid tercatatku karena kamu sangat rajin, memiliki tekad untuk belajar dan terus ingin berkembang. Tidak hanya itu, juga kamu juga berbakat. Tapi kalau kamu ingin langsung naik ke atas, sombong saat berbicara dan selalu bergantung padaku meminta kasih sayang, maka aku sendiri akan mengeluarkan kamu dari sekte Dao."     

Atasan Cai sudah mendengar berita tentang sikap dan tindakan yang dilakukan Qin Mengyao di puncak murid luar.     

"Iya saya sudah tahu, terima kasih atas saran atasan Cai!" Qin Mengyao membungkus tangannya lalu membungkuk untuk memberikan hormat, wajahnya terlihat sedikit malu.     

Yin Wushuang sangat kaget, ia memainkan alisnya, dan tidak menyangka ternyata atasan Cai adalah orang yang bisa paham tentang kebenaran.     

Setelah Qin Mengyao pergi ke dalam istana kuil, kini hanya tersisa Yin Wushuang seorang murid luar, ia juga adalah pemenang lomba hari ini.     

Atasan Cai, atasan Han, atasan Ma memberikan Yin Wushuang beberapa saran setelah itu mereka pun pergi.     

Seorang murid yang baru masuk menjadi murid dalam, masih perlu diperhatikan.      

Meskipun Yin Wushuang menggambar jurus Zhen dengan sangat bagus, tapi siapa yang tahu jika ia menggunakan darahnya untuk menggambar, apakah hasilnya masih tetap bagus seperti tadi?     

Masih banyak faktor yang lain yang masih belum diketahui.     

Setelah 3 atasan itu pergi, kini di dalam istana kuil hanya tersisa atasan Xu.     

Atasan Xu mengibaskan tongkat bulu ekor kuda miliknya lalu berjalan ke depan Yin Wushuang, ia bertanya pada Yin Wushuang dengan nada yang rendah, "Kamu mungkin ada seorang adik laki-laki yang bernama Yin Wuchen?"     

"Memang benar seperti itu." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.