Selamat Datang Kembali Nona Besar!
Selamat Datang Kembali Nona Besar!
"Semua orang tahu bahwa jika mengetes DNA di kehidupan manusiawi terkadang masih ada kesalahan, tetapi hal ini tidak akan terjadi pada keluarga Yin, karena warisan keluarga Yin adalah warisan darah." Yin Cheng menaikkan volume suaranya, "Meskipun warisan darah hanya dapat diteruskan ke satu orang, jika kamu adalah anggota keluarga kami, maka darahmu akan bersatu. Jika kamu tidak termasuk anggota keluarga kami, maka darahmu tidak akan bisa disatukan dengan darah kami."
Semua orang yang ada di sana menganggukkan kepala, mereka semua sudah tahu akan hal ini.
Jika darahnya tidak bisa bersatu, maka jangan harap bisa mewariskan darah keturunan.
Yin Cheng meneteskan darahnya terlebih dahulu, lalu Yin Wushuang mengikutinya.
Di depan semua orang, dua tetes darah perlahan-lahan bergerak dan bergabung dalam air.
Saat darah mereka bersatu, banyak orang yang menghela napas lega, bahkan Bai Jincheng juga ikut melirik Yin Wushuang.
"Ternyata benar-benar Adik Sepupuku!" Yin Tianji berteriak.
"Bagus sekali! Darah Kakak akhirnya kembali!" Yin Cheng memegang mangkuk yang berisi air dan darah mereka berdua itu merasa sangat senang bahkan sampai meneteskan air mata.
Ia memegang mangkuk itu, kemudian berbalik dan menghadap ke kursi ketua sekte. Ia mengangkat jubahnya dan bersujud, kedua tangannya memegang mangkuk dan berkata dengan keras, "Kakak! Anakmu Yin Wushuang, sudah kembali!"
Ketua sekte itu pun bersujud, sehingga Yin Wushuang, Bai Jincheng, dan Qing He Liu Yun dan yang lainnya ikut bersujud!
Setelah beberapa saat kemudian, empat atasan dan pelayan juga ikut bersujud!
Tidak lama kemudian, Yin Cheng berdiri lalu menghancurkan mangkuk, dan mengatur energi kekuatannya. Ia menutupi seluruh dua belas puncak sekte Dao dan menyalurkan suaranya ke telinga semua orang:
"Seluruh orang yang ada di dalam sekte Dao harus pesta selama 3 hari 3 malam! Untuk menyambut kembalinya Nona Besar!"
"Selamat datang kembali Nona Besar!" Dua wakil murid dan para pelayan yang ada di puncak pun akhirnya ikut berlutut.
"Selamat datang kembali Nona Besar!" Seluruh murid dalam yang ada di puncak dan pelayan juga ikut bersujud.
"Selamat datang kembali Nona Besar!" Seluruh murid luar yang ada di puncak dan pelayan juga bersujud.
"Selamat datang kembali Nona Besar!" Murid di dalam yang sedang berada di Shige, berada di aula hukum pidana dan para pelayan yang ada di sana juga serentak ikut bersujud.
Di dalam 12 puncak, siapa yang berani tidak bersujud?
Yin Wushuang berdiri di dalam puncak istana kuil menerima sujud dari seluruh orang di 12 puncak!
"Shuang'er, maafkan paman ya... Tadi paman kedua telah curiga dengan identitasmu!" Yin Cheng berjalan ke depan Yin Wushuang, kemudian ia pun menggenggam tangan Yin Wushuang, tatapannya tampak sangat terharu sekaligus merasa sangat bahagia, "Sudah sepuluh tahun dan hari ini akhirnya kamu kembali! Ini luar biasa!"
Yin Tianji juga berjalan mendekati Yin Wushuang, ia juga menggenggam tangan Yin Wushuang dan berkata, "Adik sepupu, saat di hutan Qi Yue kita bertemu, aku sudah merasa kamu sangta familiar di mataku, benar-benar kebetulan!"
Ia menghela napas di dalam hati ia merasa sangat lega. Untungnya saat ini Yin Wuchen dianggap sebagai seorang anak ajaib di Aula Zhu Xian, lagi pula Yin Wushuang tidak akan bisa mengambil posisi ketua sekte.
Tapi yang sangat disayangkan, gadis yang begitu cantik bisa-bisanya harus menikah dengan Bai Jincheng. Rasanya sangat tidak cocok!
Sentuhan tangan kecil ini terasa halus dan lembut seperti tanpa tulang!
[Jika dilihat dari sikapnya, Yin Tianji tidak mungkin jatuh cinta pada Tuan kan? Lihatlah tatapan matanya pada Tuan! ] Mo Range merinding di sekujur tubuhnya.
Yin Wushuang mengedipkan matanya, sebelum ia menarik tangannya, ada pisau kecil terbang dan langsung menyerang tangan Yin Tianji!
Ketika mendengar suara senjata, Yin Tianji seketika langsung menarik tangannya kembali dengan ketakutan, ia pun melihat ke arah pisau terbang itu, "Bai Jincheng? Kamu berani-beraninya menyerang aku di dalam sekte Dao…"
Saat Yin Tianji belum selesai melanjutkan kalimatnya, Bai Jincheng berdiri sambil mengangkat tangannya ke atas, lalu ia pun membuka tangannya dan seketika pisau kecil yang berbentuk sabit itu terbang kembali ke tangannya.
Kemudian ia berkata dengan sikapnya yang dingin, "Karena Nona Besar Sekte Dao, Yin Wushuang telah kembali. Maka ia akan mengisi posisi sebagai calon istriku, sehingga sekte Yu Shou tidak memiliki alasan untuk membatalkan pernikahan. Ketua sekte Dao, dalam beberapa hari ke depan, Ayahku akan mengundang Anda ke sekte Yu Shou untuk membahas dan menentukan hari bahagia kami."
Yin Wushuang mengerutkan kening dan berkata dengan datar, "Pangeran Bai, aku sudah memiliki pasangan sendiri."