Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kematian Nenek Tua



Kematian Nenek Tua

3Dengan adanya penjagaan mereka berdua yang selalu mengikuti Yin Wushuang membuat Yin Wushuang tidak bisa pergi ke belakang gunung dan bertanya informasi kepada nenek tua yang ada di dalam gua.     

Dan pada akhirnya karena tidak ada cara lain, Yin Wushuang teringat pada Jin Mao si tikus pemburu harta karun yang ia simpan di cincin phoenix ungu. Kemudian ia pun mengeluarkan Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu dari cincin phoenix, lalu meletakkannya di atas meja, dan memerintahkannya, "Pergi ke gunung belakang dan cari borgol batu inti, kamu lihat bagaimana kondisi nenek tua yang ada di sana."     

Terakhir kali Bai Jincheng telah menekan tombol, entah nenek tua itu terlibat atau tidak.     

"Shhhh!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu menolak perintah Yin Wushuang, ia menggelengkan kepalanya dan memberikan bokongnya pada Yin Wushuang.     

[Ia mungkin menyimpan dendam.] Di cincin phoenix ungu, Mo Baobao tidak tahu harus tertawa atau menangis [Tuan, terakhir kali kamu berjanji untuk melepaskan Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu, tetapi karena gambar tersebut, kamu telah lupa pada janjimu, sehingga dia marah dan kesal padamu.]     

"Marah?" Yin Wushuang mengerutkan keningnya, ia menunjuk badan bulat Jin Mao si tikus pemburu harta karun sembari berkata, "Kamu tidak mau pergi ya?"     

"Shhh!" Binatang kecil itu mengangguk seperti manusia, kemudian ia pun menoleh ke samping dan tidak ingin melihat Yin Wushuang.     

Yin Wushuang merentangkan tangan kirinya, kemudian ia mengeluarkan bola api srigala yang diberikan Lan Hai padanya lalu meletakkannya di atas tangan, suhu yang panas hampir membuat bulu Jin Mao si tikus pemburu harta karun berubah menjadi hitam.     

"Shhh!!!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun bersembunyi di kejauhan.     

"Kalau kamu tidak pergi, malam ini aku akan membakarmu dan aku akan menjadikanmu sebagai santapan untuk malam ini." Yin Wushuang tersenyum dengan puas.     

Shett…      

Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu langsung melompat dari jendela dan pergi ke belakang gunung mencari borgol batu inti.     

Sambil menunggu Jin Mao si tikus pemburu harta karun kembali, Yin Wushuang membaca buku tentang jurus Zhen.     

 -     

Setelah 2 jam kemudian, Jin Mao si tikus pemburu harta karun berlari pulang sambil membawa bekas darah di sekujur tubuhnya.     

Yin Wushuang sangat kaget, lalu ia menggunakan kekuatannya membantu Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu untuk membersihkan bekas darah yang ada di badannya, lalu ia membuka jendela untuk membuat bau amis darah itu keluar dari kamarnya, dengan begitu kedua pelayannya itu tidak akan curiga.     

Ia menggendong Jin Mao si tikus pemburu harta karun, lalu ia berbaring di tempat tidur berpura-pura tidur. Tidak lama kemudian ia masuk ke dalam cincin phoenix ungu bersama dengan Jin Mao si tikus pemburu harta karun.     

Begitu ia memasuki cincin phoenix ungu, Yin Wushuang bertanya dengan suara yang dalam, "Ada apa?"     

"Sh sh sh sh sh!!!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu kini bulunya sudah kering, kemudian ia pun kemudian membuat lingkaran, di dalam lingkaran itu ia mengeluarkan cakarnya dan menggambar sesuatu!!     

Yin Wushuang semakin pusing karena ia bukan seekor tikus, sehingga ia tidak paham dengan apa yang dikatakan Jin Mao si tikus pemburu harta karun.     

Bahkan jika Yin Wushuang menggunakan kekuatannya untuk berkomunikasi dengan Jin Mao si tikus pemburu harta karun, ia juga hanya dapat mendengar suara yang mendesis saja!     

Mo Baobao menghampiri Yin Wushuang dan menggaruk bagian belakang kepalanya, ia juga merasa pusing karena tidak mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh Jin Mao si tikus pencari harta jarus itu.     

"Tuan bisa meracik obat Dan, kamu bisa memberikannya sebuah pil atau obat yang bisa membuat binatang ajaib ini berbicara menggunakan bahasa manusia. Tetapi bahan obat yang dibutuhkan semuanya sudah punah di ruang ini."     

Mo Range yang awalnya sedang bermeditasi, kini ia pun membuka matanya dan memandang Jin Mao si tikus pemburu harta karun yang akan menangis, dengan tergesa-gesa ia bertepuk tangan, "Tuan di dalam ruangan itu ada vas botol yang menyimpan pil obat Mei Yan Dan, sepertinya ada juga beberapa obat pil lain yang tidak terlalu berguna, salah satunya tampaknya ada obat pil yang bisa membuat binatang ajaib berbicara menggunakan bahasa manusia."     

Saat Mo Range membersihkan ruangan, ia pernah melihatnya.     

Setelah itu, Jin Mao si tikus pemburu harta karun menendang-nendang kakinya, tidak lama kemudian ia menemukan pil itu, dan memasukkannya langsung ke mulutnya.     

Yin Wushuang mengikuti Jin Mao si tikus pemburu harta karun, saat melihatnya ia sudah terbaring di atas meja dengan lembut, seolah mencerna efek pil tersebut.     

Beberapa saat kemudian, Jin Mao si tikus pemburu harta karun membuka matanya dan merangkak ke atas, lalu satu kakinya menginjak di atas meja ia mulai membuka mulutnya dan mengeluarkan suara kecil, "Akhirnya aku sudah bisa berbicara! Yes!"     

Yin Wushuang hanya bisa terdiam melihat reaksinya.     

Begitu juga dengan Mo Baobao dan Mo Range, mereka juga hanya bisa diam melihat Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu.     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun melompat ke bahu Yin Wushuang dan berkata dengan serius, "Nona! Nenek tua itu sudah meninggal dunia! Darahnya mengalir hingga ke tanah!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.