Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kemudian Xia Tian mendekati Yin Wushuang dan dengan penasaran bertanya, "Apa ucapanmu bisa dipercaya?"     

Maksud dari pertanyaan Xia Tian itu adalah apakah yang dikatakan Yin Wushuang itu bisa dipercaya, bahwa ular piton bisa memuntahkan mangsa yang sudah dimakannya hanya karena terkejut dan akan datang lagi memakannya?     

Yin Wushuang melihat mayat itu dan berkata, "Ucapan wakil sutradara memang benar, mayat sebesar itu paling tidak membutuhkan waktu 3-4 hari baru bisa dicerna, jadi 3-4 ke depan kita tidak boleh mengganggu ular piton. dengan begitu dia juga tidak akan mengganggu kita. Berdasarkan teori yang pernah aku baca, ini adalah cara yang paling aman yang bisa kita lakukan saat ini."     

"Kita tidak perlu bertahan selama itu lagi, kita harus bereskan masalah ini dalam waktu semalam!" Wakil sutradara berkata lagi, "Kalian cari sebuah tempat untuk berteduh, para juru kamera harus lembur malam ini. Besok pagi aku akan mengaktifkan telepon satelitku dan meminta petugas acara untuk menjemput kita! Kalian tenang saja, dulu aku pernah ikut militer, jadi sudah ada pengalaman untuk bertahan hidup di dalam hutan."     

Semua orang menenangkan artis perempuan, lalu mereka berteduh di sebuah gua.     

Dari ekspresi wajah semua orang tampak masih sangat cemas, karena selama di hutan ini mereka selalu mendapatkan masalah terus-menerus.     

Mulai dari ada yang hilang, lalu meninggal dunia di depan mereka. Tiba-tiba ada yang bilang bahwa ular piton hanya bisa makan manusia, tiba-tiba turun hujan lebat dan ketika hanya ada speed boat yang bisa membawa mereka pulang tapi kini malah sudah terbawa arus.     

"Nanti kalau sudah sedikit reda, kita shooting di sekitar sini saja!" Setelah itu masuk ke gua, wakil sutradara langsung mengatur mereka.     

Di dalam gua, Yin Wushuang menunduk dan terus berpikir.     

Lalu ia mengangkat kepala ke atas dan berkata, "Tali yang diikatkan di kapal speed boat lebih besar dan tebal dari tali yang diberikan petugas acara pada waktu itu, kenapa bisa putus ya?"     

Setelah mendengar ucapan Yin Wushuang, mereka juga baru sadar dan melihat petugas acara.     

"Tapi tali yang ada di speed boat benar-benar sudah putus, saat aku ke sana aku lihat speed boat sudah terapung di kejauhan." Kata petugas sambil memainkan rambutnya.     

Ada seorang artis perempuan yang mendengar ucapan ini, ia berbisik dengan temannya dan menunjuk Ling Siqi, "Ling Siqi, saat aku pergi buang air kecil, dari semak-semak hutan aku melihatmu membawa kapak pergi ke pantai! Apa kamu yang melakukannya?"     

Seketika semua orang langsung menatap Ling Siqi. Ling Siqi pun merasa ketakutan, bibirnya menjadi pucat dan dengan gemetar menjawab, "Cuaca di pagi ini sudah sangat mendung dan sepertinya akan turun hujan, sehingga aku pergi mengambil kayu kering yang banyak, karena kalau hujan akan sulit mendapatkan kayu kering…"     

Setelah itu ia melihat Yin Wushuang dan berkata, "Nona Yin, seharusnya kamu juga melihat aku membawa pulang banyak kayu kering kan?"     

Yin Wushuang berpikir sejenak lalu menganggukkan kepala.     

Karena saat itu ia benar-benar melihat Ling Siqi pergi keluar dan kembali dengan membawa kayu kering.     

"Kamu pergi mencari kayu kering, tapi kenapa bawa kapak?" Tanya artis perempuan yang lain.     

Wajah Ling Siqi semakin pucat, dengan lemah ia berdiri, kemudian berkata dengan sedikit tegas, "Aku sendiri pergi mencari kayu kering, memangnya salah membawa kapak untuk berjaga-jaga? Memangnya apa tujuanku memotong tali itu? Ingin mati bersama kalian? Aku adalah Nona dari keluarga Ling, tolong jaga mulut kalian!"     

Seorang artis laki-laki menarik tangan artis yang menuduh Ling Siqi tadi, "Sudah sudah, kita sedang berada dalam situasi yang buruk saat ini. Aku sangat mengerti perasaanmu, tapi seorang perempuan sendirian mencari kayu kering dan membawa kapak untuk jaga diri tidak ada salahnya, lagi pula tidak ada alasan dia bisa memotong tali kapal karena Ling Siqi ikut dengan kita di sini. Kalau terjadi masalah, pasti semua kena. Semua yang kamu pertanyakan tidak logis!"     

Semua orang mengangguk dan Ling Siqi juga duduk kembali.     

Hingga kini tubuh Ling Siqi masih tampak sangat gemetar karena takut.     

Beberapa saat kemudian, hujan pun mulai reda dan wakil sutradara kemudian menggunakan senter yang ada di tangannya untuk mengecek tanah di bawah dan berkata, "Sudah waktunya kalian bekerja! Bisa naik jabatan atau tidak tergantung malam ini!"     

Saat para juru kamera mulai berdiri dan pergi, Yin Wushuang pun ikut berdiri!