Permaisuri Kembali ke Sekolah

Karena jika Yin Wushuang kalah, otomatis Xia Tian sendiri juga ikut kalah.     

Kecepatan Xia Tian sangat cepat, sekarang netizen yang ada di internet marah, "Mmm sepertinya kekurangan beberapa adegan, apakah kita dibohongi lagi?"     

Banyak netizen yang mulai berkomentar di status Xia Tian.     

[Perkumpulan Pendukung Ling Siqi]Langsung mendapatkan banyak pertanyaan dari netizen, lalu berusaha menanggapi komentar yang masuk dan pada akhirnya akun tersebut langsung menutup komentar yang masuk dan menuliskan sebuah status:     

"Video itu dikirimkan oleh akun samaran orang lain, kami juga telah dibohongi."     

Mengetahui hal itu netizen merasa itu sangat lucu. Menurut mereka fans Ling Siqi benar-benar tidak ada otak, ada fans yang ingin menyiram Yin Wushuang dengan darah anjing dan sekarang mengirim video asal-asalan!     

Kalian adalah akun perkumpulan fans Ling Siqi, jadi jangan terlalu bodoh dalam bertindak! Apakah kami masih bisa percaya pada kalian?     

Sedangkan Ling Siqi dalam kondisi seperti ini ia hanya pura-pura diam saja.     

Respon terhadap kasus ini berubah arah lagi.     

Yin Wushuang merasa sangat senang bisa satu tim dengan Xia Tian.     

Kemudian ia pun membalas Xia Tian, "Oke, aku akan traktir kamu."     

 -     

Saat di kediaman Ling.     

Ling Siqi mengangkat tangannya dan melempar gelas kopi ke bawah tanah.     

Ia langsung menghapus akun samarannya dan menghapus semua yang ada di dalam akun tersebut.     

Semua cara yang dilakukan Ling Siqi tidak ada yang salah, semua ini karena Summer telah ikut campur.     

Tunggu jika masalah Yin Wushuang sudah selesai, ia baru akan mencari Summer.     

Sebenarnya masalah ini tidak terlalu ribet, Ling Siqi sendiri sudah bersiap-siap jika Yin Wushuang telah menyebarkan videonya. Ia akan membeli 'internet water army'.     

Meminta mereka agar terus meyakinkan orang-orang adegan saat 'mendorong Yin Wushuang' kepada orang lain.     

Saat kejadian itu hanya ada 3 orang, posisi Summer saat itu tidak terlihat apapun, sehingga ia juga bisa menghakimi Yin Wushuang kalau waktu videonya telah diganti.     

Ia tidak percaya jika dirinya tidak bisa mengalahkan Yin Wushuang!     

 -     

Keesokan harinya.     

Yin Wushuang mengundang Xia Tian ke sebuah hotel untuk makan.     

Prinsip hidup Yin Wushuang adalah jika ada hutang harus dibayar.     

"Awalnya aku sudah sangat tidak sabar menunggu rencanamu, hanya saja di pertengahan terjadi sebuah masalah." Xia Tian menggelengkan kepala, "Kamu harus memulai rencana yang baru lagi ya?"     

Yin Wushuang tidak menjawab.     

Awalnya Yin Wushuang sangat tenang ketika barang itu ada di tangan Xuanyuan Qianqian, tapi tidak disangka masalah ini ada kaitannya dengan bantuan Zuo Hufa sampai hampir membuat Xuanyuan Qianqian meninggal dunia.     

Ia merasa dan semakin yakin, Ling Siqi bukan orang yang mudah.     

Saat itu juga Yin Wushuang mendengar suara yang ada di ruang sebelah mereka.     

"Adikku, putri kesayanganmu kini semakin hebat ya. Aku di luar negeri saja bisa mendengar lagunya bahkan banyak orang asing yang tahu lagu yang dinyanyikan Ling Siqi."     

"Biasa saja-biasa saja." Orang itu berkata sambil tertawa.     

Sebenarnya kedap suara di hotel ini tidak jelek, Xia Tian tidak bisa mendengar tapi Yin Wushuang adalah orang yang memiliki kekuatan kultivasi sehingga ia bisa mendengar.     

Suara tadi pasti adalah ibu dari Ling Sqi.     

Lalu Yin Wushuang menggunakan kekuatannya dan melihat orang yang ada di dalam ruangan bersama dengan ibu Ling Siqi, ia sedang ngobrol dengan seorang perempuan yang berpakaian sangat bagus dan mewah.     

Ibu Ling sambil makan sebuah kue dan bertanya, "Oh ya, bagaimana dengan keponakan perempuanku?"     

"Hmm kamu masih belum tahu ya tentang putriku? Penyakitnya sering kambuh, bahkan dia sendiri tidak bisa memakai baju sendiri! Hmm siapa suruh keluarga kita punya keturunan gangguan jiwa!"     

Ibu Ling sangat sedih ketika mendengar jawabannya, "Kasihan sekali keponakanku, dulu saat Siqi masih kecil, dia juga punya penyakit itu. Awalnya aku sangat khawatir padanya, aku takut dia tidak bisa menjadi seorang manusia yang normal, tapi 14 tahun silam saat Siqi umur 10 tahun tiba-tiba dia sembuh dan tidak kambuh lagi!"     

"Adik, aku sangat kagum padamu, tapi nasib anakku tidak sebagus Siqi."     

Ibu Ling tersenyum dan tiba-tiba tampak sedih, "Siqi memang sudah sembuh, tapi dia sudah berubah seperti orang lain. Dia tidak dekat lagi denganku, bahkan bakpao yang biasa sangat disukainya dulu, sekarang dia tidak ingin menyentuhnya lagi."