Pergi ke Kota Sifang
Pergi ke Kota Sifang
Yin Wushuang sadar bahwa di mata monster lain ia hanyalah seorang budak pangeran kecil. Seorang budak yang belum mendapat kasih sayang dan tidak memiliki kekuasaan.
Ketika memasuki dunia iblis, para iblis yang ada di sana mereka tidak ingin menyambut kehadiran manusia, sehingga jika ada manusia yang datang ke dunia mereka, manusia tersebut pasti akan dilukai atau bahkan hanya dijadikan mainan mereka saja.
Sebagian besar manusia laki-laki akan disiksa sampai mati, sedangkan manusia perempuan yang datang ke sana akan dibuang ke tempat terlarang atau badannya akan dipotong-potong, sangat menyedihkan menyedihkan.
A Nian adalah seorang monster yang belum cukup umur, sehingga ia tidak terlalu tertarik dengan Yin Wushuang, ia hanya ingin mendengar cerita tentang dunia luar saja.
Jadi kini hidup Yin Wushuang masih bisa selamat.
Dalam 5 hari ini, ia mengeluarkan jimat dan terus mencari keberadaan tulang dewi.
Saat Yin Wushuang menunjuk ke arah barat, jimat akan berubah panas. Kemudian ia pun membuka peta, mencari titik letaknya dan menemukan Kota Sifang.
Kota Si Fang berada di tengah-tengah bagian timur, barat, selatan dan utara, tempat tersebut yang tidak boleh diurus oleh raja monster.
[Ikuti rute ini jalan ke arah barat, melewati dua kota Chi, meninggalkan wilayah Raja Iblis bagian Timur, dan nanti akan tiba di Kota Sifang. Jika tidak ada tulang dewi di Kota Sifang, kamu terus berjalan ke arah Barat, menuju wilayah Raja Iblis barat, dan pasti akan menemukannya.]
Di dalam cincin phoenix, Mo Baobao memegang dagu sambil menjelaskan rute tersebut pada Yin Wushuang.
Pemikiran Yin Wushuang dan Mo Baobao sama, kemanapun mereka pergi selalu membawa peta selama perjalanan.
Tiba-tiba Yin Wushuang merasakan energi iblis yang sangat kuat.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki berkulit putih tampan dengan rambut ungu panjang muncul di depannya.
"Manusia yang tidak berkekuatan, kenapa kamu masuk ke rumahku, apa yang ingin kamu lakukan?"
Laki-laki tersebut adalah ayah A Nian, ia bernama Fei Luo.
Di dunia iblis, jika terlahir dari darah campuran antara iblis dengan manusia, maka ketika lahir mereka akan terlahir menyerupai manusia. Ketika dewasa mereka baru akan berubah bentuk menjadi monster dan bahkan juga bisa berubah menjadi bentuk manusia.
Tapi banyak dari mereka memilih bentuk menjadi monster dan tidak ingin berubah menjadi manusia.
"Ayahanda, dia adalah budakku!" A Nian menghampiri ayahnya.
Fei Luo mengelus rambut A Nian dan melihat Yin Wushuang, "Kenapa kamu tidak memberi tanda padanya?"
A Nian mengeluarkan lidah, "Aku lupa, nanti aku akan menyuruh orang memberi tanda padanya, kenapa ayah pulang lebih cepat dari biasanya?"
Fei Luo menjawab, "Aku sudah berdiskusi dengan ketua kota Sifang, 3 hari ke depan aku akan mengantarmu pergi sekolah, agar kamu tidak sendirian di kota Posuo."
Yin Wushuang mendengar kota Sifang langsung berpikir sesuatu.
A Nian langsung kesal pada ayahnya, "Ayahanda, aku tidak ingin pergi ke sekolah. Mereka semua membenciku karena memiliki Ibu seorang manusia! Aku dengar di perbatasan banyak keretakan, aku jadi ingin ke sana melihat dunia luar tempat Ibu dulu..."
"Keretakan yang ada di perbatasan telah diperbaiki oleh orang yang memiliki kekuatan! Jangan pikirkan soal itu lagi!" Luo Fei melihat anaknya lalu pergi.
A Nian mengerutkan bibir, dan matanya tampak memerah.
Tiba-tiba ada pelayan yang membawa benda untuk memberikan tanda pada Yin Wushuang.
Saat itu Yin Wushuang masih terdiam di tempat, lalu ia melihat plat besi terbakar dalam api arang, tidak lama kemudian plat besi itu membara.
Besi tersebut adalah plat yang digunakan untuk memberikan tanda pada wajah para budak iblis.
Pangeran kecil mengambil cap tersebut dan berkata dengan marah, "Kalian semua pergi dari sini!"
Seketika para pelayan pun pergi, pangeran kecil memegang plat besi mendekati Yin Wushuang.
Di dalam cincin phoenix, Mo Range menghela napas.
Yin Wushuang mengerutkan bibir, lalu pangeran kecil itu tiba-tiba membuang plat besi yang membawa itu dan mengambil cap palsu, lalu menempelkannya di kening Yin Wushuang.
"Kamu dan Ibuku sama-sama cantik, aku tidak ingin merusak kecantikanmu. Tiga hari lagi aku akan membawamu pergi ke Sifang, orang di sana tidak terlalu menyukaiku."
Yin Wushuang menganggukkan kepala menyetujui ide pangeran kecil.
-
Sejak saat itu, Yin Wushuang tidak melihat ayah pangeran kecil lagi, tiga hari berlalu dengan sangat cepat.
Akhirnya ia memiliki peluang yang besar untuk mencari tulang dewi.
'Sebenarnya di dalam kota Sifang ada apa ya?' Pikir Yin Wushuang