Aku Sudah Kalah
Aku Sudah Kalah
Ia dan Yin Wushuang terus-menerus saling memukul satu sama lain, dalam waktu yang singkat mereka saling menyerang. Orang-orang yang sedang berkerumun di sekitar mereka sampai pusing melihat aksi yang mereka lakukan.
"Astaga! Gerakan mereka sangat cepat! Bahkan seolah-olah orang-orang hanya melihat bayangan mereka saja!"
"Kita sudah meremehkan Yin Wushuang!"
"Seorang gadis biasa dari dunia manusia bisa memiliki kemampuan seperti ini?"
"Untung saja Yin Wushuang hanya orang biasa, orang yang tidak memiliki energi kekuatan!"
Wajah Pangeran Kecil A Nian seketika langsung berubah, ia sangat kaget dan mengerti kenapa Yin Wushuang bisa berani mengatakan kalimat tadi!
Ketika Ling Zi mendengar para penonton memuji Yin Wushuang, ia merasa kesal, "Cuih!"
-
Chi Sha mulai mengeluarkan tenaga yang ia miliki, meskipun kali ini ia tidak menggunakan energi kekuatan sama sekali, tapi ia merasa sangat senang!
Karena setelah ia meninggalkan perang, ia tidak pernah bertarung yang seru seperti ini lagi!
Yin Wushuang! Manusia yang sangat menarik!
A Nian sangat beruntung bisa menemukan Yin Wushuang!
Tunggu-tunggu! Kenapa Yin Wushuang sekarang berubah menjadi semakin kuat daripada tadi waktu awal pertarungan?
Chi Sha merasa Yin Wushuang telah mengganti jurus kungfunya menjadi lebih rumit!
Padahal di awal pertandingan ia tidak seperti ini!
'Atau… jangan-jangan Yin Wushuang saat bertarung denganku, dia telah menemukan titik kelemahanku sehingga dia mengganti jurus untuk melawan aku?' Pikir Chi Sha.
Saat Chi Sha melihat ke atas, ia melihat tatapan Yin Wushuang sangat sinis dan tajam.
Yin Wushuang hanya sembarangan memukul saja tanpa dasar jurus kungfu, ia hanya mencari titik lemah Chi Sha dan memaksa Chi Sha hanya sebagai penahan saja, ia tidak memberikan kesempatan pada Chi Sha untuk menyerang.
Setelah tiga menit kemudian, Yin Wushuang berhasil menjatuhkan Chi Sha ke tanah. Kemudian ia pun menggunakan tangan kirinya untuk memegang pundak Chi Sha.
Kini Chi Sha tidak bisa bergerak lagi.
Ia sendiri juga sadar, jika saja Yin Wushuang memegang senjata mungkin ia telah dibunuh.
Kini perasaan Chi Sha bercampur aduk, ia sangat tidak percaya dan tidak rela, kemudian ia pun berkata, "Aku sudah kalah."
Yin Wushuang menekan dagu Chi Sha, lalu ia tersenyum dan menyindir, "Sayang sekali, padahal kamu sudah memesan kamar. Oh ya satu lagi aku ingatkan. Jangan pernah mengatakan A Nian aneh lagi!"
Setelah berkata seperti itu, Yin Wushuang pun kembali mendekati A Nian.
Yin Wushuang bisa memegang dagu Chi Sha pertanda ia telah menyelesaikan persyaratan pertarungan di awal. Ketika telah berhasil menyentuh wajah Chi Sha, maka itu berarti Yin Wushuang telah menjadi pemenang.
Dari awal sampai akhir pertarungan, Chi Sha sama sekali tidak berhasil menyentuh rambut Yin Wushuang!
Ucapan Yin Wushuang yang sangat angkuh membuat para iblis di sana terdiam. Mereka tidak berbicara apapun karena Chi Sha hanya terdiam saja.
Kemudian Ling Zi mendekati Chi Sha dan mencoba memapah Chi Sha, "Yang Mulia…"
Tapi Chi Sha mendorong tangan Ling Zi, sehingga tangan Ling Zi mengambang di udara.
Seketika Ling Zi pun mengerutkan bibir dengan canggung.
Chi Sha memegang dagunya, ia seperti sedang merasakan kelembutan tangan Yin Wushuang saat memegang dagunya tadi, lalu ia pun tertawa sembari berkata, "Hebat! Yang Mulia. Aku sangat kagum, nama kamu Yin Wushuang kan?"
Yin Wushuang tidak menjawab, Pangeran Kecil A Nian berkata, "Chi Sha, pertarungan telah berakhir, apakah boleh memberi jalan pada kami?"
"Tentu saja boleh." Chi Sha berdiri dan memberi jalan pada mereka, tatapan Chi Sha terus-menerus melihat Yin Wushuang.
-
Saat malam hari.
Karena Fei Luo telah mengatur semuanya, sehingga Yin Wushuang dan A Nian bertemu dengan Chi Sha dan Ling Zi lagi.
Mereka berdua memilih penginapan yang terbagus yang ada di sana.
Dalam tatapan mata kedua Pangeran Kecil seperti menyimpan sebuah perasaan bangga, mereka berdua sama-sama memiliki budak. Ketika Ling Zi melihat Yin Wushuang, ia juga seperti tidak mau kalah, ia terus mengangkat kepalanya dan memainkan rambut panjangnya dengan sombong.
Karena Ling Zi disayangi sehingga wajah Ling Zi tidak ada tanda budak, sedangkan di wajah Yin Wushuang terdapat tanda palsu budak. Tanda budan yang ada di wajah Yin Wushuang itu sedikit merusak kecantikan yang ia miliki.