Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Qin Chu adalah orang yang tidak banyak bicara dan tidak tahu bagaimana menghibur orang. Mendengar instruksi dari ibu mertuanya, dia hampir meneteskan air mata.     

"Oke. Aku akan mendengarkanmu; aku akan beristirahat dengan baik."     

Akhirnya, dia tertidur lelap…     

"Zhixin, kamu tidak perlu pergi ke perusahaan dalam waktu dekat."     

"Tapi bisakah kamu mengatur semua pekerjaan, saudara ipar?"     

Setelah Bella koma, pekerjaan di perusahaan menumpuk; sekarang dengan absennya Zhixin, Qin Chu akan kewalahan.     

"Tidak apa-apa. Ning akan kembali besok. Aku akan memintanya untuk membantuku."     

"Oke. Aku akan tinggal di sini untuk menjaga ibu dan istriku."     

"Jaga mereka dan serahkan yang lainnya padaku," perintah Qin Chu.     

"Oke, kakak ipar."     

"Satu lagi... Cobalah untuk tidak menghubungi kakakmu dalam waktu dekat."     

"Hah?" Zhixin bingung.     

"Kakakmu dan aku dan aku sedang menangani urusan pribadi di antara kami; kurasa dia tidak akan datang. Jika dia menghubungimu, katakan padanya bahwa kau tidak punya waktu untuk menemuinya."     

"Baik. Kalian hati-hati."     

Zhixin tidak tahu apa urusan pribadi mereka, tetapi dia mempercayai Qin Chu sepenuhnya dan setuju untuk melakukan apa yang diperintahkan Qin Chu kepadanya.     

- Di Markas Besar tentara bayaran Lu Yan -     

Sejak Qiao Fei datang ke sini, hanya beberapa malam saja dia tidur nyenyak.     

Faktanya, sejak Lu Yan menghilang, dia tidak bisa tidur nyenyak.     

Bersama dengan bawahan yang telah memilih untuk tinggal, dia mencari Lu Yan di seluruh dunia.     

Setiap kali dia mendengar seseorang yang tampak seperti Lu Yan muncul, dia akan segera pergi dan melakukan penyelidikan.     

Tetapi banyak hari telah berlalu, dan dia masih tidak mendapatkan petunjuk tentang keberadaannya, yang membuatnya semakin gelisah setiap hari.     

"Tuan Qiao."     

"Ada apa?"     

"Ada tamu."     

Salah satu bawahan Lu Yan, yang sekarang menjadi bawahan Qiao Fei, memimpin seseorang ke kantor Qiao Fei.     

Orang itu mengenakan pakaian biasa dan topi, tampak seperti orang tua biasa.     

Tapi ketika dia melepas topinya, Qiao Fei tercengang…     

"Paman... Lu..."     

Qiao Fei cukup emosional ketika melihat profesor.     

Dalam beberapa tahun terakhir, dia tahu dari rumor dan hal-hal yang dia saksikan bahwa Profesor Lu adalah pria paling cakap yang pernah dia lihat.     

Kemampuannya termasuk keterampilan medisnya yang luar biasa, yang hampir dapat menghidupkan kembali seseorang, dan kecerdasan ilmiahnya yang luar biasa; bahkan Lu Yan bukan tandingan ayahnya.     

"Duduklah, Fei."     

"Paman Lu, aku sedang mencarimu..."     

"Aku tahu. Aku sedang diikuti beberapa hari yang lalu dan harus memblokir semua sinyal elektronik... Ketika aku mendengar kamu mengambil alih pasukan tentara bayaran Yan, aku bergegas untuk menemui mu."     

"Paman Lu, aku tidak bermaksud mengambilnya untuk diriku sendiri..."     

Qiao Fei mencoba menjelaskan kepada Profesor Lu bahwa dia tidak melakukannya untuk mengambil alih pekerjaan seumur hidup Lu Yan.     

"Kau tidak perlu menjelaskannya. Aku telah melihatmu tumbuh dewasa dan aku tahu lebih dari siapa pun orang seperti apa dirimu."     

Mendengar pujian dan kepercayaan Profesor Lu, Qiao Feil merasa jauh lebih baik.     

"Masuklah ke ruang rahasia; kita akan bicara di sana."     

Profesor Lu menekan tombol khusus di kantor dan membuka ruang rahasia.     

Ini adalah ruangan yang penuh dengan perangkat anti-penyadap dan tidak ada peretas yang bisa masuk.     

Jelas, Profesor Lu akan memberi tahu Qiao Fei sesuatu yang sangat rahasia dan dia tidak ingin orang lain mendengarnya.