Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Kemudian dia melanjutkan berjalan ke kantor Su Yu tanpa menunggu jawaban dari Gao Yaruo.     

An melihat segala sesuatu di samping. Dia hampir tidak bisa menahan tawa terbahak-bahak.     

"Nona Gao, apakah kamu baik-baik saja? Apakah hidung palsu itu masih lurus?" An terus mengejeknya.     

"Kaulah yang melakukan operasi hidung. Apa kau punya sopan santun?"     

Gao Yaruo menggosok hidungnya. Dia marah dan wajahnya sangat pucat ketika dia melangkah keluar.     

Sekretaris wanita di tim itu tertawa terbahak-bahak sampai-sampai kepala mereka mengayun ke depan dan ke belakang.     

Gao Yaruo sangat memalukan untuk dilihat.     

Ketika Han Yueyao masuk, Su Yu berpikir Gao Yaruo masih belum menyerah jadi dia berteriak, "Bukankah aku sudah menyuruhmu pergi dari sini?"     

"Hah? Apakah saya melakukan kesalahan, Presiden Su?"     

Su Yu mendengar suara yang bukan milik Gao Yaruo jadi dia mendongak. Ketika dia melihat Han Yueyao, dia tersenyum dan berkata, "Oh kamu."     

"Ya. Aku datang untuk mendapatkan penggantian. Apa maksudmu? Apakah kamu akan menepati janjimu?"     

"Omong kosong. Bawa ke sini."     

Han Yueyao maju dan memberikan tanda terima kepada Su Yu.     

Su Yu nyaris tidak membaca berapa jumlahnya dan langsung menandatangani.     

"Kamu tidak meninjaunya? Apakah kamu tidak takut aku akan mengambil keuntungan?"     

"Kamu bisa. Lagi pula, kamu memang mendapatkan penghargaan juara kedua untukku jadi tidak masalah jika kamu mengambil keuntungan," goda Su Yu.     

"Oh, jadi itu berarti kamu tidak senang aku tidak memenangkan juara pertama, kan?" Han Yueyao terkikik dan balas menggoda.     

"Jangan khawatir. Coba lebih keras lain kali. Oh, kamu bisa memasak kan?"     

"Apakah tumisan tomat dan telur masuk hitungan?" Han Yueyao bertanya balik.     

Su Yu: "..."     

"Baiklah, kamu menang."     

"Aku serius. Aku benar-benar bisa memasak tumis tomat dan telur. Apa kamu mau aku membuatnya untukmu sekarang?"     

"Jangan. Aku takut aku akan diare."     

"Ha ha ha." Han Yueyao tertawa terbahak-bahak, tanpa mempedulikan citranya sebagai idola.     

"Han Yueyao, aku pikir kamu akan menjadi aktor komedi yang hebat. Kamu tahu kapan harus bercanda. Mengapa kita tidak mengubah karaktermu?"     

"Tentu, tapi aku tidak bisa membuat lelucon sendirian. Jika kamu pasanganku, maka aku akan melakukannya. Kita bisa melakukan komedi stand up bersama.     

"Ah, terserah. Tapi serius, bisakah kamu memasak?"     

"Ya."     

"Oke. Perusahaan kami baru saja mendapatkan reality show memasak baru. Karena kamu seorang pecinta kuliner dan memiliki peringkat popularitas tinggi, kami berpikir untuk memilih mu untuk mewakili kami."     

"Acara TV realitas lainnya?"     

Sejujurnya, Han Yueyao lebih suka menghabiskan lebih banyak upaya untuk melakukan drama daripada acara TV realitas, bahkan jika drama itu lebih sulit.     

Lagi pula, apa yang dilihat orang di reality TV sama sekali tidak nyata. Semuanya sudah tertulis. Ketika aktor tidak bertindak seperti yang direncanakan, sutradara akan mengkritik mereka.     

"Apa? Kamu tidak mau pergi. Tahukah kamu itu, Gao... Gao..." Saat hendak menyebut Gao Yaruo, dia tergagap, membuat Han Yueyao tertawa lagi.     

"Gao Yaruo."     

"Ya, Gao Yaruo datang untuk merekomendasikan dirinya sendiri. Bahkan dengan IQ-nya, dia tahu bahwa ini akan menjadi acara yang populer. Tahukah kamu bahwa akan ada seorang pemenang aktor terbaik sebagai tamu. Dia belum pernah tampil di acara TV selama beberapa tahun sekarang tapi dia memiliki jutaan penggemar jadi acara ini pasti akan populer."     

Dia ingin Han Yueyao mengambil pertunjukan untuk keuntungannya sendiri tetapi dia tidak mengerti niatnya dengan baik.     

"Jadi Presiden Su, Anda memberi saya kesempatan besar ini lagi. Apakah Anda benar-benar memberi saya banyak sumber daya untuk mendukung Anda?"     

"Apakah kamu pikir aku akan menekanmu?"     

"Tidak, tidak... Ini bagus. Saya akan terus membantu Presiden Su menghasilkan banyak uang."     

"Aku tidak butuh sedikit uang yang bisa kamu hasilkan itu," Su Yu tertawa.     

"Presiden Su, um... hanya karena penasaran..."     

"Apa?"     

"Kemarin malam, gadis yang pulang bersamamu... Yang ada di berita hari ini. Siapa dia?" Han Yueyao sedikit cemburu tetapi takut untuk langsung bertanya kepada Su Yu tentang gadis itu.