Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Yang lain mempercayai alasannya, mengetahui latar belakang kakeknya dengan sangat baik.     

Mereka mengisi gelas mereka dengan anggur; Han Yueyao mengisi gelas Su Yu secara langsung.     

"Presiden Su, saya akan minum segelas anggur ini untuk menyatakan penghargaan saya kepada Anda karena telah memberi saya kesempatan langka; banyak penggemar mengenal saya karena pertunjukan itu."     

"Oke. Aku akan minum bersamamu."     

Tanpa ribut-ribut, Su Yu mendentingkan gelasnya dengan gelas Han Yueyao dan mereka menenggak alkoholnya.     

Yang lain bertepuk tangan dan bersorak. Sebelum hidangan datang, mereka mulai bersulang.     

Melihat semangat mereka yang tinggi, Su Yu mengambil kesempatan untuk memberi tahu mereka kebenaran di balik pertunjukan tari.     

"Teman-teman, aku tahu kalian bekerja keras untuk kontes ini. Han Yueyao berlatih tariannya dengan keras, tetapi yang lain juga sangat sibuk untuk membantunya. Aku tahu kalian tidak akan mendapatkan tempat pertama. Penyelenggara acara memberi tahu saya jika kita ingin tempat pertama, kita harus melakukan film dan tiga reality show dengan mereka dan juga investasi 20 juta yuan. Saya punya uang. Saya mampu menyediakan 200 juta, belum lagi 2 juta. Saya menolak mereka karena film yang diproduksi mereka di masa lalu semuanya sampah; reality show sebagian besar adalah acara kencan. Han Yueyao adalah gadis baru dalam bisnis pertunjukan, dan saya tidak ingin dia berakhir berantakan. Setelah saya menolak mereka, saya tahu kita tidak akan mendapatkan tempat pertama. Tapi di hatiku, tempat kedua yang kalian dapatkan sama baiknya dengan tempat pertama. Di sini, aku akan minum untuk kalian atas kerja keras kalian."     

Han Yueyao tidak pernah tahu bahwa Su Yu bisa berbicara dengan sangat baik bahkan dalam acara informal seperti itu.     

Pidatonya halus dan spontan, mencapai efek yang diinginkannya dengan sempurna.     

Terlepas dari sikap santai Su Yu saat mengucapkan kata-kata itu, yang lain memberinya tepuk tangan meriah dengan gembira.     

"Terima kasih, Presiden Su. Kami mencintaimu."     

"Presiden Su hebat. Kamu adalah bos kami selamanya."     

Beberapa karyawan mulai menyanjung bos mereka dengan semangat tinggi.     

Tapi Han Yueyao mendengar poin utamanya, yaitu bahwa Su Yu tidak ingin dia, pemain baru dengan sedikit pengalaman dalam bisnis pertunjukan, untuk melakukan pertunjukan kencan.     

Dia telah mendengar orang-orang di bisnis pertunjukan mengatakan bahwa banyak bintang wanita jatuh cinta dengan bintang pria di acara kencan, tetapi bintang pria itu membuangnya begitu saja setelah tidur dengan mereka.     

Singkatnya, pertunjukan-pertunjukan ini tidak berperasaan. Tetapi Su Yu tidak ingin menggunakannya untuk menghasilkan uang bagi perusahaannya, jadi dia menolak penyelenggara acara, itulah sebabnya tempat pertama jatuh ke pasangan lain.     

Han Yueyao tersentuh oleh perhatian Su Yu dan merasa bangga padanya karena menjadi bos yang bertanggung jawab.     

Sementara Su Yu minum, Han Yueyao terus mencuri pandang padanya dengan jantung berdebar kencang.     

Dia telah berjanji pada dirinya sendiri bahwa jika Su Yu kembali dengan selamat, dia akan memberitahunya bahwa dia mencintainya.     

Sekarang setelah dia kembali, akankah dia... benar-benar mengatakan perasaannya padanya?     

Pada pemikiran ini, dia tersipu.     

"Wow… Nona Han, wajahmu merah. Apakah kamu alergi alkohol?" An tidak mengerti wanita dan mengira Han Yueyao alergi terhadap alkohol.     

"Tidak, tidak. Aku selalu seperti ini jika minum anggur. Kata ibuku, orang sepertiku jujur ​​dan setia pada teman. Haha." Han Yueyao tertawa.     

"Jujur? Dengan kata lain, orang sepertimu tidak bisa bertahan dalam dua episode dalam cerita seperti Permaisuri di Istana," goda Su Yu padanya.