Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Oh yay! Tuhan memberkati Ibu dan Ayah."     

Usulan anak-anak itu dengan senang hati diterima oleh orang tua mereka.     

Di dunia orang dewasa, mereka memiliki seratus hal untuk diurus dalam satu hari. Anak-anak mereka hanya satu di antara seratus.     

Namun, di dunia anak-anak, mereka hanya memiliki satu hal untuk dinantikan. Jika orang dewasa menolak, mereka akan kehilangan hari-hari perencanaan dan harapan.     

Qin Chu terkenal karena memanjakan putrinya. Dia tidak menguliahi mereka dalam waktu yang lama, bahkan jika mereka melakukan sesuatu yang salah.     

Huo Mian cukup ketat, jadi Tuan Qin berperan sebagai polisi baik sementara dia berperan sebagai polisi jahat.     

Namun, itu tidak menghalangi cinta mereka terhadap ibu mereka.     

"Eh, aku sedikit lapar. Aku akan meminta Nyonya Wu membuatkanku sesuatu untuk dimakan."     

Saat Little Bean mengatakan itu, dia melompat dari kaki ayahnya. Nyonya Wu adalah kepala koki di South Hill Manor.     

Dia juga punya dua wakil koki.     

"Sudah malam, Nyonya Wu harus istirahat sekarang. Apa yang ingin kamu makan? Ibu akan membuatkan untukmu."     

Huo Mian menghentikan Little Bean dan mengangkatnya.     

Ketakutan, Nyonya Qin berlari dari sofa dan mengambil Little Bean.     

"Little Bean, kamu tidak bisa membuat Ibumu mengangkatmu, dia memiliki adik laki-lakimu di perutnya."     

"Aku tahu, Nenek, aku tidak meminta Ibu. Ibu mengangkatku sendiri." Little Bean tampak bersalah.     

Huo Mian meremas wajah Little Bean dengan penuh kasih dan menepuk kepala Pudding.     

"Ibu kebetulan ada waktu luang malam ini. Pesan apa pun yang kamu mau..."     

Pudding memiringkan kepalanya, memikirkannya sejenak, dan berkata, "Bu, aku ingin sup bakso wortelmu."     

"Itu benar, aku juga ingin itu. Aku juga ingin telur dadar omelet," tambah Little Bean.     

"Itu tidak masalah. Aku akan membuatnya sekarang. Tunggu di sini bersama Ayah."     

"Sayang, aku akan membantu."     

Qin Chu bangkit dan pergi ke dapur bersama Huo Mian. Namun, Huo Mian mendorongnya keluar.     

"Aku benar-benar tidak membutuhkan bantuanmu... Ini sangat sederhana, tunggu saja. Aku akan membuat lebih banyak untuk kita semua."     

Setelah itu, Huo Mian pergi ke dapur sendirian.     

"Ibu sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik malam ini, dia membuatkan kita camilan." Little Bean tahu bahwa sup bakso wortel sulit dibuat, karena ibunya sudah lama tidak membuatnya.     

"Mhm, Ibu terlihat... Sedikit berbeda malam ini," Pudding sepertinya merasakan sesuatu.     

"Mungkin dia hanya ingin melakukan sesuatu untuk kita," Qin Chu berspekulasi.     

Setelah memakan camilan, orang tua Qin Chu membawa kedua anak itu ke sumber air panas untuk membantu mereka mencerna.     

Qin Chu melihat kaki bengkak Huo Mian, jadi dia menyuruhnya duduk di tempat tidur sambil memijatnya.     

"Mian, sepertinya ada sesuatu di pikiranmu."     

"Hah? Tidak ada... aku merasa senang malam ini, aku suka menghabiskan waktu bersama keluarga kita..."     

"Apa kamu yakin?"     

Qin Chu jelas tampak tidak percaya padanya. Mereka sudah bersama begitu lama sehingga dia bisa mengetahui perubahan yang halus.     

Huo Mian memeluk kepala Qin Chu dan mulai bertingkah konyol.     

"Sayang, aku merasa sedikit bersalah... Selama beberapa tahun terakhir, aku sibuk di rumah sakit. Aku tidak menghabiskan banyak waktu denganmu dan anak-anak... Apakah kamu menyalahkanku?"     

"Apa yang kamu bicarakan, bodoh? Kapan aku pernah menyalahkanmu?" Nada suara Tuan Qin sangat lembut.     

"Bagaimana jika... aku akan mendapatkan semakin sedikit kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamamu?" Huo Mian bertanya dengan ragu.     

"Kenapa itu terdengar sangat tidak menyenangkan? Seperti kamu mengucapkan selamat tinggal?" Mr Qin mengerutkan kening ringan.