Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Su Yu bahkan menyukai postingannya meskipun dia tidak tahu apa yang dia bicarakan. Mungkin dia pikir dia menyebarkan hal positif.     

Keesokan paginya, Han Yueyao bangun pagi-pagi dan tiba di Balai Konferensi Provinsi bersama manajer sementaranya.     

Dancing Allure akan diadakan di Balai Konferensi Provinsi.     

Acara itu akan ditayangkan pada siang hari. Rupanya, lebih dari enam juta netizen menonton acara itu sehingga menjadi sorotan.     

Seseorang telah melakukan beberapa penelitian pendahuluan pada acara di Weibo dan acara tersebut muncul pada topik terpanas yang dicari.     

Kontestan-kontestan dengan popularitas tertinggi adalah Han Yueyao, seorang pemula dari Imperial Star Entertainment, serta beberapa idola populer.     

Komentar seperti, "Han Yueyao tampaknya memiliki pendukung kuat di belakangnya... Dia terlihat seperti vas. Dia mungkin tidak akan terkenal," muncul di papan diskusi.     

"Rupanya, dia tidur dengan Su Yu dan dia memujanya."     

"Kudengar dia sepupu Dokter Huo."     

"Tidak, tidak... aku mendengar bahwa dia adalah putri seorang pejabat tinggi pemerintah. Putri sekretaris provinsi tetangga kami lahir pada tahun 90-an. Saya pikir nama belakangnya adalah Han?"     

"Tapi aku mendengar beberapa sumber terpercaya mengatakan bahwa Han Yueyao adalah seorang penari sebelumnya dan dia cukup bagus. Mengapa kalian memandang rendah dia?"     

"Acara reality show saat ini tidak terlalu peduli siapa sebenarnya yang benar-benar memiliki kemampuan. Semua orang hanya peduli dengan penampilan. Selama kamu cukup cantik, kamu akan menjadi terkenal… Jika kamu cantik, maka kamu menang. Jika tidak, kamu hanya akan menari seperti artis-artis itu dan tidak ada yang akan tahu siapa kamu."     

Pada awalnya, Han Yueyao agak terluka oleh komentar ini.     

Desas-desus ini memfitnahnya.     

Di masa lalu, dia akan membuat akun baru dan berdebat dengan orang-orang ini. Namun sekarang, dia tidak akan melakukan hal seperti itu. Jika seseorang mengetahui bahwa dia melakukan itu, dia akan merusak reputasi Imperial Star Entertainment dan Presiden Su.     

Karena Su Yu memberinya kesempatan seperti itu, dia akan menghargainya dan melakukan yang terbaik.     

"Yao, jangan gugup," manajer di sampingnya mencoba menghiburnya.     

"Saya baik-baik saja."     

"Posisi apa yang kamu ingin capai?" kata manajer dengan acuh tak acuh.     

"Saya? Saya senang jika saya tidak didiskualifikasi hari ini."     

Manajer: "…"     

"Anda benar-benar menetapkan standar yang rendah..." kata manajer itu.     

Seorang asisten datang dengan dua botol air; dia menyerahkan satu botol kepada Han Yueyao dan yang lainnya kepada manajernya.     

"Jangan khawatir. Saya pikir Anda tidak akan didiskualifikasi di babak pertama. Total ada 14 kontestan yang dibagi menjadi tujuh grup. Mungkin hanya ada satu grup yang ditentukan hari ini. Bahkan jika Anda kalah hari ini, Anda akan bersaing dengan kelompok yang lain. Hasil akan ditentukan setelah itu," jelas asisten tersebut.     

"Aku tidak tahu dengan siapa aku akan bekerja sama. Jika orang itu tidak cocok dengan gayaku dan kami mengacaukan ritme satu sama lain, maka aku akan hancur," kata Han Yueyao dengan kepercayaan diri yang semakin berkurang.     

"Kalau begitu saat pengundian pasangan, cobalah memilih seseorang yang agak populer. Jika penggemarnya melihatnya, mereka akan memilih tim Anda, dan Anda akan selamat," kata manajer itu dengan cerdik.     

"Haha, kapan aku bisa seberuntung itu? Ugh, aku tidak akan memikirkannya," kata Han Yueyao.     

Dia mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak khawatir, tetapi semakin dekat mereka mendekati stasiun televisi, dia semakin gugup.     

Dia berusaha keras untuk mengambil napas dalam-dalam tetapi jantungnya terus berpacu…     

Agar tidak terlalu cemas, Han Yueyao mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan Momen di WeChat: "Ya Tuhan, Buddha, saya berdoa agar saya tidak didiskualifikasi hari ini. Bahkan jika itu hanya karena keberuntungan, saya ingin lolos ke tahap selanjutnya. Amin."     

Su Yu sedang menelusuri Momen-momennya sementara tim pemasaran sedang melaporkan proyek mereka. Dia melihat postingannya dan hampir tertawa terbahak-bahak.     

Dia segera menjawab hanya dengan satu kata.