Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Zhixin menggelengkan kepalanya dengan putus asa dan hampir mengatakan bahwa otak ibunya kacau karena usia.     

Dia adalah seorang eksekutif tingkat tinggi di GK dengan gaji tahunan jutaan.     

Dia adalah pria yang hemat dan menghabiskan uang hanya untuk kencannya dengan pacarnya. Dia adalah anak yang bebas masalah.     

"Bu, apakah Zhixin dulu meminta uang dari Kak Mian?" Bella bertanya sambil tertawa.     

"Tidak juga. Tapi Mian memanjakannya... Dia selalu memberinya uang yang dia simpan agar dia bisa membeli semua jenis mobil mainan dan model pesawat, dll."     

"Kak Mian, kamu sangat menyayanginya?" Bella melirik Huo Mian sambil tersenyum.     

"Ya. Dia satu-satunya saudara laki-lakiku."     

"Nyonya Huo Mian, mengapa kamu tidak mengatakan bahwa kamu adalah budak dari adik laki-lakimu?"     

"Diam... Kamu harusnya malu..."     

Saat saudara perempuan dan laki-laki itu bertengkar satu sama lain, Yang Meirong memperhatikan mereka dengan gembira seolah-olah mereka adalah anak kecil lagi.     

"Nenek, aku lapar. Kapan kita bisa makan malam?" Little Bean tidak sabar.     

"Mesin makan kecil, kamu selalu lapar. Jika kamu terus melakukannya, kamu akan menjadi gemuk."     

"Nenek, kamu terdengar seolah-olah dia belum gemuk. Dia sudah gemuk sekarang." Pudding mengambil kesempatan untuk mengejek adiknya.     

"Qin Zhaozhao, tutup mulutmu... Aku tidak keberatan kamu mengatakannya sekarang, tetapi jika kamu berani mengatakannya di depan Boyuan, aku akan ..."     

Little Bean mengangkat tinju kecilnya dengan galak.     

"Kau akan apa?" Pudding tidak mundur.     

"Aku akan... meletakkan gaun tidurmu di bawahku saat aku mengompol lain kali. Hahahaha."     

Pudding: "..."     

"Kau menjijikkan, Little Bean."     

"Kamu tidak lebih baik, jadi kamu bisa berhenti menuduhku."     

"Hentikan. Aku pusing mendengarmu berdebat. Sekarang ayo makan."     

Setelah menikmati hot pot, Huo Mian menyuruh Zhixin untuk membawa Bella kembali ke rumahnya.     

Bagaimanapun, mereka telah mendaftar untuk menikah dan Zhixin harus pergi dan mengunjungi mertuanya secara resmi.     

Karena Bella ingin menjaga segala sesuatunya tetap tidak mencolok, mereka tidak berencana untuk mengadakan pesta pernikahan. Bagaimanapun, mereka telah menerima cukup banyak harapan baik pada jamuan pertunangan mereka. Jadi setelah pendaftaran, mereka bermaksud untuk mengunjungi orang tua mereka saja.     

Setelah mereka pergi, Yang Meirong menidurkan si kembar di kamar tidur di lantai pertama dan berjalan keluar.     

"Bu, apakah mereka sudah tidur?"     

"Ya. Mereka lelah dan kurasa mereka akan tidur lama."     

"Baik."     

"Mian, kamu ngantuk? Ibu hamil perlu banyak tidur, itu bagus untuk perkembangan otak bayi," perintah ibunya.     

"Bu, aku seorang dokter OB/GYN dan tahu semua hal ini... Silakan duduk dan berbicara dengan ku. Aku sudah lama tidak mengobrol dengan mu."     

"Baik."     

Yang Meirong mengikuti saran putrinya dan duduk di sofa.     

Huo Mian membaringkan kepalanya di paha ibunya dengan mesra seperti yang dilakukannya saat masih kecil; Yang Meirong mengulurkan telapak tangannya yang kapalan dan menyentuh rambut hitam panjang Huo Mian.     

"Dalam sekejap mata, kamu hampir tiga puluh sekarang... dan seorang ibu dari tiga anak. Betapa waktu berlalu."     

"Bu. Sekarang Zhixin dan Bella sudah resmi menikah, di mana mereka akan tinggal?"     

"Bukankah kamu merenovasi apartemen untuk mereka? Aku menyuruh mereka pindah ke sana dalam beberapa hari, tetapi Zhixin enggan; dia takut aku akan kesepian."     

"Ya. Jika mereka pindah, kamu akan sendirian. Apartemen ini cukup besar dengan dua tingkat. Apa kamu takut tinggal di sini sendirian?"     

"Apa yang aku takutkan? Aku sudah tua dan tidak akan paranoid."     

"Bu, tolong pindah ke South Hill Manor dan tinggal bersamaku, jadi kamu bisa membantuku merawat bayinya saat dia keluar."     

Huo Mian memohon pada ibunya untuk tinggal bersamanya agar dia bisa merawat ibunya.