Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Su Yu dalam Masalah (3)



Su Yu dalam Masalah (3)

2Han Yueyao tidak menyangka Su Yu muncul pada waktu seperti itu, tapi dia memang muncul saat itu.     

"Presiden Su..."     

"Presiden Su..."     

Semua tim Han Yueyao menyapa Su Yu dengan hormat ketika mereka memperhatikannya.     

Namun, penggemarnya tidak begitu akrab dengannya, jadi reaksi mereka tertunda.     

Su Yu melihat betapa babak belurnya Han Yueyao; telur-telur telah dilemparkan padanya.     

Su Yu berjalan ke arah seorang gadis yang memegang sebutir telur di tangannya dan menghancurkan telur itu di wajah gadis itu.     

"Wa..." Gadis itu sangat terkejut hingga hampir menangis.     

Su Yu tidak berhenti di situ. Dia mengambil telur lain dan menghancurkannya di kepala gadis itu.     

"Jika seseorang melempar telur ke arahmu, kamu menangis. Mengapa kamu tidak menempatkan dirimu pada posisi targetmu ketika kamu mencoba menyakiti mereka," Su Yu dengan acuh menguliahi.     

"Hah? Kamu pikir kamu siapa?"     

Namun, beberapa penggemar tampak tidak yakin. Su Yu melempar-lemparkan ke atas telur di tangannya. Gadis-gadis itu sangat ketakutan sehingga mereka mundur.     

"Saya pemilik perusahaan ini. Saya memiliki kewajiban untuk melindungi karyawan saya. Pergi, kalian sekelompok bajingan. Jika kalian tidak senang dengan keputusan saya, saya harus memanggil polisi, dan meminta kalian semua ditangkap. Kalian semua masih sangat muda. Bagaimana kalian bisa bertindak begitu bodoh saat mengejar selebriti? Bukankah orang tua kalian mengajari kalian lebih baik?" Su Yu menguliahi mereka seperti senior dalam hidup...     

Han Yueyao merasa seolah-olah semburan udara hangat melewatinya. Ketika Su Yu membelanya di depan umum, dia terlihat sangat jantan dan menarik.     

Gadis-gadis muda semua ketakutan dengan kuliah keras Su Yu. Mereka bergegas pergi.     

Su Yu mengambil tisu dari An dan menyeka kuning telur dari rambut Han Yueyao.     

"Presiden Su, aku..." Han Yueyao menggigit bibir bawahnya, tampak bersalah.     

"Bodoh... Bukankah kamu kuat saat berdebat denganku? Kenapa kamu tidak melawan balik dengan orang-orang itu ketika mereka melemparimu telur? Apa kamu bodoh?"     

"Aku mencoba melindungi reputasi perusahaan," Han Yueyao menjelaskan.     

"Kita tidak memiliki banyak reputasi tahun ini. Ingatlah bahwa kita tidak akan berkelahi tetapi jika seseorang berkelahi dengan kita, aku akan memukul mereka dengan keras sehingga mereka akan memuntahkan makanan terakhir mereka," Su Yu mengucapkan satu lagi kutipannya yang mendalam.     

An hampir tertawa terbahak-bahak.     

Han Yueyao: "..."     

"Oke. Ingat saja kamu mengatakan itu. Jangan masukkan aku ke dalam freezer saat aku terlibat pertengkaran sengit dengan penggemar dan pers." Han Yueyao tersenyum.     

Su Yu memandangnya dan dengan tenang berkata, "Aku hanya akan memasukkanmu ke dalam freezer dalam satu keadaan, yaitu jika kamu kalah berkelahi dengan penggemarmu."     

"Hahaha, jangan khawatir. Aku tidak akan kalah. Aku kuat." Suasana hati Han Yueyao tiba-tiba berubah dan dia terdengar senang. Su Yu adalah bos yang tidak biasa sehingga dia mungkin satu-satunya di dunia.     

"Oke, sekarang ikut aku," Su Yu melambai dan meminta Han Yueyao untuk mengikutinya.     

Han Yueyao mengikutinya seperti anak anjing kecil.     

Manajer dan asistennya saling memandang. Mereka tidak mengira hubungan Su Yu dan Han Yueyao begitu sederhana.     

Di tempat parkir bawah tanah Imperial Star Entertainment terdapat sebuah Bugatti Veyron kuning oranye. Ketika Han Yueyao melihatnya, dia tercengang.     

"Bos, apa ini..."     

"Bukankah kamu bilang kamu suka binatang kecil? Aku berjanji jika kamu menang, aku akan membelikanmu satu."     

"Sial, benarkah? Jangan menakutiku? Kurasa hatiku tidak bisa mengatasinya." Han Yueyao sangat terkejut.     

Apakah Su Yu bercanda? Sebuah Bugatti Veyron berharga lebih dari 2,5 juta yuan (~Rp. 5.5 miliar tapi kalau harga aslinya di Indonesia ditambah pajak menjadi lebih dari Rp 60 miliar).     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.