Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

2"Mian, sudah terlalu lama... Aku sudah menunggumu terlalu lama dan aku tidak lagi memiliki kesabaran. Pertandingan terakhir antara Qin Chu dan aku akan dimulai. Aku tahu kamu tidak akan mendukungku, tetapi aku akan menunjukkan kepadamu pria seperti apa yang kamu cintai. Maka, kamu akan mengerti bahwa hanya aku yang akan selalu mencintaimu."     

"Psikopat..." kata Huo Mian ketika dia membaca pesan ini.     

Apa yang tidak dia ketahui adalah, kali ini, Huo Siqian benar-benar serius.     

Di dalam salah satu klub pribadi keluarga Tang Chuan, Su Yu bertemu dengan beberapa direktur terkenal. Mereka secara kebetulan menabrak Shen Mingxi.     

Shen Mingxi tidak memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang selain Su Yu. Sejak dia dan Wei Ying bercerai,     

Su Yu, Wei Liao, dan Shen Mingxi jarang bertemu — kehidupan mereka tidak lagi disilangkan.     

"Yu..." Shen Mingxi secara aktif menyapa Su Yu.     

"Oh, kamu di sini juga..."     

"Ya, aku bertemu dengan beberapa klienku di ruangan sebelah. Kebetulan sekali! Mau minum?"     

"Kedengarannya bagus..." Klien Su Yu baru saja pergi dan dia belum ingin pulang.     

Sejak Tang Chuan pergi ke Amerika, Su Yu kesulitan menemukan teman minum yang baik.     

Itu sebabnya Su Yu tidak terlalu memikirkannya dan berkata ya. Dia melihat waktu itu dan melihat bahwa itu masih pagi sehingga dia berjalan ke kamar pribadi Shen Mingxi bersamanya.     

"Hei teman-teman, ini Su Yu," Shen Mingxi memperkenalkan Su Yu ketika mereka masuk.     

Beberapa pengembang berasal dari kota lain. Beberapa dari mereka setua ayah Su Yu tetapi mereka semua berdiri dengan sopan untuk menyambut Su Yu ketika mereka mendengar bahwa itu adalah dia. Mereka tahu bahwa Keluarga Su sangat kuat di kota ini, terutama Kakek Su, yang masih dihormati sebagai jenderal yang kuat bahkan di Kota Jing. Su Yu, dengan demikian, adalah putra tunggal dari salah satu keluarga paling kuat dan elit di kota ini.     

"Tuan Muda Su... Senang bertemu denganmu."     

"Tolong duduk. Aku hanya datang untuk minum. Kalian bisa terus mengobrol apa pun itu sebelum aku datang. Jangan pedulikan aku," Su Yu memberi isyarat agar mereka duduk.     

Shen Mingxi telah memanggil beberapa mahasiswa yang berpenampilan tidak bersalah untuk datang minum bersama para pengembang dari kota lain.     

Shen Mingxi dan Su Yu duduk bersama menjauh dari yang lain dengan gelas anggur di tangan mereka.     

"Yu, kamu sangat jarang menunjukan dirimu baru-baru ini. Aku jarang melihatmu. Kamu tidak di klub atau resor pribadi, dan bahkan lapangan golf. Aku bahkan berpikir kamu sedang dalam perjalanan bisnis. Ada apa?" Tanya Shen Mingxi.     

"Tidak banyak. Hanya bekerja dan pulang setelah bekerja setiap hari."     

"Hanya begitu?" Shen Mingxi sedikit mengerutkan kening karena dia jelas tidak percaya Su Yu menjalani kehidupan yang begitu sederhana.     

"Apalagi yang menurutmu bisa kulakukan?" Su Yu mencela.     

"Bagaimana dengan Chuan? Bukankah kalian sering nongkrong?"     

"Jangan sebutkan pengkhianat itu. Dia berkencan dengan adik perempuan Qin Chu dan bahkan lari ke Amerika untuk menemaninya. Dia bahkan tidak peduli pada ibunya sendiri, jadi siapa yang harus aku katakan?"     

"Aku mendengar tentang Tang Chuan dan puteri Keluarga Qin itu, tetapi aku pikir itu hanya berita utama media. Aku tidak pernah berpikir itu akan nyata."     

"Ya. Setiap orang memiliki penakluknya. Adik perempuan Qin Chu membuatnya sepenuhnya terkendali."     

"Yah, mereka berdua berasal dari keluarga terhormat. Bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu menemukan seseorang?"     

"Tidak, aku masih sendiri."     

"Biarkan aku memperkenalkanmu pada satu. Apakah kamu suka mahasiswa, gadis-gadis baik, atau Barbie Rusia seksi?"     

"Aku tidak suka mereka," Su Yu menggelengkan kepalanya.     

"Jangan bilang kau masih suka Huo Mian," tiba-tiba Shen Mingxi berkata.     

"Bagaimana jika aku masih menyukainya? Tidak ada yang bisa mengambil hakku untuk menyukainya," canda Su Yu.     

"Yu, aku tidak tahu apakah aku harus mengatakan ini tetapi..."     

"Kamu sudah mengatakannya seperti itu. Jika kamu ingin mengatakannya, katakan saja. Aku akan mendengarkan." Su Yu sedang dalam suasana hati yang baik sehingga dia terbuka untuk berbicara tentang Huo Mian.     

Jarang dia berbicara tentang Huo Mian kepada orang lain selain Wei Liao dan Tang Chuan karena dia pikir cintanya pada Huo Mian adalah sesuatu yang sakral yang tidak boleh digosipkan.