Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Jangan berbohong padaku. Ceritakan padaku apa yang terjadi dan katakan juga padaku jika ada sesuatu yang tidak aku lakukan dengan baik."     

"Benar-benar tidak ada apa-apa. Aku agak lelah dan aku menuju ke tempat tidur."     

"Ning-Ning..." Setelah Qin Ning mengatakan dia lelah, dia benar-benar meletakkan ponselnya di laci dan menyalakan mode diam.     

Dia berhenti menjawab tidak peduli apa yang dikatakan Tang Chuan.     

Ini membuat Tang Chuan merasa tidak nyaman. Meskipun dia sibuk dengan Tuan Su dengan pekerjaan dan tidak menghabiskan waktu bersamanya setiap hari, dia tidak melupakan untuk mengabarinya.     

Dalam dua hari ini, mereka saling mencintai dan mengirim pesan WeChat satu sama lain mulai dari setiap pagi.     

Namun, perilaku abnormal Qin Ning membuat khawatir Tang Chuan.     

Dia tidak bisa tidur di malam hari, jadi dia bangun dan mandi dengan air dingin dan membuat panggilan telepon, "Periksa jadwal Ning-Ning dan siapa yang dia temui hari ini."     

Setelah menerima panggilan dua puluh menit kemudian, Tang Chuan mengamuk.     

Di mana Jin Ying sekarang?" Tang Chuan bertanya.     

"Tuan Muda Tang, kami baru tahu bahwa dia minum di kelab malam di Distrik Kota Barat."     

"Oke, kirimi aku alamatnya." Setelah menutup telepon, Tang Chuan mengendarai Ferrari-nya dan langsung menuju Distrik Kota Barat dengan marah.     

Dia tidak suka harus pergi ke tempat seperti ini karena ketika dia dewasa, dia berhenti bermain liar. Sebagian besar waktu, dia suka minum dan berbicara dengan Wei Liao dan Su Yu di ruang pribadi.     

Namun, semua orang di bar tahu ini Tuan Tang...     

"Aiyo, Tuan Muda Tang. Apa yang membawamu ke sini?"     

"Selamat malam, Tuan Muda Tang."     

Semua orang menyambutnya, tetapi pria ini sedang tidak senang dan tidak tersenyum sama sekali. Semua orang takut dan menciptakan jalan setapak untuknya.     

"Apakah Jin Ying ada di sini?" Tang Chuan meraih kerah seorang pria dan bertanya.     

"I-iya, dia ada di lantai dansa." Pria itu menunjuk ke tengah panggung.     

Tang Chuan menarik dasinya, melonggarkannya, dan berjalan ke lantai dansa.     

Jin Ying bersenang-senang di lantai dansa. Dia menari-nari dengan seseorang dan membuat para pria di bawah panggung bersorak.     

Pada saat ini, Tang Chuan berjalan ke atas panggung, meraih pakaian Jin Ying dan menariknya ke bawah.     

"Ahhhh... apa yang kamu lakukan?" Jin Ying menjerit nyaring ketakutan.     

Setelah dia menoleh, dia melihat dengan jelas bahwa orang itu adalah Tang Chuan.     

"Ah-Chuan, mengapa kamu di sini? Apakah kamu datang ke sini untuk melihatku?" dia sangat gembira.     

"Kamu bertemu Qin Ning hari ini?" Tang Chuan bertanya dengan dingin.     

Jin Ying berhenti tersenyum ketika dia mendengar pertanyaan Tang Chuan dan berkata dengan jijik, "Kami tidak bertemu dengan sengaja. Aku menabraknya."     

"Jadi... apa yang kamu katakan padanya?"     

"Aku tidak mengatakan apa-apa. Apakah gadis itu mengatakan sesuatu yang buruk tentang aku? Haha, apakah kamu percaya apa yang dia katakan?" Jin Ying adalah pencuri yang berteriak pencuri.     

"Ning tidak mengatakan apa-apa. Apakah kamu pikir dia sama dengan kamu? Ning-Ning sangat polos," kata Tang Chuan dengan marah.     

"Polos? Kamu bercanda, Tuan Tang. Bisakah seorang gadis remaja, yang mengambil alih dewan direksi dalam bisnis keluarganya, tidak bersalah? Kamu tidak bisa hanya mendengarkan apa yang dia katakan."     

"Bagikan itu." Tang Chuan mengulurkan tangannya dengan tidak sabar.     

"Apa itu?" Jin Ying pura-pura bodoh.     

Tang Chuan tidak menunggu dia selesai berbicara dan meraih ponselnya. Dia kemudian menarik lengannya dan menekan tangannya ke layar untuk membuka kunci ponsel.     

Akhirnya, dia menemukan videonya...     

Ekspresi wajah Tang Chuan berubah setelah menonton video. Dia memandang Jin Ying dan berkata, "Untuk merencanakan melawanku, kamu telah melakukan banyak upaya. Kamu bahkan menyeret ibuku ke dalam ini. Jin Ying, kamu melakukan hal yang luarbiasa dalam hal metode kejammu."     

"Ah-Chuan, tidak seperti itu... dengarkan aku, aku melakukan ini karena aku masih mencintaimu... aku masih ingin bersamamu..."     

Jin Ying tidak menyangka bahwa tanpa melihatnya selama beberapa tahun, Tang Chuan tidak akan lagi menjadi pria bodoh dan ceroboh yang dapat dimanipulasi dengan bebas.     

Yang ada di depannya adalah binatang buas yang membuat dia merasa takut.