Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Ya Tuhan, apa yang terjadi? Gao Ran baru saja menelepon Xiaowei, dia ketakutan setengah mati."     

"Katakan pada istrimu bahwa Huo Mian baik-baik saja, dia hanya mengalami luka ringan di bagian luar. Aku akan memberitahu kalian tentang hal itu ketika aku menemui kalian."     

"Baiklah kalau begitu... semuanya benar-benar kacau hari ini, jaga dirimu baik-baik saja, oke?"     

"Tentu saja."     

Setelah menutup telepon, Su Yu kembali bekerja sampai jam 2 pagi.     

Dia perlahan bangkit, menggeliat, dan berjalan menuju kamar Huo Mian; dia memandang wanita yang tertidur pulas di ranjang, merasa sebahagia mungkin.     

Su Yu senang, selama dia bisa diam-diam berada disana untuk Huo Mian; terkadang dia berharap Qin Chu tidak akan pernah kembali. Dengan begitu, dia akan punya alasan untuk merawatnya selamanya.     

Tapi... dia juga tahu betapa Huo Mian mencintai Qin Chu. Jika dia benar-benar tidak pernah kembali, dia akan sedih selama sisa hidupnya...     

Karena itu, dari lubuk hatinya, Su Yu berharap Qin Chu bisa kembali.     

Tapi dia juga berharap waktu bisa berlalu lebih lambat... Dengan begitu, dia bisa membuat lebih banyak kenangan dengan Huo Mian.     

"Tidur nyenyak... gadis kesayanganku," kata Su Yu lembut sambil menatap Huo Mian. Kemudian, dia berbalik dan berjalan keluar dari kamarnya, perlahan-lahan menutup pintu di belakangnya.     

- 6 pagi -     

Huo Mian dipulangkan dari rumah sakit militer dan diam-diam dibawa pulang oleh Su Yu.     

Para dokter di rumah sakit akan melakukan kunjungan rumah untuk pemeriksaan Huo Mian di masa depan - setelah apa yang terjadi, tidak seorang pun di Keluarga Su akan dengan mudah membiarkan Huo Mian lepas dari pandangan mereka.     

Pada siang hari, ketika Huo Mian tidur siang, Nyonya Su diam-diam menarik putranya ke samping.     

"Ada apa, Bu, mengapa kau bersikap begitu misterius?"     

"Huo Mian sangat menginginkan makanan pedas, dan dokter mengatakan tidak apa-apa baginya untuk memilikinya. Kau selalu makan di luar, apakah kau tahu di mana kita dapat membeli mie pedas dan asam?"     

"Mie pedas dan asam?" Su Yu mengulangi, merasa bingung.     

"Mhm, ketika Mian sedang menonton TV pagi ini, dia melihat gadis ini sedang makan mie pedas dan asam. Sepertinya dia benar-benar ingin memilikinya juga."     

"Aku kaget kau bisa tahu..." Su Yu kehilangan kata-kata.     

"Tentu saja aku bisa, aku ingin makan makanan asam dan pedas ketika aku hamil denganmu juga... lagipula, bisakah kau membelinya atau tidak?"     

"Um... itu seharusnya tidak menjadi masalah."     

"Cepatlah pergi kerja, ingatlah untuk membawa pulang mie malam ini."     

"Mhm... aku akan membawanya."     

Setelah Su Yu meninggalkan rumah, dia langsung menuju Imperial Star.     

"Presiden Su..." An berjalan ke kantornya setelah mengetuk.     

"Apa yang sedang dilakukan Perusahaan Huo akhir-akhir ini?" Tanya Su Yu.     

"Manajer Ni Yang berpindah ke Perusahaan Huo dan membawa serta sejumlah selebriti..."     

"Oh? Apakah sesuatu terjadi antara dia dan Ni Yang? "     

"Mhm… kurasa begitu. Aku tidak mendengar berita tentang Ni Yang mengakhiri kontraknya dengan GK, tetapi praktis tidak ada yang tersisa. Perusahaan seperti genangan air akhir-akhir ini, sejak diambil alih oleh kantor pusat A.S. Ni Yang benar-benar berbakat, jadi banyak agensi telah berusaha untuk membawanya, tetapi dia tidak menanggapi salah satu dari mereka. Aku menduga itulah penyebab perselisihan antara dia dan manajernya."     

"Aku pikir itu karena Huo Mian... Ni Yang dan Huo Mian sangat dekat," Su Yu perlahan mulai menganalisis.     

"Itu mungkin… Perusahaan Huo berada di puncak kemakmurannya saat ini. Yingzi adalah manajer yang sangat baik yang pandai memahat bintang-bintang. Aku mendengar dia memiliki rencana untuk menumbuhkan beberapa aktris dan aktor terbaik. Mereka memilih dari peserta pelatihan, dan tampaknya, proses seleksi benar-benar teliti."     

"Biarkan mereka... aku terlalu sibuk untuk berurusan dengan omong kosong itu, Huo Siqian dan perusahaannya."     

"Haruskah kita merencanakan sesuatu?" Tanya An.