Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Ini… um… aku benar-benar tidak tahu. Aku bos mereka dan tidak bergosip tentang kehidupan pribadi mereka…" Gao Ran menggaruk kepalanya dan tertawa.     

Sambil tersenyum, Huo Mian mengamati wajahnya dan memastikan kecurigaannya bahwa Gao Ran tidak menyadari muslihat gadis itu.     

Tampaknya Lingling telah bertemu dengan saingan yang kuat karena bahkan suaminya tidak menyadari bahwa seorang wanita jalang yang sok mencoba untuk mencurinya.     

Huo Mian hampir yakin bahwa ketertarikan Chen Yuning pada Gao Ran tidak berbalas.     

Dia mencoba menggunakan detail untuk menarik perhatian Gao Ran dan membangkitkan minatnya.     

Jelas, dia baru saja mulai. Lingling benar untuk waspada karena lebih baik menyingkirkan saingannya yang sedang jatuh cinta sebelum dia menjadi lebih terang-terangan dengan usahanya.     

"Hei! Kenapa kamu menanyakan itu? Mian, kamu bertingkah agak aneh hari ini…"     

Gao Ran tidak bodoh; dia merasa Huo Mian menanyakan banyak pertanyaan yang tidak relevan hari ini.     

"Oh, kami memiliki beberapa dokter pria lajang yang sangat baik di South Side. Sebagai pemimpin mereka, saya selalu mengawasi gadis lajang yang cantik untuk mereka."     

"Kamu adalah pemimpin yang baik yang memperhatikan kehidupan pribadi karyawan mu." Gao Ran terkekeh.     

Kemudian, dia menoleh dan berteriak, "Chen Kecil, kemari sebentar."     

"Datang, Pak Gao."     

Mendengar Gao Ran memanggil namanya, Chen Yuning langsung melangkah ke arah mereka dengan senyuman biasa.     

Huo Mian harus mengakui bahwa gadis itu cantik bahkan dari jarak dekat dan senyumannya nyaman untuk dilihat.     

Sulit dipercaya bahwa di balik wajah cantik ini ada wanita jalang licik.     

"Chen kecil, apakah kamu punya pacar?" Gao Ran bertanya tanpa basa basi.     

"Pak Gao… Aku…" Terkejut dengan pertanyaan jujur ​​itu, Chen Yuning tersipu.     

"Itu tidak masalah. Katakan yang sebenarnya."     

"Tidak… Aku belum punya pacar sejak aku masuk universitas," kata Chen Yuning dengan suara kecil, yang berarti meskipun wajahnya cantik, dia tetap melajang untuk waktu yang lama.     

Huo Mian bertanya sambil tersenyum, "Nona Chen, apakah maksud Anda Anda punya pacar sebelum Anda pergi ke universitas?"     

Dengan ekspresi gelisah, Chen Yuning langsung menjelaskan, "Tidak juga. Di sekolah menengah, saya dan anak lelaki juara kelas di kelasku dan aku saling menyukai. Tapi saat itu, kami berdua memusatkan pikiran untuk belajar. Lalu kami masuk universitas kota yang berbeda dan kami jadinya berpisah."     

Mata Huo Mian menjadi tidak terbaca ketika dia mendengar wanita itu menjawab pertanyaannya dengan sangat ahli.     

Tidak heran jika Lingling tidak cocok dengan wanita itu. Dengan kepribadian Lingling, dia tidak akan pernah bisa menghadapi wanita jalang licik tingkat tinggi ini.     

"Senang sekali kau tidak punya pacar. Temanku di sini ingin menjodohkanmu dengan seorang pria," sela Gao Ran.     

Senyum Chen Yuning membeku…     

Huo Mian menjelaskan, "Kami memiliki beberapa dokter pria yang sangat baik di South Side dan mereka masih lajang. Nona Chen, saya melihat Anda dan menemukan Anda cukup luar biasa, jadi saya bertanya kepada Kepala Gao tentang Anda, tetapi dia tidak tahu apakah Anda masih lajang, itulah sebabnya dia bertanya. Kuharap kau tidak tersinggung."     

"Tidak sama sekali… Kamu sangat baik." Chen Yuning sangat sopan kepada Huo Mian, menunjukkan kepada mereka sopan santunnya.     

"Chen kecil, kamu bisa bicara dengan temanku nanti dan dia bisa mengatur kencan buta untukmu." Gao Ran terlihat antusias.     

Huo Mian memandang Chen Yuning sambil tersenyum, ingin melihat bagaimana tanggapannya.     

Dia tahu wanita itu tidak akan setuju dengan kencan buta, terutama di depan Gao Ran.