Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

1Kakek Su meraih tangannya. "Itu bukan salahmu, aku tidak mengharapkan siapapun menyerangmu secara terbuka. Adalah kesalahanku untuk mengabaikan situasi, aku harus meminta lebih banyak orang untuk melindungimu. Dua pengawal yang terluka baik-baik saja, mereka dulunya adalah pasukan khusus dan berpengalaman dalam pertempuran. Ditambah, mereka tidak ditembak di tempat-tempat kritis, sehingga mereka akan pulih dengan cepat. Jangan merasa tertekan... Kau benar-benar kuat, nak. Kau tidak dapat menggunakan anestesi, tetapi masih berhasil melewati tanpa gentar."     

Ketika Kakek Su berjalan ke kamar Huo Mian, dia melihat dokter militer merawat lukanya; dia tidak bisa menerima anestesi karena dia hamil, membuat perawatannya lebih rumit.     

Namun, Huo Mian bahkan tidak mengerutkan kening, membiarkan dokter membersihkan dan membalut lukanya sambil bertahan melalui rasa sakit.     

Kakek Su benar-benar mengagumi betapa kuatnya Huo Mian.     

"Di mana kau terluka, biarkan aku melihat." Su Yu berjalan mendekatinya dan dengan hati-hati mengangkat selimut Huo Mian untuk melihat betisnya terbungkus perban yang mengerikan.     

"Aku baik-baik saja, jangan khawatir tentang aku."     

"Kau selalu mengatakan itu, dan lihat apa yang terjadi?" Su Yu mulai memarahinya.     

Setelah mendengar ini, Kakek Su bangkit dan berjalan keluar, memberi ruang pada Huo Mian dan Su Yu untuk berbicara.     

Su Yu memelototi Huo Mian untuk sementara waktu sebelum berkata dengan marah, "Lihatlah dirimu..."     

"Maaf, aku tidak akan pernah melakukannya lagi. Aku seharusnya tidak melakukannya sendiri. Aku pikir aku akan baik-baik saja, meninggalkan rumah saat larut malam. Aku benar-benar perlu berbicara dengan Rick, tetapi aku mengabaikan kenyataan bahwa ada orang yang mencoba menyakiti diriku... Aku minta maaf telah membuatmu, Nyonya Su, dan Kakek Su khawatir... Aku sangat menyesal..." Huo Mian mulai meminta maaf sebelum Su Yu bahkan bisa memulai ceramahnya, tidak meninggalkannya dengan apa pun untuk dikatakan...     

"Kau... benar-benar harus dipukul dengan baik..."     

"Aku hamil, kau tidak bisa memukulku," Huo Mian tersenyum.     

"Bagaimana kau masih bisa tertawa? Aku punya setengah hati untuk mencekikmu sampai mati, kau membuatku takut." Su Yu hampir meledak marah memikirkan kembali apa yang terjadi.     

"Tapi aku baik-baik saja sekarang, jangan khawatir tentang aku..."     

"Apa yang salah dengan bajingan itu, Huo Siqian... mengapa dia menantangku dan mencoba menghancurkan kehidupan kecilnya yang sempurna?" Su Yu berpikir Huo Siqian adalah orang yang memerintahkan serangan itu, jadi dia mulai mengutuknya.     

Huo Mian, bagaimanapun, menggelengkan kepalanya. "Huo Siqian tidak melakukan ini."     

"Bukan dia? siapa lagi yang bisa?" Su Yu bertanya, merasa bingung.     

"Huo Siqian sangat tercela, tetapi dia tidak akan pernah mencoba membunuhku. Jika itu dia, dia akan mencoba menculikku. Tetapi orang-orang ini menginginkan aku mati, jadi..."     

"Jadi orang di balik serangan ini adalah Song Qingguo," kata Su Yu, memanggil Walikota Song dengan nama.     

"Mhm, kupikir itu dia... aku meremehkannya..." Huo Mian berkata dengan lemah.     

"Jika itu benar-benar dia, dia benar-benar punya nyali... mencoba untuk menyakiti seseorang yang Keluarga Su coba lindungi seperti menyatakan perang terhadap keluarga kami. Sial, aku tidak akan melepaskannya dengan mudah, siapa yang peduli jika dia walikota? Aku tidak akan peduli, bahkan jika dia adalah anggota dewan."     

"Tenang, Su Yu, jangan bertindak gegabah..."     

"Jangan khawatir, aku tahu apa yang harus dilakukan dengan orang-orang sombong yang berpikir mereka memiliki semua kekuatan."     

- Pada saat yang sama, di dalam rumah Keluarga Song -     

"Kalian semua tidak berguna! Tak berguna!"     

Walikota Song sedang marah-marah - dia akhirnya menemukan kesempatan untuk menyerang dan mengirim 20 yang disebut elit. Namun, mereka tidak hanya gagal, orang-orang Komandan Su membunuh mereka semua dan secara diam-diam berurusan dengan tubuh mereka bahkan sebelum sebuah kata keluar.