Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Bawa dia bersamanya? Bagaimana... bagaimana itu bisa berhasil?" Huo Mian sekarang benar-benar terganggu dari pekerjaannya.     

Dia bangkit dan berjalan ke tempat tidur, bersandar di bahu Qin Chu.     

"Sayang... kita berdua tahu tentang situasi Rick di Amerika. Dia menghadapi kemungkinan kematian setiap hari. Bagaimana Xixi... Aku benar-benar tidak berpikir itu ide yang bagus. Ditambah lagi, gadis bernama Luna itu selalu mencari Rick... Aku khawatir dia akan membawa masalah bagi mereka. Di tempat-tempat seperti Amerika, di mana senjata legal dan geng merajalela, membunuh orang semudah menginjak seekor semut... Aku tidak berpikir seorang gadis lemah seperti Xixi bisa mengatasinya. Aku tidak tahu Rick adalah orang yang impulsif."     

"Dia tidak impulsif. Dia tidak punya pilihan yang lebih baik. Kecelakaan ini benar-benar membuatnya memikirkan kembali banyak hal. Tidak mungkin dia meninggalkan Xixi lagi, jadi solusi terbaik adalah membawanya bersamanya. Pilihan lain adalah berada dalam hubungan jarak jauh. Satu di China dan satu di Amerika, menurutmu itu lebih cocok?" Qin Chu membalas.     

Huo Mian terdiam. Analisis Master Qin memang masuk akal, tetapi apakah Rick membahayakan Xixi dengan membawanya?     

"Aku tahu apa yang kamu khawatirkan tapi aku cukup yakin Rick memikirkan semua ini... Jadi, biarkan mereka membuat keputusan sendiri. Kita semua sudah dewasa sekarang," Qin Chu menghibur Huo Mian.     

"Baiklah, kapan mereka pergi?" Huo Mian menatap Qin Chu dan bertanya.     

"Aku belum mendengar tetapi kurasa dalam beberapa hari ini."     

"Kalau begitu aku harus berbicara dengan Xixi." Huo Mian masih khawatir.     

- Pagi selanjutnya -     

Di meja sarapan, Nyonya Qin tidak bisa menahan diri untuk berbisik, "Mian, aku perlu bertanya sesuatu padamu."     

"Silakan, silakan." Huo Mian mendengarkan sambil mengupas telur rebus.     

"Gadis kecil itu, Qin Ning... apakah dia sedang jatuh cinta?"     

"Uh... dari mana kamu mendengar itu? Dari Pudding dan Little Bean? Jangan percaya keduanya, mereka hanya anak-anak. Mereka tidak tahu apa yang mereka katakan... Kamu tidak bisa mempercayai mereka," Huo Mian tidak mengharapkan pertanyaan ini dari wanita tua itu pagi-pagi sekali.     

"Tidak, aku sudah memikirkannya sendiri. Maksudku, Ning-Ning selalu terburu-buru untuk kembali bekerja setiap kali dia ada di rumah. Ditambah lagi, sebagai gadis yang didorong oleh karier, dia terus-menerus memikirkan pekerjaannya di kantor pusat. Namun kali ini, seolah-olah dia berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda. Bukan saja dia tidak terburu-buru untuk pergi, dia bahkan membuat alasan untuk tidak kembali ketika ayahnya menelepon. Ditambah lagi, dia pulang terlambat kemarin... dan aku tahu dia tidak punya teman di sini. Bukankah sudah jelas bahwa dia bertemu dengan seorang lelaki? Aku juga mendengar Chu menyebutkan sesuatu tentang itu sebelumnya... bahwa anak itu berasal dari Keluarga Tang, apakah itu benar?"     

"Um... ya, putra bungsu dari Keluarga Tang." Mian mengangguk.     

"Itu tidak baik. Aku sangat menentang." Ketika dia mendengar ini, ekspresi Nyonya Qin langsung turun.     

"Bu, Mengapa kamu menentangnya? Keluarga Tang juga merupakan keluarga yang terkenal. Bukankah itu adalah hal yang bagus?" Huo Mian berbisik. Dia tahu bahwa ibu mertuanya adalah orang yang berpikiran pendek, menempatkan pentingnya pada latar belakang dan status keluarga.     

"Bukan itu yang aku maksud. Keluarga Tang tidak memiliki reputasi yang baik... Kedua tetua dan anak-anaknya... Mereka semua memiliki karakter yang buruk. Bukankah pamannya itu menikahi wanita yang jauh lebih muda? Aku telah melihat mantan istrinya. Dia wanita yang hebat. Aku tidak percaya dia disihir oleh seorang jalang. Aku mendengar bahwa dia bercerai lagi untuk seorang gadis yang bahkan lebih muda. Betapa tidak bertanggung jawabnya orang tua itu."