Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Mantel Huo Mian adalah mantel kasmir hitam pendek. Sangat berangin di malam hari dan dia selalu merasa kedinginan setelah dia hamil, jadi dia memakai mantel malam ini.     

Itu memiliki dua kantong yang dalam; Huo Mian akan menaruh barang-barang kecil seperti kunci ketika dia lupa membawa dompet.     

Dia tidak pernah membayangkan bahwa seseorang akan menggunakan mantelnya dengan cara ini...     

Setelah menyelesaikan tugasnya, perawat muda mengirim pesan WeChat ke Huo Yanyan.     

"Kak, sudah selesai. Aku memasukkannya ke dalam saku mantelnya. Ketika dia selesai operasi dan keluar untuk berganti ke mantelnya, benda itu akan bereaksi terhadap suhu tubuhnya dan menunjukkan efeknya."     

Oke. Aku mengerti."     

Alih-alih menjawab, Huo Yanyan mentransfer 30.000 yuan kepadanya di WeChat.     

"Terima kasih, Kak." Mengambil uang itu, perawat muda segera berganti pakaiannya sendiri dan meninggalkan rumah sakit, tahu dia akan dicurigai setelah berita tentang kecelakaan Huo Mian menyebar.     

Di sisi lain, Huo Yanyan berjalan ke atas untuk mengambil kopernya setelah menerima pesan.     

"Tiantian, ayo pergi." Dia meraih tangan putrinya.     

"Bu, ini masih gelap. Kemana kamu pergi?"     

"Ibu akan membawamu bepergian."     

"Haruskah kita memberitahu Paman Shen tentang hal itu? Dia akan khawatir tentang kita, kan?" gadis kecil itu bertanya dengan polos.     

Mendengar kata-kata "Paman Shen", Huo Yanyan diam sejenak dan berkata, "Kita tidak perlu memberitahunya; dia tidak peduli dengan kita."     

- Sementara itu, di rumah tua Keluarga Huo -     

"Ah-Cheng, apakah kamu melihatnya dengan jelas?"     

"Iya."     

"Kamu tahu apa yang harus dilakukan?"     

"Ya. Aku akan pergi dan menjemputnya."     

"Oke. Pergi."     

"Bagaimana dengan rumah sakit? Ketika Nona Huo keluar, dia akan terluka oleh hal itu..." Ah-Cheng ragu-ragu.     

"Jangan khawatir. Aku akan mengirim orang ke sana untuk menanganinya. Pergi dan lakukan pekerjaanmu."     

"Oke bos."     

Mengambil perintah Huo Siqian, Ah-Cheng memimpin orang-orang ke bandara; karena dia tidak sendirian, dia tidak memiliki kesempatan untuk menelepon Qin Chu.     

Dia mengirim pesan teks anonim ke Qin Chu dengan perangkat lunak.     

"Jaga Huo Mian; ada racun di mantelnya."     

Ketika Qin Chu menerima pesan itu, dia berlari ke arah Sisi Selatan dengan sepeda motor petugas lalu lintas.     

Melihat pesan teks, wajahnya sedikit gelap...     

Dia berlari ke arah OR di lantai lima. Ketika dia berlari di sepanjang koridor, dia melihat seorang pekerja rumah sakit berjalan ke arah yang berlawanan. Mengenakan seragam pekerja perawatan Sisi Selatan, pria itu besar dan berotot dan membawa tas di tangannya.     

Setelah mereka saling berpapasan, Qin Chu kembali menatap pria itu, merasa aneh.     

Sesampainya di kamar kecil di luar OR, Qin Chu mengetuk pintu, dan perawat muda segera bangkit.     

"Aku di sini untuk Huo Mian; Aku suaminya."     

Mendengar kata-katanya, mata perawat muda itu menjadi cerah.     

"Presiden... Presiden Qin! Kamu di sini untuk menjemput Wakil Direktur kami?"     

 "Di mana dia?"     

"Dia di OR."     

"Di mana mantelnya?"     

"Mantel? Oh, tergantung di sini..." Perawat muda itu menunjuk ke lemari pakaian dengan sangat membantu.     

Qin Chu berjalan dan mengambil sepasang forsep medis untuk memeriksa mantel dengan hati-hati.     

Dia tidak menemukan apapun di dalamnya...     

Dia mengenakan sarung tangan karet dan mengambil mantelnya.     

 "Presiden Qin, Kamu..." Perawat muda itu bingung.     

"Mantel istriku rusak. Aku harus menggantinya..." Kemudian dengan tangannya dilindungi oleh sarung tangan, Qin Chu mengambil mantel Huo Mian ke ruang cuci dan membakarnya dengan korek api.     

Lagi pula, mantel ini tidak pas untuk dikenakan. Dia tahu pesan Ah-Cheng tidak mungkin palsu.     

Dia hanya tidak mengerti mengapa Huo Siqian akan mencoba membunuh Mian.