Kisah Istri Bayaran

0Kata-kata itu membuat Gu Qingqing dan Li Youyou mendadak tercengang di tempat! Apalagi, hal ini membuat wajah Gu Qingqing menjadi memerah. Mereka benar-benar ternganga karena terkejut hingga mulut mereka terbuka lebar dan hampir bisa dimasuki sebuah telur.     

Ekspresi wajah Leng Sicheng menjadi suram dan suaranya masih terdengar dingin, "Jika kamu sudah paham, cepat turun! Jika tidak, gajimu akan dipotong!"     

Setelah mengatakan itu, Leng Sicheng membanting pintu dengan keras. Li Youyou yang ditinggalkan di luar pintu merasa pikirannya menjadi kacau. Sementara itu, Gu Qingqing yang berada di dalam ruangan bahkan merasa lebih marah.     

"Leng! Si! Cheng!" Gu Qingqing membuka mulutnya untuk memprotes. Tetapi, karena ia juga takut Li Youyou yang berada di luar dapat mendengarnya, suaranya semakin mengecil dan mengecil. Saat ia menyebutkan kata terakhir 'Cheng', ia terdengar seperti menggunakan suara palsu.     

Leng Sicheng benar-benar keterlaluan! Apa yang dia katakan pada Li Youyou? batin Gu Qingqing. Lalu, ia memprotes Leng Sicheng dengan suara kecil, "Kamu sudah gila!"     

Cara tidak berbakti yang paling serius adalah tidak memberikan keturunan? Memberikan keturunan? Kenapa Leng Sicheng tidak sekalian saja mengatakan bahwa dia sekarang sangat bergairah dan ingin meniduriku?! batin Gu Qingqing lagi.     

"Ketika kita kembali ke rumah tua minggu lalu, kurasa orang tuaku juga menyampaikan dengan cara yang sama."     

Lalu, mengapa jika sudah menyampaikan? Gu Qingqing benar-benar tidak percaya bahwa Leng Sicheng benar-benar ingin mempunyai anak bersamanya seperti yang ia katakan. Pasti ini hanya karena Leng Sicheng tidak bersama wanita-wanita lain dalam beberapa hari terakhir sehingga sekarang pria itu hanya ingin menyenangkan diri saja. Gu Qingqing tidak akan melakukan apa yang Leng Sicheng inginkan.     

Ekspresi Leng Sicheng dingin saat ia memanggil, "Kemari."     

Gu Qingqing tidak bergerak. Ia sungguh tidak ingin pergi. Leng Sicheng juga terlalu berlebihan. Bahkan, Leng Sicheng tidak menyisakan sedikitpun reputasinya di depan temannya. Hal apa yang sedang dia bicarakan itu?! Gu Qingqing memekik dalam hati.     

Wajah Leng Sicheng mendadak menjadi suram dan suaranya juga terdengar lebih dalam, "Kemari!"     

Gu Qingqing masih tidak bergerak. Ia bukan hanya membatu, tetapi malah mengambil satu langkah mundur ke belakang. Gu Qingqing ingin melarikan diri.     

Leng Sicheng hanya memandangi Gu Qingqing. Ia sedikit menurunkan matanya, tidak lanjut meminta Gu Qingqing untuk datang, dan juga tidak bergegas menariknya. Leng Sicheng berbalik, berjalan ke arah kuris kerjanya, dan duduk. Ia menyandarkan tubuhnya dengan nyaman di sandaran kursi dan menyilangkan kakinya, lalu meletakkan lengannya di sandaran tangan kursi dengan lembut.     

Leng Sicheng sedikit mengangkat dagunya dan sedikit mengangkat alisnya. Meskipun suaranya tenang, ancamannya terdengar sangat serius, "Jika kamu tidak ingin Li Youyou kehilangan pekerjaan ini."     

Gu Qingqing tidak mengira bahwa Leng Sicheng benar-benar begitu… tidak tahu malu! Ia pun segera memprotes, "Kamu ini sedang menggunakan masalah umum untuk dendam pribadi!"     

"Memangnya kenapa?" Leng Sicheng mengangkat matanya dan ekspresinya tetap tenang, "Jika kamu mampu, kalian pergilah ke serikat pekerja untuk menuntutku!"     

"Kamu…"     

Leng Sicheng masih menyilangkan kakinya, menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, dan memasang ekspresi penuh keyakinan. Saat Gu Qingqing melihatnya, ia langsung menoleh dengan marah dan ingin pergi. Namun, begitu tangannya menyentuh gagang pintu, terdengar suara dingin Leng Sicheng, "Dengar-dengar orang tua keluarga Li sedang bertengkar tentang penceraian? Jika kamu keluar, kamu percaya atau tidak? Aku akan membantu ayah Li Youyou… mengambil sebagian besar aset mereka?"     

"Leng Sicheng, kamu keterlaluan!"     

Gu Qingqing semakin tidak habis pikir. Ia tidak menyangka bahwa Leng Sicheng benar-benar akan menggunakan situasi seperti ini mengambil tindakan seperti itu untuk mengancamnya.     

Leng Sicheng menoleh, mengambil kopi yang sudah dingin di atas meja, dan menyesapnya dengan santai. Kali ini, ia tidak mengancam Gu Qingqing dan hanya menyesap kopinya lagi. Kemudian, Leng Sicheng mengangkat kepalanya dan mengangkat sudut bibirnya untuk berkomentar, "Kopi mandailing ini memiliki rasa yang kaya. Ditambah dengan susu, pasti akan menjadi lebih manis. Kamu bisa sering membelinya di masa depan."     

Gu Qingqing benar-benar sangat marah. Tetapi, tidak peduli semarah apapun Gu Qingqing, ia juga tidak berani benar-benar bertentangan dengan Leng Sicheng. Jika Li Youyou benar-benar dipecat dari pekerjaannya dan kalah dalam gugatan penceraian orang tuanya lagi, maka Gu Qingqing tidak akan bisa mengelak dari kesalahan.     

Gu Qingqing menarik napas dalam-dalam utuk menstabilkan emosinya. Meskipun ia tahu bahwa ia akan dihabisi, ia juga hanya bisa berjalan ke arah Leng Sicheng selangkah demi selangkah…