Kisah Istri Bayaran

Kekhawatiran (3)



Kekhawatiran (3)

3Malam itu, langit tertutup oleh awan hitam. Meskipun tidak hujan, namun langit tampak terus mendung. Waktu itu Gu Qingqing tidak menyadari, bahwa ketika Mo Dongyang sedang meneleponnya, suara pria itu terdengar panik, "Sekarang kondisinya sangat tidak baik, sebaiknya kamu datang menghiburnya."     

Waktu itu Gu Qingqing juga tidak mempedulikan kata-kata Mo Dongyang. Ia hanya memikirkan krisis keluarga Gu. Ia tidak pernah menyangka … waktu itu keluarga Leng juga sedang krisis besar.      

Setelah pengumuman laporan keuangan kuartal kedua, keluarga Leng rugi miliaran. Sebagian besar investor langsung menarik kembali modal mereka. Bahkan keluarga Xu yang memiliki hubungan pertunangan juga memutuskan kontrak yang sudah ditandatangani oleh kedua pihak. Proyek yang sedang berlangsung juga diberhentikan setelah pengumuman laporan keuangan kuartal kedua.      

Sore harinya, keluarga Xu bahkan langsung datang ke rumah keluarga Leng, dan secara tidak langsung mengatakan keluarga Xu mungkin akan mengembangkan bisnis di luar negeri. Xu Zipei juga akan ikut ke luar negeri. Jadi mereka ingin membatalkan pertunangan kedua keluarga.     

Mau Leng Sicheng menyukai Xu Zipei atau tidak, setelah mereka berdua bertunangan, Leng Sicheng memang tidak pernah mau membatalkan pertunangan tersebut. Namun ia tidak menyangka, malah keluarga Xu yang datang ke keluarga Leng untuk membatalkan pertunangan.     

Meskipun keluarga Xu terlihat sangat sungkan, namun maknanya sudah sangat jelas. Keluarga Xu merasa keluarga Leng sudah tidak mungkin bisa bangkit kembali. Setelah keluarga Leng bangkrut, Leng Sicheng mana mungkin cocok untuk anak perempuannya yang cantik?     

Lelaki manapun yang menghadapi masalah ini, tentu merasa bahwa masalah ini adalah masalah besar.     

Meskipun tiga tahun lalu Mo Dongyang masih belum mengetahui perasaan Leng Sicheng terhadap Gu Qingqing, namun ia adalah sahabat Leng Sicheng. Ia tetap bisa merasakan perbedaan sikap Leng Sicheng terhadap Gu Qingqing.      

Pada saat hubungan Leng Sicheng dan Xu Zipei tegang, hubungan keluarga Leng dan keluarga Xu juga sudah mau berpisah, di masa paling krisis keluarga Leng. Tentu akan lebih baik jika wanita yang disukai Leng Sicheng bisa datang menghibur. Namun ketika Gu Qingqing membuka pintu ruang pribadi yang dikatakan Mo Dongyang, ia hanya menemukan keributan, dan tidak melihat sosok Leng Sicheng.     

Meskipun Gu Qingqing tidak suka terlihat menonjol, namun ia adalah teman Xu Zipei dan Xu Zijin, juga Nie Zhining. Setiap kali acara perjamuan keluarga Xu, Gu Qingqing pasti ada di sana, jadi para tuan muda ini pun mengenalnya. Bahkan ada beberapa yang berkata sambil tertawa.      

"Hei, bukankah ini wanita cantik di keluarga Xu itu? Sini sini sini, ayo kita main bersama."     

Gu Qingqing terkejut, untungnya Mo Dongyang berjalan keluar dan mengatakan, "Tadi Sicheng masih di sini, dia barusan keluar. Sepertinya dia masih belum jauh. Kamu bisa coba mencarinya di luar."     

Gu Qingqing langsung menganggukkan kepalanya, ia pun berbalik badan dan berjalan keluar. Ketika berjalan sampai halaman belakang, ia pun menemukan Leng Sicheng sedang bersama seorang wanita di dalam gazebo yang ada di taman. Wanita itu adalah Xu Zipei.     

Gu Qingqing tidak berani mengatakan apa pun, ia hanya mendekat secara diam-diam. Mungkin karena sedang hujan dan juga ada suara petir. Jadi, ketika Gu Qingqing berlari mendekati mereka, dua orang itu tidak menyadarinya. Mungkin karena sedang hujan juga, Leng Sicheng dan Xu Zipei bisa berbicara dengan nyaman di halaman belakang yang sepi.     

Gu Qingqing bersembunyi di belakang lampu jalan dekat gazebo. Ia mengandalkan semak-semak untuk sembunyi, dan mulai mengintip.     

Leng Sicheng dan Xu Zipei sedang bertengkar. Suara Xu Zipei terdengar lebih keras, "Sicheng, aku tahu ayah dan ibuku sudah pergi ke rumah keluarga Leng hari ini. Aku juga tahu, mereka ke sana untuk membatalkan pertunangan kita. Yang ingin kukatakan adalah, sejak kita bertunangan, sejak hari kamu memakaikan cincin tunangan padaku, aku tidak pernah memikirkan untuk membatalkan pertunangan kita! Ayah dan ibuku ingin ke luar negeri, tapi aku tidak! Jika kamu memintaku tinggal, aku tidak akan ke luar negeri. Aku ingin selalu berada di sampingmu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.