Kisah Istri Bayaran

Terpapar (14)



Terpapar (14)

1Yang tidak diduga Nie Zhining adalah, begitu mobilnya pergi, sebuah taksi hitam pun berhenti di belakangnya. Dan yang turun dari mobil taksi itu adalah ibunya Gu Qingqing, Wu Aimei!     

Ini pertama kalinya Wu Aimei datang ke jalan Huamaotian. Ia selalu mendambakan kehidupan yang mewah seperti Nyonya keluarga Xu, yang sekali membeli tas bisa menghabiskan uang tiga puluh hingga lima puluh ribu yuan, dan itu masih tergolong yang paling murah.      

Tas yang dibuat secara khusus harganya kurang lebih mencapai seratus ribu bahkan satu juta. Pokoknya rata-rata memerlukan gaji Wu Aimei selama beberapa tahun, bahkan puluhan tahun.     

Hari ini Xu Zijin meminta untuk bertemu Wu Aimei, ia bahkan sengaja mandi, merias wajahnya dengan cantik, dan memakai baju termahalnya. Namun ketika tiba di jalan Huamaotian, ia tetap merasa dirinya sangat kampungan. Apalagi saat ia berkeliling, ia tetap tidak menemukan toko kue Hei Tian'e. Setelah bertanya pada resepsionis, ia baru tahu kalau ternyata toko kue Hei Tian'e berada di teras tengah lantai satu.     

Ketika Wu Aimei menemukan toko kue tersebut, ia pun melihat Xu Zijin sedang duduk sendirian sambil membaca majalah.     

Pada saat mau menukar bayi di rumah sakit, Wu Aimei sudah mencari tahu terlebih dahulu. Ia tahu bahwa kamar pasien tunggal sebelah adalah seorang ibu hamil dari keluarga kaya. Anak Wu Aimei sudah lahir satu minggu, tapi karena sangat miskin, tidak punya ASI, anaknya tampak kecil dan kurus. Berbeda dengan anak sebelah, begitu lahir sudah sehat dan putih.     

Wu Aimei membantu ibu hamil sebelah memanggilkan dokter kandungan, membantunya melahirkan. Namun karena operasi caesar, jadi ibu hamil itu masih koma karena obat bius. Wu Aimei berjalan ke depan kamar bayi, dan kebetulan waktu itu sedang pergantian shift tengah malam. Wu Aimei melihat anaknya yang sudah lahir satu minggu itu hampir sama berat badannya dengan anak keluarga kaya tersebut, sama-sama tiga kilo lebih.     

Padahal sama-sama masih bayi, bahkan sekarang sama-sama tidur di rumah sakit yang sama, di dalam kamar bayi yang sama, tapi kehidupan yang akan dijalani kedua bayi ini, dari mereka lahir sampai masa depan, mereka sudah ditakdirkan akan menjalani kehidupan yang berbeda, dan alasannya karena Wu Aimei miskin!     

Lagi pula Wu aimei sudah memiliki seorang anak laki-laki, kedatangan anak perempuan ini hanya akan menambah penderitaannya yang sudah mau mengemis di jalan.     

Ketika Wu Aimei berpikir demikian, entah mendapatkan keberanian dari mana, ketika sedang tidak ada orang sama sekali di kamar bayi, ia pun tidak mempedulikan konsekuensi apa pun yang akan dihadapinya, dan diam-diam mengubah selimut yang membungkusi kedua anak bayi ini. Ia juga mengubah posisi mereka, mengubah anaknya menjadi anak ibu orang kaya itu, sedangkan ia sedang memeluk anak perempuan yang baru dilahirkan.     

Setelah menukar kedua anak ini, Wu Aimei sengaja memperhatikan nama anak bayi itu, Xu Zijin. Qingqing dan Zijin, nama yang sangat bagus. Wu Aimei lalu melihat ke bawah kaki anak bayi, ada penanda nama kedua orang tuanya. Ayah anak bayi ini bernama Xu Zhongxu, sedangkan ibunya bernama Li Hongrui, dan di bawahnya ada tulisan yang menyebutkan bahwa kedua orang tua ini adalah Tionghua perantauan!     

Setelah menukar kedua bayi ini, Wu Aimei sebenarnya juga merasa berdosa. Namun ia sudah berada di rumah sakit selama tujuh hari, kalau bukan karena anaknya terlalu kurus dan harus mengamati kondisi di rumah sakit, ia juga tidak akan tinggal di sini terus. Keesokan harinya, ia menyuruh suaminya datang menjemputnya keluar rumah sakit pagi-pagi sekali.     

Ketika Wu Aimei keluar dari rumah sakit sambil membawa bayi, kebetulan ia bertemu dengan ayah dan keluarga bayi yang datang menjenguk anak bayinya. Dan seperti yang ia bayangkan, keluarga itu sangatlah kaya.      

Ayah anak bayi itu, waktu itu memakai setelan rapi dan memakai kacamata, tampak elegan. Lalu keluarganya yang lain sepertinya juga sangat kaya. Jika anak perempuan Wu Aimei bisa tinggal di rumah keluarga kaya, anaknya pasti akan menjadi seorang putri, kan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.