Kisah Istri Bayaran

Terpapar (8)



Terpapar (8)

2"Tapi dia kakakku, masalah ini bisa terjadi memang gara-gara dia. Sekarang masalahnya sudah jadi besar, gosip yang disebarkan juga sangat tidak enak didengar. Kalau bukan karena aku, masalah ini tidak akan menimpa keluarga Leng. Kalian juga tidak akan menjadi bahan pembicaraan orang lain. Mereka menyebut … anggota keluargaku adalah penipu."     

Leng Yunting mendengar Gu Qingqing berbicara sampai akhir, kemudian ia melihat anaknya, dengan suara tenang ia bertanya, "Sicheng, bagaimana menurutmu?"     

Leng Sicheng mengatakan, "Terserah bagaimana orang luar mau melihat keluarga Leng seperti apa. Tapi Gu Qingshan tetap harus bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Dia sudah dewasa, saat dia menandatangani surat perjanjian itu, dia seharusnya sudah menyiapkan diri untuk menerima resikonya. Kami tidak akan ikut campur dalam urusan hukum, tapi kami akan tetap berusaha sebisa kami untuk mengurangi hukuman Gu Qingshan."     

"Gu Qingshan lah yang harus bertanggung jawab, jadi ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Qingqing. Sebenarnya, sejak awal Gu Qingshan mulai berhubungan dengan keluarga Liu, Qingqing sudah pernah memberitahuku kalau dia juga sangat menentang keluarganya berhubungan dengan keluarga Liu. Aku rasa masalah ini harus dipisahkan, kesalahan Gu Qingshan adalah kesalahannya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Qingqing, jadi dia juga tidak seharusnya disalahkan."     

Leng Sicheng mengucapkan semua ini karena ingin melepaskan Gu Qingqing dari masalah Gu Qingshan.     

Setelah Leng Yunting mendengar kata-kata Leng Sicheng, ia tidak langsung mengungkapkan pendapatnya. Malah beberapa saat kemudian ia baru mengatakan, "Aku malah merasa, tetap harus disalahkan."     

"Ayah!" Leng Sicheng dan Luo Qingxue tertegun mendengar kata-kata Leng Yunting. Sementara Gu Qingqing yang duduk di samping Leng Sicheng malah sudah menyiapkan diri untuk menerima teguran Leng Yunting, seolah-olah itu adalah sebuah keharusan.     

Di hadapan ketiga orang itu, Leng Yunting malah mengatakan, "Tapi, yang harus bertanggung jawab atas masalah ini bukan Qingqing, melainkan adalah kamu, Sicheng."     

Mendengar kata-kata Leng Yunting, ruang tamu pun menjadi hening dalam sekejap, kemudian Gu Qingqing dan Luo Qingxue sama-sama membuka mulut.     

"Ayah!"      

"Yunting!"     

Leng Yunting melambaikan tangannya, menyuruh Gu Qingqing dan Luo Qingxue diam, kemudian ia menatap Leng Sicheng dengan tatapan tajam, "Sebenarnya saat keluarga Liu pertama kali datang ke rumah kita, sudah ada tanda-tanda kalau masalah ini akan terjadi, kan? Aku ingat aku dan ibumu bahkan pernah menasehatimu, menyuruhmu waspada. Keluarga Liu memang bersalah dalam hal ini, kakak dan ibu Qingqing juga salah, tapi kamu, juga salah!"     

Leng Yunting meletakkan cangkir teh di atas meja, "Kamu adalah kepala keluarga di rumah tanggamu. Kalau kamu sudah menemukan ada yang tidak beres, kamu seharusnya segera bertindak dan menyelesaikannya sebelum masalah ini membesar. Bukannya malah membiarkannya padahal sudah diingatkan. Itu artinya kamu sudah bersikap keras kepala, sombong, dan merendahkan orang!"     

Leng Yunting melirik Leng Sicheng, "Perusahaan contohnya. Padahal kamu sudah tahu di sana ada Direktur Fu dan Direktur Zheng yang suka mencari masalah denganmu, kamu harus mengendalikan perselisihan ini, ini ada dalam kendalimu. Dunia ini tidak berputar hanya untukmu, jadi wajar kalau ada perselisihan dan situasi buruk. Namun poinnya adalah, apakah kamu bisa menanganinya atau tidak. Bukan mengatakan omong kosong tentang tanggung jawab!"     

Kata-kata Leng Yunting ini membuat Leng Sicheng terdiam. Ia tentu saja mengetahui kelonggaran yang diberikannya pada masalah ini, makanya bisa sampai seperti ini.     

Gu qingqing masih ingin membantah, "Ayah, ini bukan masalah Sicheng, tapi aku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.