Kisah Istri Bayaran

Hadiah (34)



Hadiah (34)

0Gu Qingshan berkata dengan geram, "Kalau masuk penjara, aku juga tidak akan membiarkan Qingqing hidup nyaman!"     

"Kamu mana mungkin masuk penjara!" Wu Aimei menggelengkan kepalanya, "Aku tidak akan membiarkanmu masuk penjara, kamu juga tidak mungkin masuk penjara!"     

"Tapi akhir-akhir ini hubungan anak itu dengan Leng Sicheng terlalu baik, sikapnya itu sekarang sombong sekali! Tidak mudah untuk melawannya!" Gu Qingshan berkata dengan geram. Terutama bagi Gu Qingshan dan Wu Aimei, mereka mengharapkan hubungan Gu Qingqing dan Leng Sicheng bisa baik, namun juga mengharapkan hubungan mereka buruk.     

Kalau hubungan Leng Sicheng dan Gu Qingqing baik, tentu saja sangat menguntungkan. Sekarang segala sesuatu milik keluarga Gu adalah pemberian Leng Sicheng. Dari mobil, rumah, dan biaya hidup perbulan, semua ini dari Leng Sicheng. Bisa dikatakan, Gu Qingshan dan Wu Aimei adalah orang yang paling ingin Gu Qingqing mempertahankan hubungan baik dengan Leng Sicheng, lebih bagus lagi kalau memiliki anak. Kedepannya kalau Gu Qingqing melahirkan cucu untuk keluarga Leng, Gu Qingshan dan Wu Aimei juga bisa meminta anak ini memberikan uang pada mereka.     

Namun kalau hubungan Leng Sicheng dan Gu Qingqing terlalu baik, Gu Qingqing yang selalu di bawah kendali Gu Qingshan dan Wu Aimei, kini berubah menjadi sombong. Mereka bukan hanya tidak mendapatkan keuntungan, tapi Gu Qingqing juga sudah berani memaki dan memberi mereka pelajaran.     

Dan yang paling membuat Gu Qingshan marah adalah, ia bahkan merasa Gu Qingqing lah yang menghasut Leng Sicheng agar berani menolaknya dan ibunya! Kalau tidak, Leng Sicheng yang orangnya begitu arogan, mana mungkin membatasi diri sendiri? Bahkan sengaja menyuruh pengacara agar tidak memproses pembebasannya dengan jaminan? Pasti Gu Qingqing yang sengaja mengacau!     

Mengungkit masalah ini, Gu Qingshan dan Wu Aimei pun terdiam.     

Siapapun tahu bahwa yang diandalkan keluarga Gu adalah Gu Qingqing yang menikah dengan keluarga Leng. Namun Gu Qingshan dan Wu Aimei tidak terima jika Gu Qingqing terus menekan mereka. Padahal biasanya mereka yang menekan wanita itu.     

"Sekarang hubungan Qingqing dan Leng Sicheng semakin baik, kalau kedepannya mereka memiliki anak, bukankah Gu Qingqing akan lebih merendahkan kita?" Gu Qingshan mengepalkan telapak tangannya dengan geram, "Dasar menyebalkan, benar-benar anak tak tahu diri. Aku benar-benar tidak tahu apa yang disukai Leng Sicheng dari Gu Qingqing? Bukannya dia dulu tidak pernah menyukai Qingqing?"     

"Saat aku menyuruh Leng Sicheng menyelamatkanmu kemarin, dia berani mengungkit penipuan uang asuransi kita tiga tahun lalu. Dia bahkan mengancam kalau aku masih mencari masalah dengannya, dia akan membocorkan masalah ini!" Wu Aimei juga sangat geram, "Coba kamu katakan, apa Qingqing yang mengatakan masalah ini kepada Leng Sicheng?"     

"Tidak mungkin. Bukankah waktu itu kita menutupi masalah ini dari Qingqing?"     

Uang asuransi sebesar satu juta bagi keluarga Gu waktu itu adalah sejumlah uang yang sangat besar. Meskipun Gu Qingshan dan Wu Aimei bisa menggunakan kematian ayah Gu untuk mengancam Leng Sicheng membayar hutang mereka, dan meskipun Leng Sicheng akhirnya menyetujui untuk menikah dengan Gu Qingqing, Gu Qingshan dan Wu Aimei juga harus memiliki sedikit uang untuk 'jaga-jaga'. Mereka sama sekali tidak berniat mau membagi i uang asuransi ini dengan Gu Qingqing.     

Apalagi, kematian ayah Gu memang adalah bunuh diri yang direncanakan, jadi keluarga Gu sama sekali tidak seharusnya menipu uang asuransi itu.     

Gu Qingshan dan Wu Aimei terdiam sejenak. Kemudian Gu Qingshan tiba-tiba terpikir sesuatu, "Ibu, coba kita berpikir kembali, kalau Leng Sicheng mengetahui kita menipu uang asuransi, berarti dia juga tahu kalau kita menggunakan kematian ayah untuk memintanya menikahi Qingqing? Lalu kenapa dia masih mau menikah dengan Qingqing?"     

"Apa karena, setelah mereka menikah, dan takut digosipkan orang lain, jadi Leng Sicheng yang sudah mengetahui kenyataannya, selama tiga pernikahan ini, dia tidak pernah memiliki kesan baik terhadap Qingqing?"      

Wu Aimei juga merasa aneh. Ia selalu mengira, meskipun Leng Sicheng sudah menikahi Gu Qingqing, namun tidak pernah menyukai Gu Qingqing, itu karena latar belakang Gu Qingqing yang buruk, dan menikah hanya karena merasa bersalah dan tanggung jawab saja. Namun kalau Leng Sicheng mengetahui kenyataannya, kenapa dia masih mau bersama Gu Qingqing?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.