Kisah Istri Bayaran

Hadiah (29)



Hadiah (29)

2Gu Qingqing melihat gerombolan wartawan itu mengepung ibunya, ia pun panik dan membuka pintu mobil, ingin keluar. Namun Lin Zhouyi di belakangnya malah meraih pergelangan tangannya, "Kamu sudah gila? Di luar ada banyak wartawan, apa yang mau kamu katakan kalau kamu turun?"     

"Tapi aku juga tidak mungkin diam saja melihat ibuku dikepung wartawan, kan? Dia tidak tahu apa pun, juga tidak terlibat sama sekali! Kalaupun mau bertanya, mereka juga seharusnya bertanya pada kakakku, kenapa malah bertanya pada seorang ibu paruh baya yang kerjaannya hanya di rumah main kartu dan belanja?!"     

Mau seberapa tidak sukanya Gu Qingqing terhadap Wu Aimei, pada saat seperti ini ia tetap tidak bisa membiarkannya begitu saja. Lin Zhouyi tetap memegangi tangannya.      

"Tapi apa yang bisa kamu lakukan kalau kamu turun? Wartawan itu menunggu di sini dengan tujuan mendapatkan informasi terbaru, mereka sama sekali tidak peduli siapa yang benar, siapa yang salah. Yang penting mereka bisa mendapatkan informasi baru, tidak peduli dari mana informasi itu berasal! Kalau kamu turun, kamu juga akan menjadi sasaran. Mereka hanya akan mewawancaraimu terus menerus, jadi apa yang akan kamu lakukan nanti?"     

"Tapi aku juga tidak bisa hanya duduk di sini melihat ibu dan kakakku seperti itu, kan?"     

"Masih ada pengawal di sana, apa yang kamu takutkan? Kamu tunggu saja dan melihat kondisinya."     

Lin Zhouyi bersikeras menghalangi Gu Qingqing untuk turun dari mobil, lalu ia melihat sepuluh pengawalnya ikut masuk ke dalam kerumunan untuk melindungi Wu Aimei dan Gu Qingshan. Namun wartawannya terlampau banyak, mereka saling dorong. Ditambah lagi Lin Zhouyi sudah menyapa para wartawan terlebih dulu, sehingga mereka tidak akan melepaskan kesempatan ini dengan mudah. Lalu sekarang ada wartawan baru yang datang. Kalau ini bukan kawasan vila dan tidak banyak orang yang tinggal di sini, mungkin di sini sudah macet.     

Wartawan yang mengelilingi Wu Aimei dan Gu Qingshan semakin banyak, mereka sama sekali tidak bisa melepaskan diri. Gu Qingqing yang menunggu di mobil pun sangat panik.     

Kemudian, entah siapa yang di dalam kerumunan itu terjatuh, yang lain juga mulai ikut jatuh. Orang-orang pun takut terinjak-injak, apalagi ada wartawan yang berteriak kencang, "Awas, ada yang terinjak!"     

Situasi menjadi sangat kacau, Gu Qingqing sudah tidak tahan lagi, ia membuka pintu mobil dan meloncat keluar. Masih mending kalau hanya ingin wawancara saja, tapi kalau sampai ada yang terinjak …. Usia Wu Aimei sudah tua, kesehatannya juga kurang, kalau terjadi sesuatu padanya, Gu Qingqing akan merasa bersalah seumur hidup!     

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing turun dari mobil, ia pun mengikutinya dari belakang. Ada begitu banyak wartawan di jalanan besar ini, dan benar-benar ada orang yang terjatuh. Gu Qingqing juga tidak menghiraukan yang lain, ia segera maju, "Ibu, ibu, kamu baik-baik saja?"     

Dan Gu Qingqing tidak menyangka, saat ia belum sempat membantu Wu Aimei berdiri, para wartawan itu sudah langsung menghadapkan kamera ke arahnya. Hampir semua wartawan bergegas ke arahnya, "Nona, apa hubunganmu dengan tersangka perusahaan Rongxin? Apakah kamu adiknya?"     

"Nona, ada kabar yang menyebutkan kalau ada dukungan dari Grup Leng dalam kasus perusahaan Rongxin kali ini, apa hubunganmu dengan Presiden Grup Leng, Leng Sicheng?"     

Gu Qingqing sudah sangat panik, ia mana bisa memikirkan pertanyaan para wartawan ini. Ia hanya ingin menerobos ke dalam, ingin melihat apakah Wu Aimei aman atau tidak. Namun para wartawan ini tetap berdiri teguh.      

Saat Gu Qingqing ingin menerobos ke dalam, dinding tembok wartawan semakin rapat. Ketika ia sedang kesulitan, tiba-tiba ada yang menariknya ke belakang, orang itu memeluknya dan menutupi kepalanya, tidak membiarkannya menghadap kamera wartawan. Kemudian suara Lin Zhouyi yang serius pun terdengar.      

"Cukup! Kalian semua, apakah kalian bisa disebut laki-laki jika memperlakukan wanita seperti ini?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.