Kisah Istri Bayaran

Hadiah (27)



Hadiah (27)

3"Dasar anak itu .… Aku sudah menelpon Qingqing, tapi dia selalu tidak menjawab! Dia .…"     

Wu Aimei belum selesai menyelesaikan kalimatnya, namun Leng Sicheng sudah menutup panggilan tersebut. Ia menelpon Gu Qingqing lagi, namun tetap sedang sibuk. Bahkan Leng Sicheng yang selalu tenang pun, kini benar-benar merasa kesal, "Dasar."     

Ia berpikir sejenak, lalu menelpon Li Youyou.     

Li Youyou tadi baru selesai menelepon pihak perusahaan Xu Yi, dan sekarang sedang kebingungan. Rapat laporan proposal yang sudah dijadwalkan sejak awal, bahkan hari ini sudah melakukan persiapan, namun kenapa tiba-tiba bisa mengatakan mungkin ada masalah, dan menyuruh Li Youyou siap-siap terlebih dahulu?     

Kebetulan Leng Sicheng menelepon. Li Youyou mengira Leng Sicheng menelepon untuk bertanya apakah persiapan hasil laporan proposal berjalan lancar.      

Meskipun Gu Qingqing ada masalah, namun Li Youyou adalah penanggung jawab proposal pihak Huang Ting Entertainment! Ia segera menjawab panggilan Leng Sicheng dengan tangan gemetaran, "Presiden Leng, sebenarnya aku .…"     

Leng Sicheng tidak memiliki waktu untuk memedulikannya, ia langsung bertanya, "Tadi Qingqing meneleponmu?"     

"Hah? Tidak, tapi pihak Xu Yi meneleponku, katanya Qingqing mungkin akan telat sedikit, dan menyuruhku siap-siap terlebih dahulu. Aku .…" Li Youyou masih ingin mengatakan sesuatu, namun Leng Sicheng sudah memutuskan panggilan tersebut.     

Sekarang sudah mau jam sembilan, para direktur sudah mulai masuk ke ruang rapat. Leng Sicheng menyimpan ponselnya, tanpa banyak bicara, ia pun bergegas keluar.     

Sekretaris Cheng terkejut, "Presiden Leng, satu jam lagi sudah mau rapat! Mau pergi ke mana?"     

Leng Sicheng malas mau menghiraukan Sekretaris Cheng, ia langsung berjalan melewatinya. Sambil berjalan ia mengatakan, "Siapkan sepuluh mobil dan dua puluh pengawal untuk ke rumah keluarga Gu. Kamu hubungi perusahaan media, sebenarnya siapa yang 'menggoreng' masalah ini! Jangan lepaskan perusahaan media manapun itu!"     

"Tapi Presiden Leng, satu jam sudah mau rapat laporan proposal! Kalau pergi ke sana sekarang, mana sempat kembali ke sini! Apalagi ada banyak direktur yang sedang menunggu, kalau ke sana sekarang, mereka akan mencari masalah lagi!"     

"Aku akan segera mengirim orang ke sana, Tuan cukup duduk di sini dan menunggu kabar saja, aku janji akan membawa Nyonya pulang tanpa satu luka kecil pun!" Sekretaris Cheng masih ingin menghalangi Leng Sicheng, namun ia langsung didorong ke samping, Leng Sicheng pun langsung berjalan menuju lift.     

"Presiden Leng! Presiden Leng!"     

Sekretaris Cheng terhuyung ke samping, begitu ia menstabilkan badannya, ia pun segera mengejar Leng Sicheng yang sudah masuk ke dalam lift duluan, kemudian menekan tombol turun ke lantai bawah dan pergi.      

Sekretaris Cheng ingin menaiki lift yang satunya lagi, namun gerakan Xu Zipei jauh lebih cepat daripada dirinya. Xu Zipei masuk ke dalam lift dan mengatakan, "Sekretaris Cheng, di sini memerlukanmu."     

"Tapi Nona Xu, kalau tidak ada Presiden Leng, direktur-direktur itu pasti akan memakanku!" Selalu saja begini, setiap kali ada masalah yang berkaitan dengan Gu Qingqing, Leng Sicheng yang tenang pun berubah menjadi seperti ini.     

Kalau Leng Sicheng bisa mengendalikan badannya, kalau ia bisa berteleport, Sekretaris Cheng yakin kini Leng sicheng pasti sudah terbang ke samping Gu Qingqing!     

"Kamu bilang saja, bilang karena aku yang belum menyiapkan diri, nanti aku akan menurunkan harga iklanku, suruh mereka jangan khawatir. Kalau masih ada urusan, suruh mereka langsung mencariku saja!"     

"Kak! Kamu mana boleh bilang begitu?" Tidak hanya Sekretaris Cheng, bahkan Xu Zijin juga tertegun.     

"Sekarang yang paling penting adalah segera menyelesaikan masalah." Ekspresi Xu Zipei sangat serius, "Sebaiknya kamu bertindak sesuai kata-kata Sicheng, hubungi dulu media. Kalau benar-benar tidak sempat pulang, kamu limpahkan saja semua kesalahan padaku. Sedangkan Sicheng, aku akan membawanya pulang!"     

Kemudian Xu Zipei pun segera menekan tombol lift dan turun.     

Xu Zijin mengikuti Xu Zipei turun, ia masih tidak mengerti, "Kak, kenapa kamu mau membantu Kak Sicheng sampai seperti ini? Padahal kamu jelas-jelas tahu bahwa dia seperti itu demi Gu Qingqing .…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.