Kisah Istri Bayaran

Hadiah (20)



Hadiah (20)

2Lalu, jam tangan yang sengaja dibeli Leng Sicheng tadi ke mana?     

"I, ini .…" Gu Qingqing melihat ke sana sini, barang ini memang gelang, bukan jam tangan, ia pun merasa aneh, "Kenapa malah ini?"     

Dan tidak hanya itu, gelang ini juga sudah tampak tua, di atasnya juga tidak bertatahkan batu permata yang berharga, membuatnya sedikit heran. Gelang ini juga sangat kecil, kalau bukan karena ia sangat kurus, gelang ini bahkan tidak muat di pergelangan tangannya.     

"Tidak suka?" Leng Sicheng mengetahui bahwa kalung dan cincin yang ia berikan pada Gu Qingqing hampir tidak pernah dipakai. Jadi kali ini ia memberikan gelang, dan gelang ini memiliki makna yang spesial. Gelang ini adalah pemberian neneknya waktu kecil.     

Leng Sicheng memiliki penyakit albinisme sejak kecil, dan terkadang obat yang dikonsumsinya kurang lebih akan menimbulkan berbagai reaksi. Jika tubuh seseorang mengandung racun dan banyak berkeringat, lalu orang itu memakai barang perak di tubuhnya, maka tubuhnya akan mudah berubah menjadi hitam. Faktanya, Leng Sicheng pernah menjadi hitam ketika minum obat, dan ternyata kandungan belerang dari obat itu sedikit lebih tinggi dari standar.     

"Gelang ini terbuat dari besi, bukan barang yang berharga, kamu bisa memakainya setiap hari." Leng Sicheng berkata sambil memakaikan gelang itu dengan baik di pergelangan tangan Gu Qingqing, "Kamu kan tidak terbiasa memakai kalung dan cincin, aku bisa menoleransinya, tapi jangan melepaskan gelang ini."     

"Apanya yang tidak terbiasa, memangnya kamu juga memakainya?" Untuk apa kalau hanya Gu Qingqing yang memakai cincin kawin? Leng Sicheng sendiri juga tidak memakainya!     

Leng Sicheng melihat Gu Qingqing 'membalas', ia pun merasa tertarik, "Kamu peduli tanganku memakai cincin atau tidak?"     

Wanita mana yang tidak mempedulikan hal itu? Gu Qingqing menganggukkan kepalanya dengan kuat, "Iya, kalau kamu memakainya, wanita-wanita di sampingmu tidak akan mendekatimu lagi!"     

"Kamu cemburu?" Leng Sicheng jelas-jelas mengetahui makna dari ucapan Gu Qingqing, apalagi tadi wanita ini juga marah saat ia akan memberikan gelang pada orang lain. Cemburu adalah hal yang baik. Leng Sicheng berharap … kedepannya Gu Qingqing bisa melihatnya, dan memasuki hatinya.     

Gu Qingqing mana mungkin mengaku, ia berkata dengan tenang, "Tidak, aku hanya berharap kamu bisa 'adi'. Kalau mau aku memakai cincin, kamu juga harus memakainya."     

"Baiklah." Gu Qingqing tidak menyangka, ternyata Leng Sicheng langsung setuju. Gu Qingqing pun tertegun dalam sekejap sampai tidak bisa berkata-kata.     

"Buat apa melihatku, sekarang sudah larut malam, kamu tidak mau tidur? Besok aku masih harus bangun jam enam pagi." Leng Sicheng menguap, jelas-jelas sudah capek.     

Dan pada saat ini, jam yang di rumah pun berdentang dua kali, memperingatkan Gu Qingqing dan Leng Sicheng bahwa sekarang sudah jam dua subuh.     

Gu Qingqing melihat Leng Sicheng yang kecapekan, ia pun berhenti ribut, dan menganggukkan kepalanya, "Hmhh."     

Begitu Leng Sicheng dan Gu Qingqing masuk ke dalam selimut, Leng Sicheng pun memeluknya sambil menutup mata. Tidak sampai satu menit, napas Leng Sicheng pun menjadi tenang dan beraturan.      

Gu Qingqing menoleh dan melihatnya sedang mengerutkan keningnya, bibirnya yang tipis sedang menyipit, jelas-jelas sudah sangat ngantuk. Ia ingin merapikan selimut Leng Sicheng. Leng Sicheng yang belum tertidur pulas pun terlihat mengerutkan keningnya, mengira Gu Qingqing ingin mengganti posisi tidur, ia pun menguatkan pelukannya dan menggumam, "Tidurlah."     

"Hmhh." Gu Qingqing merapikan selimut Leng Sicheng, kemudian mereka pun tertidur dengan posisi saling berpelukan.     

Sebenarnya Gu Qingqing masih memiliki satu pertanyaan kecil, seperti, jam tangan itu, pada akhirnya Leng Sicheng memberikannya pada siapa?     

Namun sebelum berhasil menanyakan hal kecil ini, keesokan harinya sudah adalah masalah yang sangat besar. Alamat rumah Gu Qingshan telah dipublikasikan! Dan masalahnya, para wartawan langsung bergegas ke rumah keluarga Gu dan mengepung Gu Qingshan yang keluar rumah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.