Kisah Istri Bayaran

Hadiah (5)



Hadiah (5)

0"Aku hanya usul. Aku akan menghargai pendapatmu sepenuhnya. Kamu tidak perlu khawatir, perusahaan tetap akan memperlakukanmu seperti sebelumnya, dan tidak akan menekanmu." Leng Sicheng menerimanya dengan baik. Tanpa skandal dengan Xu Zipei, ia hanya bisa memikirkan cara lain.     

Lagi pula ada banyak wanita yang ingin terlibat skandal dengannya. Palingan ia menambah satu lagi pendamping wanitanya menjadi wanita ketiga belasnya.     

"Sebenarnya tidak juga." Xu Zipei segera menggelengkan kepalanya dan melihat Leng Sicheng, ia mengatakan, "Tapi masalah seperti ini … bagaimana kalau Qingqing mengetahuinya?"     

"Aku akan bicara padanya." Leng Sicheng memang tidak berencana merahasiakannya dari Gu Qingqing. Sekarang hubungannya dengan Gu Qingqing sangat baik, Gu Qingqing juga selalu mendukung pekerjaannya. Asalkan ia memberikan penjelasan, ia percaya Gu Qingqing pasti akan menyetujuinya.     

"Benarkah?" Xu Zipei menundukkan kepalanya, ia tidak menyatakan setuju maupun tidak setuju, namun dari sikap Xu Zipei, sepertinya ia enggan.     

"Kalau begitu, kita sudah tidak ada urusan lain lagi." Leng Sicheng berdiri, "Bagaimanapun juga, hari ini aku tetap berterima kasih atas bantuanmu. Aku sudah menyuruh Sekretaris Cheng menyiapkan hadiah untukmu, aku juga berharap kedepannya kita bisa memiliki hubungan kerja sama yang baik."     

Meskipun sikap Leng Sicheng tidak bisa dikatakan dingin, namun kata-katanya ini sepertinya ada maksud ingin menjaga jarak.     

Xu Zipei juga tidak mempedulikan Leng Sicheng, beberapa saat kemudian, sampai Leng Sicheng sudah membalikkan badannya dan mau pergi, Xu Zipei baru mengangkat kepalanya dan mengatakan, "Kalau begitu … bagaimana cara kerja samanya?"     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, namun ia tetap menghentikan langkah kakinya dan menoleh, "Sebenarnya sangat mudah. Aku tidak akan menyuruh orang menyebarkan informasi yang tidak menguntungkan, apalagi membuat orang salah paham pada pernikahanku."     

"Kamu seharusnya pernah menonton drama Taiwan, kan? Lin Huiyin punya sahabat wanita bernama Jin Yuelin, apa kamu tahu? Waktu Jin Yuelin mengenal Lin Huiyin, Lin Huiyin sudah lama berkeluarga, tapi Jin Yuelin sangat mengaguminya, bahkan menjadi teman baik dengan keluarganya. Tentu saja, aku juga tahu banyak elemen interpretasi dalam gosip tersebut, dan kenyataannya juga bukan seperti itu."     

"Kenyataannya, Jin Yuelin sudah lama punya pacar, dan dia juga bukan pria setia seperti yang digosipkan. Tapi kenapa hal itu lebih dikenal masyarakat? Itu karena mereka lebih suka dengan cerita seperti ini."     

Kemudian Leng Sicheng melihat lagi kepada Xu Zipei, "Tentu saja, aku juga tidak akan menetapkan karakter 'setia' yang padamu. Tapi kita bisa meminjam ide tersebut dan membentuk sebuah hubungan 'lebih dari teman, tapi bukan kekasih'. Atau kita bisa menggunakan pertunangan kita yang sebelumnya, untuk menyebarkan imej 'memiliki takdir tapi tidak bisa sampai akhir', semacam penyesalan cinta yang tidak bisa menyalahi norma."     

"Sesuai dengan preferensi masyarakat biasa, mereka lebih menyukai plot cerita yang seperti sinetron. Dan jika imej yang diisukan sangat positif, dia tidak akan membuatmu dicap sebagai selingkuhan, juga tidak akan mempengaruhimu kedepannya. Dan aku juga bisa menjamin, kalau kamu menerima permintaanku, aku bisa menganggap bahwa masalah yang dilakukan keluarga Xu sebelumnya tidak pernah terjadi, tidak ada hutang hutang lagi."     

"Keluarga Xu bisa seperti tiga tahun lalu, mencari keluarga Leng untuk bekerja sama. Perusahaanku juga akan mencoba yang terbaik untuk mendukungmu menjadi aktris pertama negara Huaxia."     

Ketika Leng Sicheng sedang berbicara, Xu Zipei hanya menundukkan kepalanya dan diam. Ia tidak menantikan julukan sebagai aktris top negara Huaxia, juga tidak begitu membayangkan seberapa banyaknya kerja sama keluarga Xu dan keluarga Leng. Satu-satunya yang ia pedulikan adalah … Leng Sicheng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.