Badai Tak Henti-hentinya (25)
Badai Tak Henti-hentinya (25)
Xu Zipei biasanya selalu menghadapi masalah dengan lembut, jarang mau keras terhadap orang lain. Sebelumnya pernah sekali ketika Xu Zipei sedang syuting film, ada skandal hubungannya dengan pemeran utama pria yang sangat mesra. Waktu itu ada wartawan menanyakan beberapa pertanyaan yang sangat tajam padanya, dan Xu Zipei tetap menanganinya dengan elegan.
Hanya saja, kali ini ia tidak bisa menahan emosinya dan membantah, bahkan membantah dengan kata-kata yang tajam. Hal ini sungguh membuat orang sangat kaget.
"Kamu, kamu benar-benar .…" Direktur Fu marah, "Beraninya kamu bicara begitu padaku?"
"Kenapa? Memangnya apa yang aku lakukan?" Xu Zipei menyindir, "Memangnya keluarga Xu harus takut pada Anda? Kenapa aku harus takut?"
"Bagaimanapun juga, aku tetaplah lebih tua darimu. Cara bicaramu itu benar-benar tidak sopan!"
"Tetua, betul juga. Anda mengkhawatirkan masalah pribadiku, mengkhawatirkan ketenaranku, mengkhawatirkan apakah aku bisa menyenangkan hati orang kaya, mengkhawatirkan investasiku … dengan adanya tetua seperti Anda, aku benar-benar merasa terhibur." Xu Zipei berkata dengan lapang dada, wajahnya bahkan menunjukkan sebuah senyuman.
Namun senyumannya malah membuat beberapa orang yang di hadapannya semakin marah.
Tadi ketika mereka menghadapi Leng Sicheng, mereka masih bisa tegas karena Leng Sicheng lebih muda daripada mereka, dan juga seorang laki-laki. Meskipun cara bicara mereka sangat jahat juga tidak masalah. Namun berbeda ketika menghadapi Xu Zipei, pertama karena mereka tidak begitu kenal dengan Xu Zipei, kedua juga karena Xu Zipei masih muda dan juga seorang perempuan. Jika mereka sengaja melawan Xu Zipei, malah akan menunjukkan sifat buruk mereka.
Lalu, kemampuan bicara Xu Zipei juga sangat tinggi. Ia adalah orang dari dunia hiburan, sudah pernah menghadapi banyak kegiatan besar. Biasanya Xu Zipei bersikap lapang dada dan elegan hanya karena malas membuka mulutnya. Namun jika suatu saat ia harus angkat bicara, orang biasa mana mungkin bisa melawannya?
Asisten Xu Zipei dan Sekretaris Cheng sangat terkejut. Asisten tersebut bahkan maju dan menarik ujung baju Xu Zipei, dengan maksud sebaiknya jangan menimbulkan konflik dengan orang seperti Direktur Fu.
Xu Zipei adalah pekerja dunia hiburan, suatu saat nanti pasti akan bertemu dengan Direktur Fu karena pekerjaan, jadi sang asisten merasa sebaiknya mendapatkan teman daripada menambah musuh. Namun Xu Zipei yang biasanya lembut, kali ini malah sangat keras, ia melambaikan tangan pada asistennya dengan ringan.
Direktur Fu mencibir dengan dingin, "Aku sudah melaporkan hal ini pada ayah Leng Sicheng, dia tidak mungkin tidak memberikan kami penjelasan!"
Xu Zipei malah menjawab, "Anda sendiri juga mengatakan orang itu adalah ayah Sicheng. Mau seserius apa pun Paman Leng, dia juga ayah kandung Sicheng, dan Anda ingin menggunakannya untuk mengancam Sicheng. Aku rasa otak Anda benar-benar … hebat sekali. Terkadang aku sempat meragukan, sebenarnya bagaimana cara Anda mengelola harta Anda?"
Direktur Fu marah besar, "Masalahnya menjadi begitu besar, hal ini tidak bisa dijelaskan dalam waktu singkat. Kalau Leng Sicheng tidak bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik, maka jangan menyalahkan kami menggunakan opini dan tekanan luar untuk memaksanya!"
Nada bicara Xu Zipei menjadi semakin dingin, "Kalau Anda ingin melihat perusahaan semakin kacau dan harga saham perusahaan semakin turun, silakan saja. Lagi pula kalian semua yang duduk di sini, semuanya memiliki persentase saham yang lebih banyak daripada aku, nanti yang rugi besar juga kalian, bukan keluarga Xu."
Kemudian Xu Zipei menambahkan lagi, "Tapi kadang wawasan orang memang sangat sempit ya. Selalu mengira jika bisa menurunkan Sicheng dari posisinya, maka dirinya bisa menjadi komisaris perusahaan. Orang itu bukannya sadar diri atas status dan kemampuannya."
Direktur Fu tidak pernah menyangka ternyata kemampuan bertarung Xu Zipei begitu kuat! Ia berpikir sejenak, kemudian mencibir dengan dingin, "Walaupun kamu membantu Leng Sicheng, dia juga sudah punya istri. Dia tidak mungkin akan menceraikan istrinya, mau seberapa banyak usahamu juga tidak ada gunanya."