Kisah Istri Bayaran

Badai Tak Henti-hentinya (19)



Badai Tak Henti-hentinya (19)

3Semakin sungkan sikap Leng Sicheng, para wartawan semakin semangat. Terutama kebanyakan dari wartawan ini adalah wartawan hiburan, mereka sama sekali tidak mempedulikan perselisihan internal Grup Leng, juga tidak mempedulikan perkembangan Grup Leng, mereka hanya mempedulikan gosip antara Leng Sicheng dan Xu Zipei.     

Para wartawan melihat Leng Sicheng melindungi Xu Zipei, api gosip mereka pun membara. Mereka bergegas ke hadapan Leng Sicheng dan mulai bertanya, "Presiden Leng, foto yang dipasang di acara ulang tahun universitas N waktu itu, apakah benar wanita itu bukan Xu Zipei?"     

"Presiden Leng, pada masa seperti ini Anda muncul bersama Xu Zipei, apakah kalian memiliki hubungan spesial?"     

Di luar dugaan, Leng Sicheng yang biasanya tidak menjawab pertanyaan wartawan industri hiburan, ternyata menghentikan langkah dan melihat ke arah Xu Zipei. Dengan senyuman lembut ia bertanya, "Dia bertanya hubungan kita berdua."     

Nada bicara Leng Sicheng sangat santai, ekspresinya juga tenang, sama sekali tidak menghindar. Sikap Leng Sicheng dapat diartikan dua hal, pertama, tidak takut karena masalahnya sudah sangat buruk, atau kedua, memang tidak ada hubungan apa pun dengan Xu Zipei.     

Xu Zipei juga hanya tersenyum, tidak memberikan jawaban.     

Xu Zipei tidak menjawab, maka Leng Sicheng yang memberikan jawaban, "Kedepannya kalau wanita yang ingin bekerja sama dengan Grup Leng, terutama wanita yang sangat cantik kalian perlakukan seperti ini. Aku rasa kedepannya wanita cantik seperti Zipei ini juga akan takut mau menjadi juru bicara perusahaan kami."     

Kata-kata Leng Sicheng yang terbuka ini malah membuat orang lain tidak tahu harus mencari masalah dari sisi mana.     

Para wartawan bagaikan diberi obat pada saat Leng Sicheng secara terus terang mengatakan bahwa sebelumnya ia memiliki hubungan dengan Xu Zipei!     

Dalam sekejap, semua wartawan pun mulai bersemangat.     

"Presiden Leng, apakah Anda dan Xu Zipei benar-benar tidak memiliki hubungan spesial?"     

Inilah tujuan Leng Sicheng! Masyarakat biasa sama sekali tidak mempedulikan perkembangan sebuah perusahaan, yang mereka inginkan hanyalah gosip! Meskipun kini masih ada banyak wartawan yang berusaha menanyakan masalah perselisihan internal Grup Leng dan masalah kasus Gu Qingshan, namun semua ini telah ditutupi oleh ombak gosip ini.     

Leng Sicheng menjawab lagi sambil tetap tersenyum, "Sudah, masalahnya bukannya keluargaku dan keluarga Xu adalah sahabat, kami teman baik yang sudah saling mengenal lebih dari sepuluh tahun, dan aku juga pernah bertunangan dengan Zipei. Apa pantas kalian terus-menerus membahas masalah kecil seperti itu?"     

Kedua keluarga yang bersahabat, teman sepermainan yang sudah saling mengenal selama belasan tahun, bahkan pernah bertunangan, dan semua ini hanya masalah kecil?     

Walaupun tidak menjelaskan hubungan keduanya, namun dari nada bicara Leng Sicheng, pada dasarnya sudah dapat dipastikan bahwa hubungan mereka hanyalah 'teman'. Para wartawan mana mungkin melepaskan mereka begitu saja?     

" Presiden Leng, berarti maksud Anda, wanita yang di dalam foto itu benar-benar bukan Xu Zipei?"     

Leng Sicheng tersenyum, "Tentu saja bukan. Foto itu adalah kesalahanku. Jujur saja, postur badan istriku sangat bagus, kan? Kedepannya kalau ada kesempatan, aku pasti akan melakukan pemotretan bertema seksi dengan istriku. Tentu saja, tidak akan aku perlihatkan kepada kalian, barang itu adalah benda berharga kami. Kedepannya hanya akan menjadi kenangan indah kami berdua saja."     

Begitu Leng Sicheng selesai berbicara, para wartawan pun tertawa terbahak-bahak.     

Leng Sicheng kembali berkata, kali ini nada bicaranya lebih tenang, "Sudah, aku tahu jiwa gosip di dalam hati kalian. Tapi aku sudah menikah, dan sebagai laki-laki, aku tidak ingin mempermasalahkannya lagi. Tapi Zipei kedepannya masih harus menikah, kalian mengejek sekali dua kali sudah cukup, tapi jangan menuliskan hal yang tidak sesuai fakta. Aku dan Zipei sudah sepakat, di mana dia akan menjadi ibu angkat dari anakku di masa depan."     

Tidak ada yang mempedulikan kebenaran kata-kata Leng Sicheng, namun pada saat ia mengatakan 'Ibu angkat', semua orang tertawa. Sedangkan Xu Zipei yang berdiri di samping Leng Sicheng malah tertegun, senyumannya sedikit kaku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.