Badai Tak Henti-hentinya (16)
Badai Tak Henti-hentinya (16)
Leng Sicheng masih sedang berunding dengan Sekretaris Cheng, "Kali ini beritanya hanya tentang masalah aku pergi menjemput Gu Qingshan?"
Setelah menenangkan hati, Leng Sicheng mulai meneliti berita tersebut, dan semakin memikirkannya, ia semakin merasa ada yang tidak benar. Namun ia juga tidak tahu dari sisi mana yang membuatnya merasa janggal. Kepalanya masih pusing, dan tidak dapat berpikir dengan lancar.
Sekretaris Cheng menganggukkan kepalanya, "Betul, berita itu hanya mengatakan bahwa Presiden Leng pergi menjemput tersangka yang menipu uang masyarakat. Sedangkan alasan kenapa Anda pergi menjemputnya, ada hubungan apa dengan tersangka itu, para wartawan masih menyelidikinya. Mereka sangat ingin mendapatkan informasi penting dalam masalah ini. Terutama … ingin tahu apakah tersangka ini memiliki transaksi terlarang dengan Anda ataupun Grup Leng."
Leng Sicheng mengelus keningnya, ia tidak pernah mengumumkan hubungannya dengan Gu Qingqing, juga membuat orang lain tidak dapat melacak identitas Gu Qingqing. Ia tidak menyangka hal ini malah berguna pada saat seperti ini.
Setidaknya setelah kejadian ini terjadi, media tidak akan pergi mencari Gu Qingqing. Leng Sicheng pun merasa kondisinya lebih baik seperti sekarang, karena semua orang hanya fokus pada dirinya.
"Presiden Leng, sekarang departemen PR kita sudah tidak kuat lagi, semua telepon kita sedang sibuk terus. Presiden Leng, kali ini tidak hanya wartawan hiburan, bahkan media berita utama dan wartawan keuangan juga sangat memperhatikan masalah ini. Bagaimanapun juga, kasus perusahaan Rongxin terlalu besar, dimana sudah melibatkan penggalangan dana ilegal, departemen pajak, real estat, dan kredit bank. Apalagi sifat perusahaan Rongxin juga sangat buruk, bahkan sampai mencelakakan nyawa orang. Kini penanggung jawabnya juga sudah melarikan diri, masyarakat pasti ingin mencari seseorang untuk bertanggung jawab."
Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, tangannya mengambil sebuah pena, ujung pena itu menusuk pipinya dengan ringan sekali demi sekali. Ia berpikir sejenak, kemudian mengatakan, "Begini saja, suruh departemen PR membuat sebuah pengumuman, bilang kalau Gu Qingshan adalah temanku. Aku pergi menjemputnya hanya karena hubungan pribadi. Gu Qingshan bukan orang dari Grup Leng, juga tidak akan mempengaruhi Grup Leng."
Mau seberapa panik, Leng Sicheng masih ingat bahwa dirinya adalah pengelola Grup Leng, selain melindungi keluarga Gu, ia juga harus melindungi Grup Leng.
Sekretaris Cheng menganggukkan kepalanya, "Baik, aku sudah menyuruh mereka bertindak."
Kemudian sekretaris Cheng bertanya lagi, "Presiden Leng … kalau, wartawan menanyakan proses sidang Pak Gu kali ini, kita harus bagaimana menjawabnya?"
Ini juga hal yang paling dikhawatirkan Sekretaris Cheng. Sesuai rencana awal, Leng Sicheng tidak ingin mempedulikan masalah Gu Qingshan terlebih dahulu, melainkan menunggu sikap sombongnya itu hilang, lalu baru mengeluarkannya dari pusat penahanan.
Kalau bisa membantu Gu Qingshan, Leng Sicheng juga tidak akan mengabaikannya, karena bagaimanapun Gu Qingshan memang tidak melakukan kejahatan itu, melainkan hanya tanda tangan saja, dan itu bukanlah kejahatan yang besar. Namun Leng Sicheng tidak menyangka masalahnya akan menjadi seperti ini. Kalau ia melibatkan diri dalam masalah ini dan tidak bisa melepaskan diri, maka ia juga akan ikut hancur.
Apalagi para direksi itu masih mengincar posisinya. Sekretaris Cheng benar-benar khawatir … Leng Sicheng akan secara tidak sengaja melakukan hal yang bodoh!
Leng Sicheng berpikir sejenak, ia tetap harus menyelamatkan Gu Qingshan, hanya saja, tidak boleh memakai cara lama dengan ikut campur langsung. Ia melihat Sekretaris Cheng, "Apakah kamu masih harus bertanya padaku?"
Sekretaris Cheng menganggukkan kepalanya, benar, ketika menghadapi media, Leng Sicheng tetap harus bersikap tegas dan memihak masyarakat, meskipun sebenarnya ia ingin menyelamatkan Gu Qingshan secara pribadi. Jika tidak, yang terlibat bukan hanya Leng Sicheng, melainkan juga seluruh Grup Leng.
"Baik, aku akan segera menyuruh departemen PR menyamakan satu jawaban, memberikan jawaban seperti ini kepada publik. Lalu .…"
Sekretaris Cheng tertegun sejenak, kemudian mengatakan, "Apakah beberapa direksi itu akan menggunakan kesempatan ini untuk cari masalah, dan menurunkan Anda dari posisi?"